Saturday, May 25, 2013

Air Mata, Sujud dan Doa



Bengkulu,

15 Mei 2013

Entah mengapa menulis adalah satu-satunya cara untuk saya bisa menuangkan isi kegundahan saya yang seperti saya alami malam ini. Air mata tak terhitung tercurahkan, dan rasa ini tak terperikan. 

Mungkin hanya itu yang bisa saya lakukan, selain bersujud dan menengadahkan tangan ke atas, memajadkan doa kepada Allah SWT untuk bisa memberikan kesabaran kepada saya, kerendahan hati, ketawakalan dan mendapatkan yang terbaik dari semua mimpi dan harapan saya.

Ya Allah, maafkan hamba mu ini, hamba adalah hamba-Mu yang lemah, hamba ingin memanjatkan permohonan kepada-Mu Ya Allah, Bukakan pintu hati kecil ku ya Allah, beri kesabaran, hilangkan rasa kesedihan yang mendalam ini, jauhkan hamba dari hal-hal yang tidak patut, dan tunjukanlah hamba di jalan-Mu yang lurus selalu ya Allah.

Mungkin Allah masih sayang kepada ku, dan akan memberikan yang lebih baik.
Ya Allah tunjukkan yang terbaik untukku Ya Allah. Amin

Sendiri Lagi Lyric by Noah

Tinggallah ku sendiri dalam sepi ini
Tiada temanku lagi
Tak sanggup hati ini sendiri begini
Tanpa dirimu kasih


Tak ada arti hidupku
Bila kau tak di sisiku

Mengapa oh mengapa kau tinggalkan diriku
Tak tahu, ku tak tahu salahku padamu
Hingga kau pun tega biarkan diriku sendiri, sendiri lagi


Tak mungkin ku mencari pengganti dirimu
Walau kini ku sepi ooh
Ku ingin kaupun tahu cinta suci ini
Ku bawa sampai mati

(tak ada arti hidupku
Bila kau tak di sisiku)


Mengapa oh mengapa kau tinggalkan diriku
Tak tahu, ku tak tahu apa nanti jadinya
 

Mengapa oh mengapa kau tinggalkan diriku
Tak tahu, ku tak tahu salahku padamu 

Hingga kau pun tega biarkan diriku sendiri, sendiri lagi

Thursday, May 23, 2013

Mengejar Asa, Menggapai Mimpi dan Cita


Bengkulu
23 Mei 2013.

Terduduk dan terdiam ku di keheningan malam ini, dengan kondisi tubuh yang down pada malam ini, menambah campur aduk perasaan dan beban pikiran yang ada saat ini.

Namun entah mengapa, tangan saya menuntun saya untuk menghidupkan laptop, lalu menulis rangkaian kata demi kata mengenai isi hati yang paling dalam saat ini. Entah mengapa dengan menulis, saya bisa mencurahkan isi hati yang berkecamuk saat ini, saat-saat sedih dan galau, hal yang bisa menenangkan hati saya selain shalat dan berdoa adalah dengan menulis. Karena dengan menulis, saya bisa menghilangkan segala rasa amarah, sakit hati, benci, dan rasa lainnya yang membuat kita bersedih.

Fiuh, terkadang didalam kehidupan ini kita pasti selalu berharap yang terbaik, melakukan hal-hal yang baik, namun hasilnya ada saja yang tidak baik, maka kita dengan leggowo untuk bisa menerima dengan hati yang tenang bahwa setiap kejadian yang kita hadapi baik itu buruk maupun baik, pasti memiliki makna yang paling baik untuk kita, tinggal bagaimana kita dengan sikap dewasa bisa menghadapi dengan sikap yang sabar dan selalu qonaah dan tawakal.


Ketika kita memilih seorang pendamping hidup, memang banyak hal yang harus kita pertimbangkan, namun yang utama ketika kita menginginkan seseorang menjadi pasangan dan pendamping hidup kita selamanya, adalah wanita yang benar-benar mau menerima kita apa adanya. 

Banyak hal yang menjadi cita dan impian saya saat ini, dikala waktu terus berjalan, umur semakin bertambah, dan rambut di kepala semakin memutih, semoga segala asa dan harapan itu masih tetap ada, dan kita tetap memiliki asa untuk bisa mentik jalan itu untuk meraih dan menggapai segala impian kita. Amin.

Semoga mendapatkan yang lebih baik, Amin.