Wednesday, September 30, 2015

Technology Simplify the the way of Playing


Bengkulu,
September 30, 2015.

Hello everyone, I am surprising and gladly to telling something interesting for you to know. Well, we acknowledge that technology simplify Our Life, and Its very Amazing Innovation for Human Life. Well, I am sure that all of us is used to utilize our smartphone to do some tasks that makes us easily to work, connecting to people by internet and off course socialize by chat and social media with our smartphone with Android, IOS or Windows Operating System.



This kind amazing stuff, what we call as Sphero. Sphero is likely a Droid Small Robot in Newest Star Wars Movie. It will change the way you play. You can connected to The Sphero by Bluetooth connection. It seems like a tennis ball, and you can drive it through your smartphone, by installing the Sphero Application that available in Appstore and Playstore.



Its very cool dud, such serious tech with Crazy Fun Playing. You also can play such kind cool games in the Sphero apps. This small robot will change the way you play. Amazing.

For detail the information about Sphero, please kindly see this video and access to http://www.sphero.com/.



Have a fun playing, Mate.
Good Night and Sleep Tight then.

Do what you love, and love what you do.

"Do what you love, and love what you do."

-----------------------------------------------

Training Leadership Telkomsel Branch Bengkulu oleh Om Lohjinawi


Bengkulu,
30 September 2015.
 
Sore ini, bertempat di GraPARI Telkomsel Bengkulu. Kami kedatangan tamu istimewa. Beliau adalah Sosok yang sering kali menjadi Trainer di Telkomsel, panggilannya Om Jin, nama lengkapnya Lohjinawi. (*_*).

Kali ini beliau kami undang untuk memberikan Training Leadership kepada segenap Keluarga Besar Branch Juara, Esok tanggal 01 Oktober 2015 di Hotel Santika.

Welcome to Bengkulu Om, sangat ditunggu materi pembelajaran esok hari yang diberikan Om ke kami semua.

#KeepSuccess&PositiveAlways

Sate Padang Terbaik di Bengkulu


Bengkulu,
30 September 2015.
 
Ini adalah salah satu Sate Padang terbaik di Bengkulu. Rasanya Pas, tambahan Ceker dan Sayapnya maknyus tenan, apalagi dinikmati saat hangat. Wihh Sedep Banget.

Buat rekan-rekan yang ada atau berkunjung ke Bengkulu bisa menikmati Sate Padang ini di Simpang Km 8 Kota Bengkulu, Depan POM Bensin Km 8 (Sebelum Kantor BPS).

Selamat Makan.

Kampanye Simpatik Penangulangan Bencana Asap di Indonesia.





Kampanye Simpatik Penangulangan Bencana Asap di Indonesia.
--------------------------------------------------------------------------------

Bengkulu,
30 September 2015.

Pagi ini, saat saya membuka laman facebook dan path, rekan-rekan kami di Tekomsel Branch Pangkal Pinang membuat Kampanye Simpatik yang luar biasa dan sangat menyentuh hati saya. Di inisiasi oleh Kang Jalu (@kangjalutea) Manager Branch Pangkal Pinang, rekan-rekan kami memberikan pencerahan dan kampanye positif mengenai penanggulangan Bencana Asap yang cukup parah di alami oleh beberapa provinsi di Sumatera dan Kalimantan seperti Jambi, Palembang, Pekanbaru, Palangkaraya dan daerah-daerah lainnya.

Rekan-rekan di Pangkal Pinang menginisiasi dalam bentuk tindakan nyata untuk melakukan Kampanye Gotong Royong bagi segenap lapisan masyarakat di daerah bencana ini untuk mematikan sumber asap secara bersama-sama. Ide konkrit dan positif ini sangat luar biasa sekali menurut saya, daripada kita terus-terusan hanya berputus asa menyalahkan Pemerintah, menyalahkan alam, dsb. Dengan Kampanye Positif ini kita bisa melakukan langkah nyata untuk bisa membantu menuntaskan permasalahan Kabut Asap ini.

Karena orang tua dan adik saya berada di Jambi, sedih sekali setiap saya mendengar berita terbaru mengenai kondisi Asap dan Kualitas Udara yang sangat buruk sekali bagi kehidupan di daerah-daerah Bencana Asap ini. Praktis, Bencana Asap ini melumpuhkan Transportasi Udara, laju geliat perekonomian yang melambat, kegiatan belajar mengajar sekolah terganggu dan beberapa daerah, Diknas setempat harus meliburkan pelajar untuk tidak masuk sekolah, dan banyak sekali masyarakat yang mengalami ganguan pernapasan, yang tentunya berpengaruh sistemik terhadap kehidupan masyarakat Indonesia.

Beberapa waktu lalu, saya sempat membaca di situs jejaring Linked-in, dimana ada salah satu professional di Singapore yang merasa kecewa dengan Negara kita, karena dampak Kabut Asap Pekat ini dirasakan hingga ke Negara tetangga kita. Dan komentar negatifnya sama, bahwa Negara yang salah urus, dsb. Sedih sekali rasanya mendengar komentar negatif ini. Karena ulah aksi pihak yang tidak bertanggung jawab, masyarakat kita di daerah-daerah Bencana Asap ini harus merasakan Kualitas Udara yang buruk, kesehatan terganggu, kondisi perekonomian dan transportasi udara lumpuh, dsb.

Dan saya pribadi, mendukung langkah kongkrit yang di inisiasi rekan-rekan Pangkal Pinang, untuk kita segera bersama-sama secara bergotong royong untuk memberikan solusi penanggulangan Asap dengan mematikan sumber asap. Harapannya Pemerintah Daerah dan Pusat bisa bersama-sama mendorong semua elemen masyarakat untuk bergerak dalam mematikan semua sumber asap yang ada. Asap tidak akan hilang dengan Hastag #MelawanAsap, ayo kita bersama-sama melakukan gerakan mematikan sumber asap dengan nyata.

Semoga Badai Asap Segera Berlalu, dan Allah memberikan hujan bagi daerah bencana asap ini. Aamiin.

#gotongroyongMATIKANasap

Tuesday, September 29, 2015

Krisis Listrik dan Fenomena Monopoly Company di Negeri ini.


Krisis Listrik dan Fenomena Monopoly Company di Negeri ini.
-------------------------------------------------------------------------------

Bengkulu,
29 September 2015.

Beberapa hari terakhir di Bengkulu seringkali terjadi pemadaman listrik bergilir oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN). Dan malam ini, giliran rumah kami dibilangan Hibrida 13 Bengkulu mengalami pemadaman listrik. Sembari menunggu lampu hidup kembali, saya ingin sekali sharing mengenai krisis listrik di negeri ini serta monopoli PLN selaku penyelenggara negara dalam urusan sumber energi utama yang dibutuhkan oleh rakyat ini. Terlepas benar atau salah dari hasil analisa dan pemikiran saya, harap dimaklumi, karena masih dirasa sangat perlu untuk banyak belajar bagi saya khususnya. 

Menurut Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 ayat (2) dan (3) yang berbunyi sebagai berikut:

   - (2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.


   - (3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. 


Jika kita interprestasikan dari Pasal ini, tersirat makna bahwa Sumber Energi yang penting dan menyangkut kehidupan orang banyak harus dikuasai oleh negara. Terlepas dari amanat yang disampaikan di UUD 1945 tersebut, dimana para Founding Fathers Republik ini menginginkan bahwa kesejahteraan dan kepentingan umum bisa dirasakan hingga kepelosok daerah dan rakyat kecil. 

Namun pertanyaan yang muncul di benak saya adalah:

1. Apakah masih relevan terkait layanan dasar Sumber Energi yang notabene masih carut marut ini bagi rakyat Indonesia ?. 
2. Apakah masyarakat di pelosok pedalaman sana telah merasakan sambungan listrik ?. 
3. Apakah mereka peduli ketika alat elektronik rumah tangga yang rusak karena pemadaman listrik yang entah kapan jadwal pemadamannya kita terima ?. 
4. Apakah mereka peduli setiap usaha dan bisnis yang membutuhkan energi ini bisa dilayani dengan baik ?. 
5. Apakah mungkin krisis energi listrik ini terus-terusan melanda di negeri yang kita cintai ini ?. 
6. Apakah kita mau seperti negara Tajikistan dan kebanyakan di negara-negara Asia Tengah lainnya yang Listrik pun menjadi sesuatu yang langka untuk di nikmati?.

Melihat kinerja pengelola listrik negara yang dirasa perlu adanya perbaikan, maka kehadiran perusahaan listrik swasta merupakan solusi yang cukup baik guna menjamin kebutuhan masyarakat Indonesia akan listrik. 

Pemadaman bergilir yang terjadi hampir setiap hari selama berjam-jam merupakan bukti bahwa pengelola listrik di negeri ini butuh persaingan agar listrik tidak dimonopoli oleh pengelola dan penyedia listrik milik negara saja. Masyarakat butuh alternatif dan berhak memilih untuk menggunakan jasa penyedia listrik milik negara ataukah swasta yang bisa memberikan layanan yang terbaik bagi penggunanya.

Kegiatan Usaha PLN sendiri termasuk kedalam jenis monopoli murni. Hal ini ditunjukkan bahwa PLN merupakan penjual atau produsen tunggal, dengan produk yang unik, tanpa adanya barang pengganti yang dekat, serta kemampuannya untuk menerapkan harga berapapun yang mereka kehendaki. 

Monopoli perusahaan listrik Plat Merah ini membuat masyarakat tidak mempunyai pilihan lain. We don't have any other choices, dud.. Sebagai satu-satunya pengelola listrik, sudah sepantasnya pengelola listrik negara berbenah akan ketidaknyamanan yang diberikan kepada rakyat. 

Di latarbelakangi hal inilah, maka saya berpendapat bahwa Pemerintah haruslah memberikan kesempatan bagi pihak swasta untuk mendirikan beberapa perusahaan listrik swasta (PLS). Dengan demikian, masyarakat memiliki banyak alternatif pilihan terhadap energi listrik. Dengan adanya beberapa Perusahaan Listrik Swasta (PLS) yang nantinya tersebar di berbagai daerah di Indonesia, maka kebutuhan masyarakat terutama di sektor ekonomi dan bisnis akan tumbuh lebih cepat. 

Jika kita belajar banyak dari bisnis Telekomunikasi di Indonesia, dari tahun 1995, Pemerintah membuka keran untuk Perusahaan Swasta membangun jaringan Telekomunikasi di seluruh Indonesia. Sehingga Telco Company plat merah di negeri ini bisa bersaing dan memberikan kualitas terbaik kepada masyarakat. Dan jika kita rasakan saat ini, layanan Telekomunikasi di Indonesia bisa dikatakan maju dengan Implementasi teknologi 4G terkini, sebaran Node-B atau BTS 3G hingga kepelosok daerah misalnya. Dan tentunya dengan lebih dari 10 Operator yang melayani negeri saat ini, masyarakat memiliki banyak opsi untuk memilih Operator terbaik sesuai kebutuhan dan layanannya tentunya.

Dan catatan terakhir saya di tulisan ini yaitu walaupun PLS dimiliki pihak swasta, namun listrik dan kebijakan energi tetap di tangan pemerintah selaku regulator di Bisnis Energi ini. Dari PLS tersebut, pemerintah bisa memungut pajak, dan pajak tersebut bisa dimanfaatkan untuk subsidi ke PLN.

Dan pemerintah sebagai pengelola BUMN tentunya mempunyai tujuan untuk mencegah monopoli pasar atas barang dan jasa publik oleh perusahaan swasta yang kuat. Karena apabila terjadi monopoli pasar atas barang dan jasa yang memenuhi hajat orang banyak, maka dapat dipastikan bahwa rakyat kecil yang akan menjadi korban sebagai akibat dari tingkat harga yang cenderung meningkat. 

Inilah kedepannya fungsi Pemerintah sebagai regulator untuk tetap memegang kendali jika terjadi persaingan usaha yang tidak sehat di bisnis kelistrikan ini terjadi. Dengan sudah munculnya beberapa Perusahaan Swasta yang mensupply Energi Listrik, seperti PT. Cahaya Fajar Kaltim dan PT. Prima Electric Power, sudah sepatutnya Pemerintah bisa membuat Peraturan dan Perundang-undangan untuk terus mendorong pihak swasta untuk masuk kedalam bisnis ini. 

Optimalisasi Transmisi PLN saat ini menjadi perlu sebagai backbone, yang tentunya bisa mengefesiensikan cost yang timbul karena PLS yang baru bisa fokus untuk membuat Sumber Pembangkit Listrik yang baru, dengan energi terbarukan kah? Tenaga suryakah, atau pemanfaatan tenaga turbin dsb, untuk terus bisa memberikan solusi layanan alternatif bagi rakyat untuk menikmati listrik di negeri ini.

Semoga apa yang menjadi buah pikiran dari saya bisa menjadi bahan masukan bagi perbaikan di sektor energi kelistrikan saat ini.

Selamat Malam dan Selamat Beristirahat.

Loyalty & Retention Program.




Loyalty and Retention Program.

----------------------------------------

Bengkulu,
September 29, 2015.

Well, each of company has owned strategy for retaining their existing customer to be loyal to the company. Telkomsel as the biggest Telco Operator with More than 143 Million subscribers in Indonesia play the important role to help the Goverment to build the Connection and Communication among people in this Thousand Islands Country by connecting people to information, broadband, voice and sms also. 

Can you imagine that, when the information that you want informing to your family in another city within Indonesia by Post Delivery, how long the message will come to relatives. And right now, you can get any informations by seconds, right !... Implementation 4G broadband access make easily for people to communicate each other, and also get real time information from Internet.

Well, in otherwise, Telkomsel also have retention program such kind TelkomselPOIN that provides some loyalty activities for retaining existing customers. Telkomsel's Customers especially Prepaid Product such kind KartuAS, SimPATI and LOOP will get 1 TelkomselPOIN for Rp 5.000 Top-up. And for Postpaid product, the customers will get double TelkomselPOIN that are 2 TelkomselPOIN for Rp 5.000 of usage.

This Point can be used by customers to get some benefits likely Get Free Pass to Telkomsel Lounge in Airport, Get Free Ticket for 21 Cinema in Friday Movie Mania (FMM) program, discount in Merchants, get some souvenir by redeem TelkomselPOIN, etc. As the leading in Telco and mobile lifestyle provider in Indonesia, Telkomsel always providing the best user experience (UX) to Customers in term of widely coverage, good quality data access and implementation the newest advance technology in Telco that is 4G Implementation to provide the best experience to the loyal customers of Telkomsel in Indonesia.

Based on The International Telecommunications Union (ITU) survey, said that the peneteration of Telecommunication sector will  increase about 3% Growth as Macro Economic. So thats why, people rely on Telecommunication as the way to connect through people nowadays.

Especially in Bengkulu, I am gladly sharing that we are always trying to retain our loyal customers with TelkomselPOIN Program. I wish people in Bengkulu always acknowledge Telkomsel as the best and leading Telco Operator. And off course  our distinctive Objective is always providing the best quality experience to the people in broadband and digital service, and also basic service likely Voice and Sms.

Information of TelkomselPOIN, please access to *700#. 

Good night, and keep healthy always everyone.

Monday, September 28, 2015

Telkom distributing CDC Fund for Partnership to SME in Bengkulu


Bengkulu,
September 28, 2015.

Good Afternoon Everyone. Wish all the best for you in this Greats Monday. Because I love the day so much, because it's rainy right now in Bengkulu.


 This Afternoon, I have a chance to present about KartuHALO Product for Business Solution and Retention & Loyalty Program of Telkomsel to audiences who own Small Medium Enterprise in Bengkulu Province. 

In this 3rd Quartal, 2015. Telkom Distributes CDC Fund about Rp 794.000.000,- for developing 30 SME. This program is initiated by Telkom to increase the Economic Growth in Bengkulu in terms of Economic Scale of Business.

Well, I always adore so much with the person who can make and develop a business, especially likely young entrepreneurs.


Well, we wish this Partnership Program is usefull for this SME to become Bigger Company in the future. Aamiin.

Sunday, September 27, 2015

Book Info - Garis Batas by Agustisnus Wibowo



  
Bengkulu,
September 27, 2015.

Well, Agustinus Wibowo is my favorite travel writer. He write with incredible the way of writing. Because he is the person who made the traveling, so thats why he can write well in his greats book, those are Selimut Debu, Garis Batas and Titik Nol.

In this book "Garis Batas", I can finish reading the book about 3 weeks, so long time, I thought. But its really nice book, you should read this book to get the experiences in every inch his journey in Asia, especially in Tajikistan, Kirgiztan, Kazakhstan, Uzbekistan, and Turkmenistan. 





I have also, made a review about his third book "Titik Nol", please kindly access to my blog for more information, here is the link: http://bambangpurnomohp.blogspot.co.id/2015/09/book-review-titik-nol-makna-sebuah_21.html

Have a nice reading everyone.

Warm Regards,
Bambang Purnomo
http://bambangpurnomohp.blogspot.com

Friday, September 25, 2015

The Power of Dreams


Bengkulu,
25 September 2015.


Karena dengan adanya mimpi, akan memacu dan memotivasi kita untuk terus berjuang hingga mimpi itu bisa terwujud. Dan Mimpi akan memberikan kekuatan untuk melangkah lebih jauh dalam menghadapi kerasnya kehidupan”. Muhammad Assad dari bukunya Notes From Qatar 2.

3 Alasan kenapa kita harus bermimpi:
  1.  Modal Utama bagi kita untuk terus bergerak.
  2.  Berfungsi sebagai Alarm.
  3.  Membuat hidup lebih hidup.

Paulo Coelho stated that, If you really want something, and you work hard for it, the universe will conspire to achieve your dream".

Let's having big dream  & make your dream come true.
 



 

Solusi Layanan Keuangan Digital Perbankan dan Layanan T-Cash dari Telkomsel sebagai E-Money - Model Pembayaran Digital


Bengkulu,
25 September 2015.

Pagi ini, bertempat di Kantor Bank Indonesia Bengkulu, diadakan Sosialisasi Kajian Potensi Daerah dalam Implementasi Layanan Keuangan Digital (LKD) di Provinsi Bengkulu. Saya berkesempatan hadir dalam kegiatan ini, mewakili Manager Branch PT. Telkomsel Branch Bengkulu. Senang sekali pada kegiatan ini saya bisa bersilahturahmi dengan Pimpinan Perbankan yang ada di Bengkulu, Lembaga Keuangan serta stakeholder seperti Pemerintah Daerah, Universitas, dsb. Menambah link network dan menambah wawasan dalam sistem keuangan perbankan e-money dan digital money yang dimiliki oleh Telkomsel.

Didalam kegiatan ini, Bank Indonesia memaparkan Potensi Pasar Daerah terkait Layanan Keuangan Digital, serta ada Dua Narasumber dari Bank Mandiri dan Bank BRI yang memaparkan terkait layanan digital e-money yang dimiliki masing-masing Bank Plat merat tersebut.

Baiklah, ada beberapa catatan yang menarik untuk saya tulis disini, yaitu:

1. Bank Indonesia Bengkulu, yang dipaparkan oleh Bapak Sarwoto perwakilan dari BI Bengkulu.

Pada acara ini, Pak Sarwoto memaparkan dengan detail hasil kajian dari Bank Indonesia diantaranya:
  • Jumlah transaksi tunai di Indonesia masih sangat tinggi, hal ini ditunjukan oleh Survey dari McKensey, Asia pacific payment trend, Global Payment Summit 2013, yang menyatakan bahw transaksi ritel tunai di Indonesia mencapai 99,4%, lebih tinggi dibandingkan Thailand (97,2%), Malaysia (92,3%) dan Singapura (55,5%). Di sini terlihat bahwa di Singapura sebagai salah satu negara maju terlihat bahwa penggunaan E-Money dimasyarakatnya sudah sangat tinggi sekali. Jauh dibandingkan dengan negara-negara lainnya di Asia Tenggara.
  • Setahun, Bank Indonesia memproduksi uang sebesar Rp 11 Trilliun, dan ini nilainya sangat besar sekali, bayangkan jika masyarakat Indonesia mulai beralih pada transaksi menggunakan fasilitas Digital Payment yang tentunya paperless dan efisien.
  • Tingginya transaksi tunai mengindikasikan masih rendahnya jumlah masyarakat yang memiliki akses kepada lembaga keuangan formal, hal ini ditunjukan bahwa menurut Survey Neraca Rumah Tangga, hanya 43% dari rumah tangga di Indonesia yang memiliki tabungan di lembaga keuangan dan non lembaga keuangan, dan didukulng dengan Survei World Bank pada 2010, yang menyatakan bahwa 32% penduduk Indonesia masuk ke dalam kategori financially excluded.
  • Berdasarkan Survei yang dilakukan oleh Bank Indonesia, Provinsi Bengkulu memiliki pertumbuhan ekonomi tergolong tinggi dengan rata-rata pertumbuhan diatas 6% (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional.
  • Jika dilihat dari ketersediaan layanan perbankan baik itu kantor layanan cabang di daerah maupun jumlah atm, ada 3 kabupaten di Provinsi Bengkulu yang memiliki potensi tertinggi untuk layanan keuangan digital (LKD) yaitu Kab. Seluma, Kab Kaur dan Kab Kepahiang. Dan disini juga disimpulkan bahwa semakin tingginya perekonomian, makan akan semakin tinggi pula kebutuhan akan layanan perbankan dan sistem pembayaran. Di Provinsi Bengkulu sendiri, kota Bengkulu menempati skala ekonomi terbesar dengan skala 27%, diikuti Kab Rejang Lebong 21% dan Kab Bengkulu Utara sebesar 10%.

2. Bank Mandiri, yang dipaparkan oleh Bapak Arief Budiman - Assistent Vice President



Bank Mandiri sendiri memiliki layanan yang diberi nama E-Cash, yang info detailnya bisa di akses di http://www.bankmandiri.co.id/article/mandiri-ecash.aspx , dimana melalui 30 Agent yang di miliki Bank Mandiri saat ini, Bank Mandiri Bengkulu terus meningkatkan awareness kepada masyarakat mengenai LKD yang dimiliki oleh mereka. Berikut beberapa pemaparan yang berhasil saya catat di Buku Agenda saya:

  • Layanan yang dimiliki Bank Mandiri namanya E-Cash, dimana saat ini mereka telah memiliki 30 Agent di Bengkulu sebagai Point untuk melakukan edukasi dan transaksi perbankan melalui hp, dimana masyarakat yang ingin melakukan transaksi perbankan bisa melakukan dengan syarat ada no hp yang di registrasi kemudian masyarakat bisa melakukan proses pengiriman uang, setor tunai, pembelian pulsa, ataupun voucher token listrik.
  •   Saya sempat mencoba layanan ini, dimana Pak Wahyu - Assisten Vice President Bank Mandiri Bengkulu mencoba mengirimkan uang dari kartuHALO beliau ke nomor KartuHALO saya, dan berhasil.  Dan setelah saya melakukan registrasi melalui Agent, saya bisa melakukan transaksi dengan mengunduh aplikasi Mandiri - ECash di Appstore bagi pengguna Smartphone berbasis IOS ataupun di Playstore bagi pengguna smartphone berbasis Android. Dan bagi pemilik Featurephone/basic phone, bisa mengakses *141*6# .

3. Bank BRI, yang dipaparkan oleh Ibu Evy - Perwakilan BRI Bengkulu.

Bank BRI sendiri juga memiliki layanan serupa, yang dipaparkan dengan detail oleh Ibu Evy pada acara ini, diantaranya poin-poin yang saya catat yaitu:

  • Bank BRI memiliki layanan BRI - Link ( http://www.bri.co.id/news/184 ), dimana layanan BRI Link ini bekerjasama dengan agent lokal dengan persyaratan usaha minimal 2 tahun, memiliki tabungan di BRI, dan persyaratan lainnya. Dimana Agent ini dilengkapi mesin EDC over GPRS untuk membantu BRI dalam memberikan layanan di daerah yang jauh dari jangkauan layanan Kantor Cabang dan ATM Bank BRI sendiri.
  • Setiap Agent akan mendapatkan sharing fee, yang bisa menumbuhkan bisnis ceruk baru dalam melayani jasa perbankan masyarakat seperti melakukan transaksi kirim uang, tarik tunai, pembelian voucher pulsa serta pembayaran listrik PLN.
  • Selain Layanan BRI -Link, Bank BRI juga memiliki produk layanan yaitu T-Bank, dengan konsep sama yang di terapkan oleh Bank Mandiri melalui E-Cashnya, dimana dengan memanfaatkan nomor HP, bisa melakukan transaksi-transaksi perbankan yang sebelumnya harus di registrasikan terlebih dahulu.
 
Apakah ada perbedaan antara Layanan LKD atau E-Money dari bank tersebut dengan layanan SMS-Banking atau Mobile Banking?
  • Ya tentu saja berbeda, layanan SMS Banking atau Mobile Banking adalah layanan perbankan bagi nasabah perbankan yang sudah memiliki rekening/tabungan di salah satu perbankan, dan mendapatkan Nomor HPnya untuk bisa mendaptarkan fitur sms banking dan mobile banking.
  • Sedangkan layanan LKD E-Cash dan T-Bank ini merupakan layanan murni dimana masyarakat yang belum memiliki akses transaksi perbankan, tetap bisa melakukan transaksi perbankan dengan memanfaatkan Nomor HP yang dimiliki dan didaftarkan di Bank atau Agent/Mitra Bank tersebut agar bisa melakukan transaksi perbankan.

4. T-CASH, Layanan Digital Money dari Telkomsel.

Dalam kesempatan ini, karena antusias audience yang tinggi terkait layanan ini, saya juga berkesempatan menjawab beberapa pertanyaan terkait jasa layanan Telekomunikasi yang dimiliki oleh Telkomsel, serta menjelaskan Layanan Digital Money Tcash yang dimiliki oleh Telkomsel.
  • TCASH adalah layanan uang elektronik dari Telkomsel. Dimana TCASH berbeda dengan pulsa. Anda bisa menyimpan uang anda dan menggunakannya untuk semua transaksi. Telkomsel telah memiliki izin dari Bank Indonesia sebagai penyedia layanan uang elektronik. TCASH bisa digunakan oleh semua pelanggan Telkomsel, baik pascabayar ataupun prabayar. Info lebih lengkap mengenai layanan ini bisa di akses di http://digitalpayment.telkomsel.com/about-tcash .
  • Layanan TCash sendiri bisa digunakan untuk melakukan transaksi misalnya pembelian Pulsa, Pembayaran Tagihan Telpon Pascabayar KartuHALO, Speedy, PDAM, Asuransi. Transfer Uang melalui nomor Telkomsel, Cash-Out atau mencairkan Tcash di titik Pelayanan Telkomsel, Pembelian Tiket MTIX 21, Voucher Game Online, pembayaran TV Berbayar, transaksi belanja online, dan transaksi dengan diskon menarik di merchant-merchant yang bekerjasama dengan Telkomsel, dsb. 
  • Untuk Akses registrasi dan transaksi menggunakan T-Cash sendiri pelanggan bisa mengakses di *800#, atau mengunduh aplikasi T-Wallet di AppStore dan Playstore bagi pengguna Smartphone IOS dan Android.
  • Untuk melakukan pengisian Saldo T-Cash sendiri, pelanggan bisa melakukan pengisian melalui sms banking, atm bersama, layanan GraPARI Telkomsel, Indomaret. Yang paling saya sukai untuk mengisi saldo T-Cash adalah melalui SMS Banking, caranya masuk ke aplikasi T-Wallet, Isi Saldo, kemudian pilih SMS Banking, pilih bank anda, dan isi nominal, nanti akan ada notifikasi sms yang meminta kode pasword untuk menyetujui transaksi perbankan anda. Simpel, banyak fiturnya, dan gampang sekali.

Sebagai penyedia jasa telekomunikasi, saya rasa Telkomsel telah menjadi pioner untuk layanan E-money di Indonesia, dengan jumlah pelanggan Telkomsel saat ini hingga 145 Juta Pelanggan, Telkomsel memiliki jumlah pelanggan yang luar biasa besar, yang bisa membantu Bank Indonesia untuk menerapkan Branchless Banking, dengan menggunakan Layanan Digital Money dari T-Cash.

Bagi anda pelanggan setia Telkomsel, baik pengguna KartuAS, simPATI, kartuLOOP dan KartuHALO, akses *800#, atau mengunduh aplikasi T-Wallet dari Smartphone anda, nikmati layanan Digital Money dari Telkomsel melalui hp anda.

Telkomsel begitu dekat, begitu nyata.