Wednesday, December 30, 2015

Selamat Datang Tahun 2016

Bengkulu,
31 Desember 2015.

Dalam hitungan 2 bulan terakhir di penghujung 2015 ini, saya dan istri sangat di sibukan dengan persiapan Usaha yang kami rintis yaitu Bebek Sambal Pecut Bengkulu. Banyak sekali tantangan yang kami hadapi, dan banyak sekali pelajaran yang bisa kami ambil di tahun 2015 yang berlalu.

Saya banyak belajar dari setiap sisi kehidupan yang kita lalui, orang-orang yang ada di sekitar kita, untuk menjadi pelajaran hidup bagi kita, untuk terus memperbaiki diri agar menjadi orang yang lebih baik dalam segala hal.

Alhamdulillah, Allah memberikan kelapangan dan kemudahan bagi kami untuk bisa menjalankan segala rencana yang kami susun dengan baik. Semoga Allah memudahkan segala urusan kami untuk bisa menjalankan usaha dengan lancar, bisa memberikan lapangan pekerjaan dan rejeki kepada orang-orang yang ada di sekitar kita.

Saya selalu berprinsip bahwa kita harus memiliki manfaat bagi orang lain, dan hal kecil yang saya lakukan adalah dengan berwirausaha untuk bisa memberikan rejeki melalui lapangan pekerjaan.

Saya dan istri siap menghadapi tahun 2016 dengan lebih bersemangat, selalu berpikir positif, dan Selalu diberikan kesehatan. Semoga Allah SWT selalu memudahkan segala cita dan impian kami. Aamiin Ya Robbal Alamiin.

Thursday, December 17, 2015

Konektivitas Internet Membantu Nelayan Indonesia untuk Hidup lebih Baik.



Bengkulu,
18 Desember 2015.

Pagi ini, Mba Ana Osa Chic, mentagging saya sebuah Video mengenai Iklan Telkomsel terbaru yang membantu Nelayan untuk Konektivitas Internet dan memudahkan mendapatkan Informasi Cuaca, dan Harga serta Penjualan. Sudah sering kali saya melihat iklan ini di Televisi. Dan yang membuat lebih bermakna adalah Iklan ini memberikan inspirasi bagi kita semua bahwa Internet menjadi salah satu aspek yang sangat penting dalam membantu masyarakat Indonesia untuk lebih baik lagi.


Kita tahu bahwa Indonesia adalah negera kepulauan, dan banyak masyarakatnya yang hidup dari Lautan, maka dengan adanya teknologi Telekomunikasi yang semakin canggih saat ini, misalnya implementasi Teknologi 4G LTE, memudahkan masyarakat untuk bisa memiliki akses Internet yang cepat. Selain itu Telkomsel terus berkomitmen dalam melayani masyarakat Indonesia ke pelosok Negeri, dengan slogan yang kami selalu pegang yaitu Telkomsel Paling Indonesia.


Dengan kemudahan akses internet hingga kepelosok daerah, bahkan ke tengah laut, memudahkan Para Nelayan untuk bisa mendapatkan informasi yang akurat mengenai Cuaca, Info harga terbaru, dan bahkan langsung bisa melakukan Video Call untuk menjual barangnya langsung kepada pembeli tanpa harus langsung bertatap muka.


Indonesia adalah negeri yang luas dengan ratusan juta penduduknya yang mempunyai beragam aktivitas dan pekerjaan. Dengan jaringan internet Telkomsel yang menjangkau hingga ke penjuru negeri, siapa pun dengan apa pun pekerjaanya, berhak #MenjadiYangTerbaik dengan internet terbaik Telkomsel. http://tsel.me/menjadiyangterbaik.



Semoga Telkomsel terus bisa memberikan yang terbaik bagi negeri ini.


10 Penemu Islam yang di kagumi Dunia.

Bengkulu,
17 Desember 2015.

Artikel ini saya ambil dari email di milist Majelis Taklim Telkomsel (MTT), yang memberikan insight kepada kita mengenai Para Ilmuan Islam yang di akui dan di kagumi dunia, yang merupakan hasil dari peradaban Islam yang luar biasa. Semoga bermanfaat.

Ada 10 Ilmuan dan Penemu Islam yang diceritakan di artikel ini diantaranya yaitu:



1. Abbas bin Firnas: Sang Penerbang Pertama.



Siapakah manusia pertama yang berhasil terbang? Kebanyakan akan menjawab Wright Bersaudara. Namun lebih dari 1000 tahun sebelum Wright Bersaudara menciptakan pesawat, Abbas bin Firnas sudah berhasil terbang di udara.
 
Abbas bin Firnas senang memperhatikan ciptaan Allah di langit. Ia memperhatikan betapa menakjubkannya kebesaran Allah yang menerbangkan burung-burung di udara. Ini yang memotivasi Abbas bin Firnas untuk bisa memahami kebesaran Allah di langit. Abbas bin Firnas berhasil terbang selama lebih dari 10 menit. Jauh lebih lama dari penerbangan pertama Wright Bersaudara 1 milenium kemudian yakni 12 detik. Abbas bin Firnas bukan hanya berkarya dalam penerbangan. Ia dikenal juga sebagai ahli sastra, musik, dan astronomi.

Di Cordoba, Spanyol, masih berdiri patung Abbas bin Firnas untuk menghormati karya dan dedikasi beliau terhadap dunia kedirgantaraan. Jika anak Anda menyukai burung, pesawat, dan angkasa, menceritakan kisah Abbas bin Firnas menjadi satu keharusan. Siapa tahu kelak ia bisa seperti BJ Habibie.

 

2. Al Jazari: Sang Insinyur Mesin.

 



Ketepatan waktu dalam Islam sangatlah penting. Sebagai seorang insinyur mesin, Al Jazari mengembangkan jam yang bisa digunakan untuk menentukan waktu shalat, puasa, dan haji.
Karya besarnya adalah jam gajah yang bisa mengukur waktu dengan akurat. Ia mempelajari  bagaimana air yang mengalir bisa digunakan untuk menggerakkan jam dengan akurasi yang cukup tinggi.

Al Jazari juga ingin mempermudah umat Islam berwudlu. Ini mendorongnya untuk membuat mesin pompa air. Berkat Al Jazari, orang-orang di Turki abad ke-12 mampu beribadah dengan lebih nyaman. Jika anak Anda ingin menjadi ahli permesinan, kenalkanlah Al Jazari. Karyanya membuat dia terkenal di dunia sekaligus menjadi bekal amal di akhirat.
 



3. Ibnu Sina: Bapak Kedokteran



Ibnu  Sina  mampu  melakukan berbagai operasi bagi orang yang sakit. Salah satu yang terkenal adalah  operasi tulang. Padahal ia hidup di abad ke-11 saat teknologi belum semaju sekarang. Karyanya Al Qanun fi at-Tibb menjadi rujukan bagi dunia kedokteran sampai akhir abad ke-19. Buku ini diterjemahkan menjadi Canon of Medicine dan menjadi dasar bagi kedokteran Barat saat ini.
 
Ibnu Sina tidak membatasi dirinya hanya dalam bidang kedokteran saja. Ia sangat prihatin melihat takhayul dan mitos yang ada di masyarakat. Ini yang mendorongnya untuk mempelajari logika sains di balik fenomena alam. Ia mempelajari asal-muasal air dan pembentukan awan. Ia membuat buku tentang batu dan mineral serta meteorology. Ia mencari tahu bagaimana gunung terbentuk dan juga penyebab gempa bumi.



4. Az Zahrawi Sang Dokter Bedah.


Az Zahrawi merancang pisau bedah, bor, gunting, dan 200 lebih alat bedah yang masih digunakan sampai sekarang. Al Zahrawi adalah dokter bedah yang merancang banyak peralatan bedah pada abad ke-10. Hasil temuannya ini masih digunakan hanya dengan sedikit perubahan.
  
Buku Al Zahrawi yang berjudul Al Tasrif diterjemahkan oleh Barat dan menjadi panduan operasi di sekolah-sekolah kedokteran selama berabad-abad. Belum lengkap rasanya anak ingin jadi dokter tapi tidak kenal penemu besar Islam yang satu ini. Al Zahrawi.
 





5. Fathimah Al Fitri, Ibu Pendiri Universitas.



Emansipasi wanita baru ada di Barat abad 19. Sementara sejak Islam lahir, kaum wanita sudah menjadi orang yang terpelajar dan terpandang. Contohnya saja Aisyah binti Abu Bakar. Beliau merupakan salah satu orang yang paling banyak ditanya tentang masalah kehidupan sehari-hari.  Bukan hanya oleh wanita, banyak laki-laki yang mengonsultasikan masalah padanya.

Tidak heran kalau 200 tahun kemudian, Fathimah Al Fitri bisa membuat universitas modern pertama di dunia. Universitas ini ada di kompleks masjid Al Qawariyin di Fez, Maroko. Sementara adiknya Maryam membuat universitas di Andalusia, Spanyol. Kedua universitas ini menjadi kiblat bagi  dunia pendidikan modern. Bahkan pakaian mahasiswa ala Fathimah Al Fitri masih dipakai sampai sekarang. Toga yang berbentuk segi empat merupakan simbol dari Kabah.


6. Ibnu Al Haytham: Bapak Optik.






Pernahkah kita bertanya bagaimanakah kita bisa melihat? Bagaimanakah Allah membuat mata kita bisa bekerja? Pertanyaan ini yang berhasil dijawab oleh Ibnu Al Haytham. Hasil penelitiannya ini yang menjadi dasar kerja kamera yang ada di ponsel Anda saat ini.

Karya besarnya, Al Manazir, diterjemahkan ke bahasa Inggris menjadi berjudul Book of Optics. Ibnu Al Haytham dikenal di Barat dengan nama Alhazen. Ia sangat memengaruhi pola pikir ilmuwan-ilmuwan Barat seperti  Roger Bacon, Leonardo Da Vinci, dan Keppler. Bahkan sampai sekarang isi bukunya masih sering dikutip oleh professor-profesor sebagai karya yang masih akurat.

Penemuannya adalah camera obscura. Cahaya yang menyinari lubang kecil di ruangan gelap akan memproyeksikan film negatif, seperti kamera dan film di bioskop. Camera sendiri berasal dari bahasa Arab “Qamara” yang berarti kamar.

7. Ibnu Battuta: Sang Penjelajah Dunia.


 

Ibnu Battuta hidup pada abad ke-14. Pada usianya yang baru 21 tahun, Ibnu Battuta berkelana selama 29 tahun. Ia telah mengunjungi 44 negara, mulai dari  Afrika, Mesir, Suriah, Persia, Teluk Arab, Anatolia, Turkistan, Afghanistan, India, Maladewa, Srilanka, Bengal, Sumatera, Tiongkok, Sardinia, dan Spanyol.

Perjalanannya ini bertujuan untuk berdakwah. Bukan untuk menguasai dan menjajah daerah yang ia kunjungi. Ibnu Battuta menyebarkan kebenaran di tiap daerah yang ia kunjungi.
Dari petualangannya ini, Ibnu Battuta membuat buku berjudul Ar-Rihlah. 

8. Jabir ibnu Hayyan: Bapak Distilasi.


Sudah sejak abad ke-8 ia menyempurnakan proses pembuatan parfum. Ibnu Hayyan inilah yang membuat proses sublimasi, pencairan, kristalisasi, distilasi, pemurnian, oksidasi, dan berbagai percobaan kimia lainnya.


9. Sinan: Sang Arsitek.




Sinan merupakan Arsitek besar abad ke-16. Sinan ini bernama lengkap Koca Mimar Sinan. Ia berasal dari keluarga Kristen Ortodoks Yunani namun mendapat hidayah dan masuk ke dalam agama Islam.

Sinan telah membangun lebih dari 470 bangunan megah di zaman Turki Utsmani. Karya besarnya adalah Masjid Selimiye di Edime. Masjid Selimiye ini memiliki menara antigempa tertinggi di Turki.

10. Laksamana Cheng Ho, Pelaut Pembawa Pesan Kedamaian
 


 
Laksamana Cheng Ho ini sangat terkenal di Indonesia. Ia datang ke Nusantara dan 37 negara lainnya membawa pesan perdamaian. Berbeda dengan Vasco da Gama maupun Christopher Colombus yang datang untuk menjajah negeri yang didatangi. Justru negeri yang dikunjungi Cheng Ho menjadi lebih makmur karena pesan dakwah Islam yang menyebarkan kedamaian dan kebenaran.

Pemimpin kapal yang bernama asli Ma He ini (Ma diambil dari kata Muhammad) memiliki ukuran kapal yang sangat besar. Panjangnya lebih dari 130 meter dan dibuat tanpa besi. Ukuran kapalnya 5 kali kapal Vasco da Gama. Bahkan ilmu engineering saat ini masih belum bisa membuat ulang kapal laut milik Cheng Ho.

Berikut ini gambar perbandingan ukuran  kapal Cheng Ho dan Colombus ini mendeskripsikan betapa  besarnya kapal Cheng Ho ini