Palembang,
13 Agustus 2011
Seringkali kita mendengar kesuksesan seseorang di ukur ketika seorang anak menjadi abdi negara dengan menjadi Pegawai Negeri Sipil, sehingga untuk menjadi PNS, orang tua akan berusaha mati-matian sampai mengeluarkan uang puluhan hingga ratusan juta rupiah untuk memasukan anaknya menjadi seorang pegawai negeri sipil.
Incase saya berbicara kebanyakan fakta yang terjadi di masyarakat, tidak mendiskreditkan person atau kelompok tertentu. Hanya ingin berbagi ide atau pikiran yang ada di dalam pikiran saya, kenapa hal ini terjadi. Orang berbondong-bondong untuk menjadi seorang PNS untuk mendapatkan Prestigious status, katanya "future life", atau agar di terima menjadi menantu... Thats what we call life.. Hal ini saya banyak temui di berbagai daerah, semisal di Jambi, Bengkulu, sampai di Palembang juga masih terjadi demikian, persepsi masyarakat yang menyatakan bahwa ketika seseorang menjadi PNS merupakan tolak ukur kemapanan, dan kesuksesan seseorang.
Coba kita bayangkan, pertama kali masuk menjadi CPNS, seseorang harus mengeluarkan uang Rp 120.000.000,- dan mendapatkan gaji Rp 1,8 Juta. Apa yang di dapat tentunya tidak sebanding dengan nilai nominal yang di keluarkan, but sering kita mendengar "seseran", yup yah uang yang di dapat dari hasil ini sangat luar biasa nominalnya, bahwa berkali lipat dari gaji pokok yang di terima mereka.
Coba kita bayangkan, seseorang yang berjuang keras untuk mendapatkan pekerjaan di jalur lain menjadi professional semisal di bidang IT dengan entry level di berikan renumerasi sekitar 4 Jutaan untuk fresh graduate, atau di oil and gas industry di range 8-14 juta, ataupun di telco company di range 7-11 Juta tentunya sangat menggiurkan. Dengan pengalaman, skill, dan kemampuan lain, seseorang professional di bidang ini akan mendapatkan renumerasi yang cukup baik.
Thats what we call life, terkadang kita harus memilih pilihan hidup kita, menurut hemat saya setalah hampir 8 tahun hidup jauh dari orang tua untuk menempuh pendidikan kuliah dan bekerja saya memutuskan untuk menyimpulkan beberapa hal terkait memilih pekerjaan bagi kita:
- Pilihlah pekerjaan yang membuat engkau nyaman dan tenang disana.
- Pilihlah pekerjaan yang membuat engkau jauh dari Korupsi, karena uang yang engkau dapatkan akan di makan oleh keluarga, tentunya kita tidak mau memberikan makan uang haram ke keluarga kita.
- Professional di bidang anda, dan carilah profesi di industri yang menjanjikan.
Based on Survey, Dunia Telekomunikasi masih memberikan renumerasi yang baik bagi karyawannya, karena di bisnis ini memiliki Revenue yang cukup besar, contohnya salah satu perusahaan Telekomunikasi terbesar di Negeri ini, dengan hanya memiliki jumlah karyawan 4000 orang, Revenue yang di dapatkan melebihi Bank terprofit dan terbesar di negeri ini, sehingga perusahaan akan memberikan renumerasi yang baik bagi para karyawannya sampai dengan 25 kali gaji pertahun.
Selain itu, bidang yang menjanjikan adalah oil and gas industry, disini renumerasi yang di berikan sangat menggiurkan. Namun terpenting, dalam bidang-bidang yang menjanjikan ini, perusahaan akan mencari talent tertentu sesuai kebutuhan perusahaan, sehingga untuk seleksi masuknya saja sangat susah.
Dan yang terpenting, hidup harus bersyukur, karena sebesar apapun gaji yang kita terima, tetapi kita tidak bersyukur, maka hal tersebut tidak berarti apa-apa.
Notes:
Penulis tidak bermaksud untuk mendeskreditkan posisi atau pekerjaan tertentu, hanya terenyuh untuk menulis dari hasil pikiran dan renungan pribadi penulis.