Dari Kecewa Menggunakan TelkomselFLASH sampai menjadi Karyawan TELKOMSEL

Palembang,
26 Mei 2011

Pada penghujung tahun 2007, saya di pindah tugaskan dinas ke Kota Bandar Lampung yang sebelumnya di Kantor Pusat di salah satu perusahaan Teknologi di Bilangan Mega Kunigan di Jakarta Selatan. Karena dari sisi pekerjaan saya di tuntut untuk mobile, maka saya sangat memerlukan akses Internet yang mobile, sehingga saya bisa tetap terkoneksi internet dimanapun saya berada waktu itu.

Awalnya saya menggunakan produk kompetitior, pada saat datang di Kota Bandar Lampung, saya tidak bisa melakukan akses Internet secara maksimal, karena waktu itu saya hanya bisa mendapatkan sinyal GPRS walaupun di Kota Tanjung Karang, sehingga saya sangat kesulitan sekali untuk bisa bekerja secara maksimal, karena sering terkendala koneksi internet yang tidak stabil dan sering putus. Saya seringkali melayangkan komplain kepada pihak Operator tersebut, namun tetap saja kualitas jaringan masih tidak memungkinkan saya untuk melakukan koneksi Internet. Sehingga saya memutuskan untuk berhenti berlangganan.

Suatu waktu, saya membaca Koran di harian Lokal di Bandar Lampung, dimana pada saat itu TelkomselFLASH pertama kali hadir pada Awal tahun 2010, sehingga saya tertarik untuk mendatangi GraPARI Telkomsel yang ada di Komplek Villa Citra Bandar Lampung. Dengan dilayani oleh CS yang bernama Mba Vera Julianty, saya mengisi form, kemudian menunggu sampai beberapa hari kedepan, sampai akhirnya di survey. Namun agak sedikit kecewa karena ternyata aplikasi Flash Postpaid saya di tolak, karena alasan KTP saya bukan berdomisili di Bandar Lampung, dan waktu itu tempat tinggal saya adalah Rumah Kos.

Namun saya yakinkan lagi, dengan memberikan fotokopi ID-Card Perusahaan, dan Surat Keterangan dari Perusahaan, yang menjamin bahwa saya adalah karyawan pada perusahaan tersebut dan membutuhkan akses Internet dari Telkomsel. Dan Alhamdulillah, akhirnya aplikasi TelkomselFLASH saya di approve dan sangat senang, karena hampir 10 hari saya menunggu proses ini.

Pada awalnya saya sangat senang sekali, karena kecepatannya sangat bagus, dan akses ke Intranet kantor pun mumpuni. Salut buat 3G Telkomsel waktu itu, dan saya rekomendasi ke rekan-rekan kerja saya untuk beralih menggunakan TelkomselFLASH. Namun tiba-tiba baru 3 hari menggunakan Flash, saya kaget bahwa FLASH saya terblock, karena tagihan saya mencapai Rp 5 juta Rupiah. Wow, saya cukup shock dengan kejadian ini. Dan saya langsung complaint ke GraPARI, dan waktu itu juga di terima oleh Mba Vera sebagai CS-nya, dan setelah di cek, bahwa FLASHnya belum aktif dan pada saat saya menggunakan waktu itu, charging yang di gunakan adalah charging GPRS dengan tarif Rp 12/kb, dan saya harus membayar Tagihan kartuHALO sebesar tersebut.

Duh sedih juga.., tapi karena saya butuh buat akses Internet, Akhirnya tagihan tersebut saya bayar juga walaupun dengan perjanjian 5 kali bayar. Sewaktu membayar, saya tertarik dengan petugas kasir, pada saat melakukan pembayaran. Karena waktu itu lagi jomblo, saya mulai mendekatinya, karena saya melihat sosok mba petugas kasir yang namanya saya sembunyikan ini sosok yang anggun, dengan balutan jilbab, dan senyum yang manis.. Wow membuat hatiku luluh, dan hati ku bergejolak ingin tau siapa dia.

Hampir setiap bulan saya berusaha untuk membayar langsung ke GraPARI dengan menyetor ke Kasir, sehingga saya bisa dipastikan bertemu dengan Mba berjilbab yang manis itu. Wow rasanya senang sekali melihat senyumnya. Sampai akhirnya walaupun berbagai upaya saya untuk mendekati dia tidak berhasil, saya merasa senang bisa melihat senyumnya setiap kali melakukan pembayaran.. Prikitiw.. :)

Pada penghujung akhir 2008, saya di pindah tugaskan ke Medan, dengan posisi yang sama, cukup sedih juga, karena hampir 7 bulan, belum juga berhasil mengajak jalan dan jadian dengan mba berjilab nan manis tersebut. Sampai saat ini pun, walau dia tau saya bekerja di Telkomsel, dia tidak menerima saya.. Tuing-Tuing.. :)

Balik lagi experience saya menggunakan TelkomselFLASH, saya sangat puas sekali, saya sering keluar kota, dan mobilitas saya sangat terbantu dengan adanya layanan broadband ini. Sehingga ketika saya melamar ke Telkomsel, dan Menjadi Karyawan di lingkungan Regional Sumbagsel, saya sangat tidak menyangka, dari awalnya sebagai pelanggan yang complaint sampai mengancam mau melapor ke Media, eh malah menjadi karyawan Telkomsel pada awal tahun 2009.

Terima Kasih Telkomsel, saya bisa menjadi bagianmu. Selamat Ulang Tahun Telkomselku Tercinta yang ke 16 Tahun. Sukses dan Maju Terus untuk Kejayaan Bangsa.