Mengubah cara memandang hidup dengan traveling.

Bengkulu,
23 Agustus 2016.

Sore ini, saya menerima email dari Corporate Communication di tempat saya bekerja, seandainya ada program traveling bersama keluarga, daerah mana saja yang menjadi pilihan, beberapa pilihan daerah wisata seperti bali, lombok, raja ampat, dan lainnya menjadi opsi yang membinggungkan untuk saya pilih, karena satu orang karyawan hanya memiliki satu opsi pilihan daerah wisata.

Karena Bali merupakan daerah wisata yang tidak pernah membosankan untuk di kunjungi, saya memilih Bali sebagai tempat destinasi wisata untuk family traveling, karena sangat nyaman, dan banyak sekali tourism spot yang menarik, menyenangkan serta tidak membosankan walaupun telah dikunjungi berkali-kali.

Di akhir pengisian survey, ada kata-kata yang menarik untuk saya kutip yaitu "We travel not escape life, but for life not to escape us". Yah benar sekali, sebagai orang yang memiliki hobi traveling, saya selalu menikmati setiap bagian dari perjalanan, mulai dari pemesanan tiket pesawat, pemilihan hotel, hingga menyusun itinerary, hingga pada hari perjalanan, saya berupaya untuk memaksimalkan makna dan hasil dari perjalanan tersebut.

Terkadang di kesibukan keseharian kita, kita merasa jenuh dengan rutinitas yang kita lakukan, sehingga traveling menjadi hal yang membuat kita fresh lagi, dan semangat lagi dalam menjalani kehidupan ini. Pertanyaan yang sering muncul adalah, traveling itu mahal gak sih, perlu budget berapa?, dan pertanyaan lainnya.

Yang utama dari sebuah traveling adalah pengalaman yang didapat, dan saya dan istri biasanya tidak pernah memilih tempat yang berbintang 5 untuk membuat traveling itu nyaman. Cukup penginapan yang bersih, tersedia sarapan, dan dengan rating yang bagus di situs perjalanan seperti Tripadvisor, sudah cukup bagi kami untuk tinggal beberapa saat.

Senang sekali bisa bertemu dengan orang-orang baru, yang tentunya bisa menambah wawasan, dan cara berpikir, sehingga membuat persepsi kita lebih terbuka dalam memandang hidup. Semakin banyak kita melihat sesuai yang baru, berinteraksi, berkomunikasi, membuka cakrawala kita dalam berpikir, sehingga lebih bijak dalam bertindak.

Tidak ada salahnya untuk mengalokasikan anggaran bulanan sebagian untuk kita melakukan traveling dengan keluarga, minimal satu tahun sekali. Dengan menikmati quality time bersama orang-orang yang kita cintai, akan menambah rasa affection dengan orang-orang terkasih, serta membuat kita lebih bugar dan fresh untuk menjalani kehidupan ini.

Traveling is not just only visit one favourite place, but getting experience in every parts of  the journey. Have a nice traveling, everyone.