Sebarkan kebaikan kepada Sesama. |
Bengkulu,
2 September 2017.
Sebelum memulai artikel ini, saya dan keluarga mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1438 H, Mohon maaf lahir dan batin.
Hal yang paling sulit dalam hidup adalah melakukan pengorbanan, seperti halnya Nabi Ibrahim AS, yang harus ikhlas untuk menyembelih anaknya Nabi Ismail AS. Walaupun dengan berat hati, namun karena perintah Allah SWT, maka beliau ikhlas untuk menyerahkan sang anak untuk di sembelih, dan dengan mukjizat Allah, Nabi Ismail AS digantikan oleh seekor kambing karena keimanan dan ketakwaannya.
Dari cerita asal mulai adanya Idul Adha ini kita bisa menarik pelajaran bahwa sesungguhnya pengorbanan apapun itu sangat sulit jika dari dalam hati kita tidak ikhlas dan sepenuh hati melakukannya. Namun terasa ringan jika kita melaksanakan dengan keyakinan dan demi kebaikan. Dan dalam Agama Islam sendiri kita diajarkan untuk bisa banyak berbagi dan memberikan kebaikan kepada sesama manusia dalam konteks hubungan Habluminannas.
Idul Adha bukan berarti berpesta untuk makan daging bersama setelah berkurban, konteksnya lebih dari itu, bahwa ketika kita mampu, dan ketika kita memiliki rejeki lebih kita bisa berbagi kepada sesama karena sekecil bantuan yang kita berikan menjadi sangat berarti bagi orang yang sangat membutuhkan. Saya sebelumnya pernah menulis mengenai kekuatan sedekah dan bisa di akses di link berikut The Power of Sedekah .
Hidup itu sangat indah jika kita bisa banyak berbuat kebaikan dan berbagi kebahagiaan kepada orang lain, apapun itu bentuknya. Apalagi jika kita bisa memberikan kebaikan dalam bentuk lapangan pekerjaan, membangun jiwa kewirausahaan dalam hidup kita, untuk bisa membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya sehingga bisa memberikan manfaat kepada orang lain yang membutuhkan.
Selamat Idul Adha 1438 H, Mohon maaf lahir dan batin. |
Seandainya setiap generasi muda umur 15-30 tahunan memulai bisnis sedini mungkin, maka saya yakin Indonesia bisa menjadi negara maju dengan penyerapan tenaga kerja yang tinggi, tidak ada lagi pengganguran, pertumbuhan perekonomian yang meningkat dengan pemanfaatan teknologi dan informasi saat ini. Ini adalah salah satu langkah untuk bisa berbagi kebaikan menurut saya. Katakanlah seandainya satu pemuda bisa menyerap 10 tenaga kerja, maka jika di suatu kota ada 1.000 pemuda yang berjiwa wirausaha makan akan bisa terserap 10 ribu tenaga kerja.
Dengan berwirausaha perekonomian kita akan membaik, bisa membantu banyak orang, dan tentunya dengan power yang kita miliki bisa berbagi lebih banyak lagi dibandingkan jika kita hanya mengandalkan sebagai seorang karyawan biasa. Sehingga membangun jiwa wirausaha menjadi sangat-sangat penting, bila perlu dimulai dari pendidikan sekolah dasar sudah mulai ditanamkan untuk membangun jiwa bisnis, kreativitas, dan pemahaman dan pemanfaatan teknologi dengan baik.
Sekali lagi di penghujung tulisan ini, saya mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1438H, yuk kita terus berbagi dan bisa terus berbagi kebaikan kepada sesama.
Salam Hangat,
Bambang Purnomo.
No comments:
Post a Comment
hello guys