4 September 2015.
Setiap manusia mulai dari lahir, bayi, balita, remaja, dewasa, tua
hingga meninggal dunia memiliki kisah hidup yang tidak akan pernah
terpisahkan dari hidupnya. Baik ataupun buruk merupakan pengalaman yang
berarti bagi warna dan menjadi bumbu kehidupan dalam perjalanan panjang
hidup ini.
Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa mengambil setiap makna dan hikmah dari perjalanan tersebut untuk kita berubah menjadi lebih baik. Orang yang bijak berkata bahwa, "Salah jika kita membandingkan kita saat ini dengan orang lain. Namun yang terpenting adalah bagaimana kita bisa lebih baik dari kita sebelumnya".
Kesalahan dan kekhilafan yang kita lakukan menjadi bahan pembelajaran untuk kita perbaiki, untuk terus berjalan menatap dan menggapai semua cita dan impian di masa yang akan datang. Sebagai manusia, kita tahu manusia tempatnya salah, dan sebaik-baiknya manusia adalah yang bisa memberikan manfaat bagi orang lain dan tidak mengulangi apa yang terjadi di masa lalunya. Inilah yang namanya pendewasaan diri untuk bertransformasi menjadi yang lebih baik. Masa lalu menjadi Spion, yang bisa kita liat sewaktu-waktu untuk menjadi pembelajaran untuk mengambil hikmah dan makna positif dari setiap kisah dan kenangan yang terjadi dimasa lalu tersebut.
Dan yang terpenting
dalam hidup adalah kita bisa saling memaafkan dengan apa yang terjadi,
dengan orang-orang disekitar kita apalagi dengan orang yang kita
sayangi.
Ketenangan hidup bisa kita dapatkan ketika kita mengetahui makna dan hakekat hidup kita sebagai hamba Allah seutuhnya. Apa tujuan hidup ini, beribadah dengan baik, melakukan hal yang baik, perbanyak berbagi, dan terus memperbaiki diri.
Semoga kita terus diberikan petunjuk dari Allah Sang Maha Pencipta untuk terus menjadi hambanya yang selalu diberikan kebarokahan dan ketenangan hidup, kesuksesan, kerendahatian, kesehatan dan memberikan manfaat bagi orang di sekitar kita. Karena sesuai firman Allah bahwa "Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain".
Semoga kita masuk di dalam golongan tersebut. Aamiin Ya Robbal Alamiin.
Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa mengambil setiap makna dan hikmah dari perjalanan tersebut untuk kita berubah menjadi lebih baik. Orang yang bijak berkata bahwa, "Salah jika kita membandingkan kita saat ini dengan orang lain. Namun yang terpenting adalah bagaimana kita bisa lebih baik dari kita sebelumnya".
Kesalahan dan kekhilafan yang kita lakukan menjadi bahan pembelajaran untuk kita perbaiki, untuk terus berjalan menatap dan menggapai semua cita dan impian di masa yang akan datang. Sebagai manusia, kita tahu manusia tempatnya salah, dan sebaik-baiknya manusia adalah yang bisa memberikan manfaat bagi orang lain dan tidak mengulangi apa yang terjadi di masa lalunya. Inilah yang namanya pendewasaan diri untuk bertransformasi menjadi yang lebih baik. Masa lalu menjadi Spion, yang bisa kita liat sewaktu-waktu untuk menjadi pembelajaran untuk mengambil hikmah dan makna positif dari setiap kisah dan kenangan yang terjadi dimasa lalu tersebut.
Ketenangan hidup bisa kita dapatkan ketika kita mengetahui makna dan hakekat hidup kita sebagai hamba Allah seutuhnya. Apa tujuan hidup ini, beribadah dengan baik, melakukan hal yang baik, perbanyak berbagi, dan terus memperbaiki diri.
Semoga kita terus diberikan petunjuk dari Allah Sang Maha Pencipta untuk terus menjadi hambanya yang selalu diberikan kebarokahan dan ketenangan hidup, kesuksesan, kerendahatian, kesehatan dan memberikan manfaat bagi orang di sekitar kita. Karena sesuai firman Allah bahwa "Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain".
Semoga kita masuk di dalam golongan tersebut. Aamiin Ya Robbal Alamiin.
No comments:
Post a Comment
hello guys