Bengkulu,
18 Januari
2017.
Beberapa
waktu lalu, saya menerima Cerita di group yang menarik untuk saya share
mengenai apa arti kesempurnaan. Berikut
kisahnya:
Suatu hari, Kahlil Gibran bertanya kepada gurunya:
"Bagaimana *caranya* agar kita mendapatkan sesuatu yang
*paling sempurna dalam hidup?"*
Sang Guru menjawab:
"Berjalanlah lurus di taman bunga, lalu petiklah bunga
yang paling indah menurutmu dan *jangan pernah kembali ke belakang*"
Setelah berjalan dan sampai di ujung taman, Kahlil Gibran
kembali dengan tangan hampa, lalu Sang Guru bertanya:
"Mengapa kamu tidak mendapatkan bunga satu pun?"
Gibran:
*"Sebenarnya tadi aku sudah menemukannya*tapi aku tidak
memetiknya, karena *aku pikir mungkin yang di depan pasti ada yang lebih indah*
Namun ketika aku sudah sampai di ujung, aku *baru sadar* bahwa yang aku lihat
tadi adalah yang TERINDAH, dan aku pun tak bisa kembali ke belakang lagi
..!"
Sambil tersenyum, Sang Guru berkata:
"Ya, *itulah hidup .. semakin kita mencari
kesempurnaan, semakin pula kita tak akan pernah mendapatkannya*, karena
sejatinya kesempurnaan yang *hakiki tidak pernah ada*, yang ada hanyalah
*keikhlasan hati kita utk menerima kekurangan* .."
Bila *tak bisa memberi, jangan mengambil*.
Bila *mengasihi terlalu sulit, jangan membenci*.
Bila *tak mampu menghibur orang, jangan membuatnya sedih*.
Bila *tak mungkin meringankan beban orang lain, jangan
mempersulit/memberatkannya* Bila *tak sanggup memuji, jangan menghujat*.
Bila *tak bisa menghargai, jangan menghina*.
*JANGAN MENCARI
KESEMPURNAAN*,
tapi *sempurnakanlah apa yg telah ada pada kita*.
No comments:
Post a Comment
hello guys