Masa Pensiun Bahagia |
Bengkulu,
12 Januari 2017.
“Ah masih muda, baru 30an, ngapain repot-repot mikirin masa pensiun
yang masih lama !”. Kebanyakan dari kita berpikir demikian, bahwa masih cukup
waktu sekitar 15-20 tahun lagi sebelum memasuki masa pensiun untuk menabung atau
investasi agar bahaga di masa-masa pensiun kita. Namun apakah cukup dengan
kondisi inflasi yang terus naik, harga kebutuhan pokok semakin naik, biaya
pendidikan anak, asuransi dsb di masa-masa yang akan datang, dan tentunya
nilainya naik, sedangkan nilai uang yang kita miliki tetap. Maka apa yang harus
kita lakukan?.
Yang saya ketahui saat ini di Indonesia, almost banyak institusi yang menetapkan 55 tahun sebagai usia
pensiun, ada juga yang 65 tahun, atau malah 50 tahun, tergantung kebijakan
masing-masing perusahaan atau institusi dimana kita bekerja. Di tempat saya
bekerja sendiri, Usia 55 Tahun sebagai usia pensiun. Biasanya kebanyakan
institusi akan memberikan Golden Shake
Hand kepada karyawan yang memasuki masa pensiun. Pertanyaanya kembali saya
utarakan, seberapa besar nilai uang pensiun yang diterima untuk menunjang gaya
hidup, kebutuhan hidup seperti semasa masih produktif bekerja?.
Persiapkan dengan baik Pensiun anda. |
Kita biasanya terlena akan beragam fasilitas yang diberikan oleh
perusahaan tempat bernaung, seperti Asuransi kesehatan, Tabungan Masa Pensiun,
Rumah Dinas atau Mobil Dinas, dan beraneka ragam fasilitas lainnya yang membuat
kita terbuai dan lupa bahwa tidak selamanya fasilitas tersebut bisa kita
nikmati. Seandainya beragam fasilitas tersebut hilang, So What can we do?
Post Power Syndrome.
Post Power Syndrome atau
sindrom pasca kekuasaan, yaitu suatu kondisi dimana seseorang akan merasa
kehilangan kekuasaan akibat kehilangan jabatan saat pensiun melanda. Sehingga
banyak sekali yang stress, binggung apa yang harus dilakukan karena terbiasa
terbuai dengan aneka fasilitas, kekuasaan, anak buah, dan lainnya. Sehingga
perlu sekali sedini mungkin, kita sebagai seorang karyawan untuk menetapkan
Plan/Visi/Mimpi, mau jadi apa kita nanti.
Sangat penting sekali, apalagi kita yang memiliki target dengan Pensiun
Dini setelah beberapa belas tahun bekerja, misalnya di umur 40 tahun, kita
menargetkan Pensiun Dini, maka ekstra kerja keras perlu dilakukan untuk
mempersiapkan di waktu yang tersisa, agar kita bisa menikmati masa pensiun yang
indah, nyaman, perbanyak ibadah, tanpa harus memikirkan kebutuhan pokok ataupun
pendidikan anak.
Cukup Bekal untuk Masa Pensiun |
Persiapan apa yang harus
dilakukan.
1. Tabungan.
Cara paling mendasar adalah dengan menabung, baik dalam bentuk tabungan
ataupun deposito. Kekurangannya, nilai uang yang kita miliki akan tergerus
inflasi. Asuransi juga merupakan salah satu persiapan yang baik, terutama dalam
hal proteksi atas berbagai hal yang tidak diinginkan, misalnya Asuransi Jiwa,
Asuransi Pendidikan Anak, Pensiun Plan, dsb yang banyak ditawarkan oleh Pihak Perbankan
ataupun Perusahaan Asuransi.
2. Investasi.
Selain tabungan dan asuransi, investasi juga patut kita pertimbangkan
sebagai pesiapan menuju pensiun. Dengan investasi, kita bisa menshifting nilai uang tabungan dan deposito
yang turun akibat inflasi. Investasi bisa kita lakukan dengam membeli surat berharga
seperti saham dan reksa dana, insvestasi properti, dan lainnya yang membuat
nilai uang kita meningkat terus. Dan pastikan pilihlah investasi yang aman.
Prinsip Trade – Off Investasi
harus benar-benar diperhatikan, High Risk
– High Return, sehingga kita bisa menganalisa sebaik mungkin investasi yang
sangat cocok untuk kita apa, serta growthnya
sangat bagus atau tidak kedepannya.
3. Membangun Bisnis sedini mungkin.
Yes, ini yang saya garis bawahi yang perlu, penting dan harus kita
persiapkan sedini mungkin sebagai seorang karyawan. Menurut hemat saya, salah
bila kita mempersiapkan bisnis baru pada saat memasuki Retirement Period kita, karena kita sudah memasuki usia yang tidak
lagi “muda”, kesehatan mulai sedikit terganggu, dan bisnis sangat beresiko, dan
menjadi penting bagi kita untuk mempersiapkan Portofolio Bisnis untuk masa
depan anak-anak kita nanti mulai dari sekarang.
Satu hal yang perlu kita pegang dalam prinsip investasi adalah Prinsip
Portofolio, “Don’t put all your eggs in
one basket”, sangat berisko. Anda perlu membuat beberapa bisnis, yang
seandainya satu usaha turun, kita masih memiliki pijakan lain, untuk terus lari
mempersiapkan masa depan kita.
Untuk usaha atau bidang bisnis sendiri itu kita yang tentukan sesuai
dengan passion kita. Misalnya yang
suka makan bisa membuat bisnis resto, yang suka photography, bisa membuat bisnis Foto Studio dan lainnya, yang
tentunya yang kita sukai, dan kita akan sepenuh hati untuk memaksimalkan Nilai
dari bisnis kita tersebut.
Usia muda dimana kita masih punya semangat yang tinggi, networking, insyallah kesehatan yang prima,
waktu yang cukup untuk menyiapkan beragam persiapan bisnis yang luar biasa
njelimet dan banyak. Pun, seandainya bisnis anda gagal, kita masih memiliki
waktu untuk terus mencoba, hingga kesuksesan itu terbuka. Saya selalu
berprinsip bahwa 9 dan dari 10 Pintu rejeki adalah berdagang, sesuai Sabda Nabi
yang kita cintai, Nabi Muhammad, SAW. Maka bisnis perniagaan dan jasa menjadi
pilihan untuk kita kembangkan dalam beragam pilihan aneka bisnis.
Saya bukan seorang konsultan keuangan, yang saya tulis dalam artikel
ini adalah menurut pendapat saya pribadi untuk mempersiapkan masa depan dan
kebahagiaan anak-anak kita kelak. Semoga kita selalu diberikan kesehatan,
kesuksesan, dan kemudahan dalam menjalani setiap langkah dalam perjalanan hidup
ini.
Let's Do the Best. |
“You are never a loser until you
quit trying”. Pokoknya Gas Terus, Tetap Semangat dan Terus Berkarya.
Semangat Pagi,
Salam.
Bambang Purnomo.
No comments:
Post a Comment
hello guys