Bengkulu,
7 Agustus 2015.
Sebelum menerangkan mengenai salah satu lokasi wisata Bengkulu yang memiliki nilai sejarah yang tinggi. Saya sering kali, ketika bertemu dan berkenalan dengan kenalan baru khususnya di daerah Jawa, bahwa banyak sekali yang berpikiran bahwa Bengkulu itu di Pulau Kalimantan ataupun Sulawesi.
Dan di blog ini saya jelaskan kembali bahwa Provinsi Bengkulu adalah salah satu provinsi yang ada di Wilayah Selatan Pulau Sumatera, yang berbatasan langsung dengan Provinsi Lampung, Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatera Selatan.
Provinsi Bengkulu memiliki 10 Kabupaten, diantaranya yaitu: Kota Bengkulu, Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Seluma, Bengkulu Selatan, Kepahiang, Muko-Muko, Rejang Lebong dan Lebong. Dan berdasarkan data BPS Tahun 2011 jumlah penduduk di Provinsi Bengkulu sebanyak 1.742.080 jiwa.
Karena secara geografis Provinsi Bengkulu di kelilingi oleh Pegunungan dan Lautan, banyak sekali menurut saya di daerah ini tempat wisata yang bisa di explore dan "di jual" bagi penikmat travelling untuk menikmati indahnya Pantai Panjang Bengkulu, Hiking di Bukit Kaba, Danau Dendam Tak Sudah, atau melihat indahnya Air Terjun Kemumu dan banyak lokasi wisata lainnya yang tidak kalah dengan tempat wisata di daerah lain di Indonesia.
Untuk saat ini, saya ingin "menjual" keeksotisan Benteng Marlborough yang berada di wilayah Kota Bengkulu. Benteng ini berdiri megah di Pusat Kota Bengkulu, sekitar 2,5 Km dari Pusat Titik Nol Simpang Lima Kota Bengkulu, sehingga sangat mudah di akses oleh para traveller.
7 Agustus 2015.
Sebelum menerangkan mengenai salah satu lokasi wisata Bengkulu yang memiliki nilai sejarah yang tinggi. Saya sering kali, ketika bertemu dan berkenalan dengan kenalan baru khususnya di daerah Jawa, bahwa banyak sekali yang berpikiran bahwa Bengkulu itu di Pulau Kalimantan ataupun Sulawesi.
Dan di blog ini saya jelaskan kembali bahwa Provinsi Bengkulu adalah salah satu provinsi yang ada di Wilayah Selatan Pulau Sumatera, yang berbatasan langsung dengan Provinsi Lampung, Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatera Selatan.
Provinsi Bengkulu memiliki 10 Kabupaten, diantaranya yaitu: Kota Bengkulu, Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Seluma, Bengkulu Selatan, Kepahiang, Muko-Muko, Rejang Lebong dan Lebong. Dan berdasarkan data BPS Tahun 2011 jumlah penduduk di Provinsi Bengkulu sebanyak 1.742.080 jiwa.
Karena secara geografis Provinsi Bengkulu di kelilingi oleh Pegunungan dan Lautan, banyak sekali menurut saya di daerah ini tempat wisata yang bisa di explore dan "di jual" bagi penikmat travelling untuk menikmati indahnya Pantai Panjang Bengkulu, Hiking di Bukit Kaba, Danau Dendam Tak Sudah, atau melihat indahnya Air Terjun Kemumu dan banyak lokasi wisata lainnya yang tidak kalah dengan tempat wisata di daerah lain di Indonesia.
Untuk saat ini, saya ingin "menjual" keeksotisan Benteng Marlborough yang berada di wilayah Kota Bengkulu. Benteng ini berdiri megah di Pusat Kota Bengkulu, sekitar 2,5 Km dari Pusat Titik Nol Simpang Lima Kota Bengkulu, sehingga sangat mudah di akses oleh para traveller.
Benteng Fort Marlborough Bengkulu merupakan Benteng peninggalan jajahan Inggris
yang didirikan pada tahun 1713 hingga 1719 oleh East India Company (EIC) di
bawah pimpinan Gubernur Josep Callet. Sources: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Benteng_Marlborough
Konon, Benteng ini merupakan benteng terkuat Inggris di wilayah Timur setelah benteng St. George di Madras, India. Benteng ini didirikan di atas bukit buatan, menghadap ke arah Kota Bengkulu dan memunggungi Samudera Hindia. Lokasinya dekat sekali dengan kawasan tua pecinaan Kota Bengkulu dan Pasar Tradisional Barokoto Bengkulu.
Konon, Benteng ini merupakan benteng terkuat Inggris di wilayah Timur setelah benteng St. George di Madras, India. Benteng ini didirikan di atas bukit buatan, menghadap ke arah Kota Bengkulu dan memunggungi Samudera Hindia. Lokasinya dekat sekali dengan kawasan tua pecinaan Kota Bengkulu dan Pasar Tradisional Barokoto Bengkulu.
Di dalam sejarahnya Benteng Fort Marlborough masih berfungsi sebagai benteng
pertahanan hingga masa Hindia-Belanda tahun 1825-1942, zaman
Penjajahan Jepang tahun 1942-1945, dan pada perang kemerdekaan Indonesia.
Sejak Jepang kalah hingga tahun 1948, benteng itu manjadi markas Polri. Namun, pada tahun 1949-1950, Benteng Marlborough diduduki kembali oleh Belanda.
Setelah Belanda pergi tahun 1950, benteng Marlborough menjadi markas TNI-AD. Hingga tahun 1977, benteng ini diserahkan kepada Depdikbud untuk dipugar dan dijadikan bangunan cagar budaya yang memiliki nilai sejarah yang tinggi.
Jika mengamati dengan seksama, di setiap sudut bangunannya, Benteng Marlborough di kelilingi oleh kolam-kolam yang di gali yang bertujuan agar musuh sulit untuk masuk dan hanya ada satu akses Gerbang Utama yang Pintu Utamanya di buat dari Baja yang masih bertahan hingga kini.
Sejak Jepang kalah hingga tahun 1948, benteng itu manjadi markas Polri. Namun, pada tahun 1949-1950, Benteng Marlborough diduduki kembali oleh Belanda.
Setelah Belanda pergi tahun 1950, benteng Marlborough menjadi markas TNI-AD. Hingga tahun 1977, benteng ini diserahkan kepada Depdikbud untuk dipugar dan dijadikan bangunan cagar budaya yang memiliki nilai sejarah yang tinggi.
Jika mengamati dengan seksama, di setiap sudut bangunannya, Benteng Marlborough di kelilingi oleh kolam-kolam yang di gali yang bertujuan agar musuh sulit untuk masuk dan hanya ada satu akses Gerbang Utama yang Pintu Utamanya di buat dari Baja yang masih bertahan hingga kini.
Beberapa meter sebelah kanan pintu masuk ada 3 buah Kuburan Inggris yang konon
katanya adalah Komandan dari Penjajahan Inggris di Bengkulu. Dan masuk ke dalam
lebih lanjut terdapat penjara-penjara, Gudang Persenjataan, peninggalan
meriam-meriam Inggris, serta Gedung perkantoran.
Pernah suatu waktu, pada saat saya mengunjungi Benteng ini, Petugas Guide yang mengantarkan kami mengatakan bahwa Genteng yang dipergunakan di Gedung Perkantoran Benteng ini masih asli hingga kini. Artinya walaupun Bengkulu seringkali mengalami gempa, kekuatan Bangunan Benteng ini sangat baik.
Klo kita berkunjung ke Singapore, ada daerah di Bugis Junction yang bernama Bencoleen Street, bahkan ada Hotel Bencoleen. Kenapa demikian karena pada sejarahnya, Belanda menukar Singapore dengan Bengkulu ke Inggris. Dan ternyata sepeninggalan penjajahan Inggris Singapore berkembang sangat pesat dan menjadi negara maju dan pusat bisnis dan perekonomian di Asia Tenggara.
Selain bernilai sejarah, disini konon kabarnya banyak sekali makhluk non human, kemungkinan pribumi yang meninggal karena di siksa oleh penjajahan Inggris ataupun Belanda. Sehingga pernah suatu ketika, salah TV Swasta nasional mengadakan Program Uji Nyali - Masih Dunia lain, dan banyak sekali penonton yang kesurupan karena Uji Nyali ini diadakan pada Malam Jumat pada tengah malam. Namun terlepas dari sisi Mitos Mistiknya, Benteng Marlborough sangat tepat untuk di explore.
Dari sisi atas Benteng, kita bisa melihat pemandangan nan indah Pantai Zakat dan Tapak Paderi yang sangat ramai sore hari oleh muda-mudi, karena banyak sekali penjual makanan Sate Ceker yang rasanya sangat maknyus untuk di coba ketika anda tiba di Bengkulu.
Dengan biaya masuk hanya Rp 2.500,- saya rekomendasikan untuk anda datang ke Benteng Fort Marlborough ketika anda di Kota Bengkulu, anda bisa melihat nilai sejarah yang tak ternilai dari Benteng ini. Di ruangan di dekat pintu masuk, anda juga bisa melihat Foto-Foto bersejarah dari jaman kemerdekaan dan sejarah Bengkulu di Benteng ini.
Pernah suatu waktu, pada saat saya mengunjungi Benteng ini, Petugas Guide yang mengantarkan kami mengatakan bahwa Genteng yang dipergunakan di Gedung Perkantoran Benteng ini masih asli hingga kini. Artinya walaupun Bengkulu seringkali mengalami gempa, kekuatan Bangunan Benteng ini sangat baik.
Klo kita berkunjung ke Singapore, ada daerah di Bugis Junction yang bernama Bencoleen Street, bahkan ada Hotel Bencoleen. Kenapa demikian karena pada sejarahnya, Belanda menukar Singapore dengan Bengkulu ke Inggris. Dan ternyata sepeninggalan penjajahan Inggris Singapore berkembang sangat pesat dan menjadi negara maju dan pusat bisnis dan perekonomian di Asia Tenggara.
Selain bernilai sejarah, disini konon kabarnya banyak sekali makhluk non human, kemungkinan pribumi yang meninggal karena di siksa oleh penjajahan Inggris ataupun Belanda. Sehingga pernah suatu ketika, salah TV Swasta nasional mengadakan Program Uji Nyali - Masih Dunia lain, dan banyak sekali penonton yang kesurupan karena Uji Nyali ini diadakan pada Malam Jumat pada tengah malam. Namun terlepas dari sisi Mitos Mistiknya, Benteng Marlborough sangat tepat untuk di explore.
Dari sisi atas Benteng, kita bisa melihat pemandangan nan indah Pantai Zakat dan Tapak Paderi yang sangat ramai sore hari oleh muda-mudi, karena banyak sekali penjual makanan Sate Ceker yang rasanya sangat maknyus untuk di coba ketika anda tiba di Bengkulu.
Dengan biaya masuk hanya Rp 2.500,- saya rekomendasikan untuk anda datang ke Benteng Fort Marlborough ketika anda di Kota Bengkulu, anda bisa melihat nilai sejarah yang tak ternilai dari Benteng ini. Di ruangan di dekat pintu masuk, anda juga bisa melihat Foto-Foto bersejarah dari jaman kemerdekaan dan sejarah Bengkulu di Benteng ini.
Sambil berselfie ria dan menikmati sore di Benteng Marlborough, dengan pemandangan yahud ke arah Pantai Zakat dan Tapak Paderi, anda bisa berselancar dan posting foto selfie terbaik di Path, Facebook, ataupun Instagram dengan Jaringan Berkualitas dan Terbaik dari 3G Telkomsel baik menggunakan KartuAS, simPATI, KartuLOOP ataupun KartuHALO.
Semoga referensi mengenai Benteng Fort Marlborough Bengkulu membantu anda untuk mengenal lebih dekat seberapa pentingnya salah satu cagar budaya bangsa kita untuk anda kunjungi.
Video Mengenai Benteng Marlborough di lihat dari Bird's Eye bisa di liat di video berikut:
#MBA (Menulis Bengkulu di Awan)
#TelkomselBranchBengkulu
No comments:
Post a Comment
hello guys