Roda Kehidupan
Jambi, 31 Mei 2014
Sembari mendengarkan Hits Single terbaik dari
Band Asal Amerika 3 Doors Down - "Here Without
You", saya mencoba menikmati hari libur ini di
rumah yang memang saya merasakan kenyamanan,
ketenangan, dan kebahagiaan lahir dan bathin
yang diberikan oleh keluarga yang kita sayangi.
Semua kita tahu bahwa roda itu bentuknya bulat,
dan ibarat pepatah yang mengatakan bahwa hidup
ini seperti roda yang berputar, terkadang kita
berada di atas dan terkadang kita berada di bawah
terpuruk dan diberikan cobaan.
Yang kita lakukan sebagai umat manusia adalah
kita melakukan yang terbaik untuk apa yang kita
yakini, menjalankan ibadah kita dengan baik,
sehingga kehidupan kita lebih barokah dan diberikan
kebahagiaan lahir dan batin, serta berpasrah
kepada Allah, untuk berharap diberikan yang
terbaik untuk kehidupan kita.
Terkadang cobaan yang menerpa kita adalah sebagai
salah satu kerikil atau sandungan di kehidupan kita,
dimana jika kita bisa dengan baik menghadapinya,
kita akan mendapatkan yang lebih baik. Dan seperti
di kutif di firman Allah, bahwa sesungguhnya Allah
memberikan cobaan yang tidak melebihi batas kemampuan
hambanya.
Maka yang bisa kita simpulkan disini adalah, bahwa
ketika kita bisa bersikap positif dengan apa yang kita
terima saat ini, maka perbaikilah, dan jadilah kita
manusia yang lebih baik lagi, yang mungkin sebelumnya
kita sering berbuat dosa, kita menjadi lebih mendekatkan
diri kepada Allah, dan kita menjadi manusia yang lebih baik
lagi.
Terkadang manusia mudah sekali untuk menjudge bahwa seseorang
itu tidak baik, namun sangat sulit sekali berintrospeksi bahwa
apakah diri kita sudah sangat sempurna untuk menilai orang lain,
berghibah atau membicarakan orang lain. Dan bahwasannya orang
yang suka berghibah sama seperti makan daging tubuh saudaranya sendiri.
Maka dari itu, jauhkan diri kita untuk membicarakan orang lain,
bergosip, karena yang terpenting yang kita lakukan adalah memperbaiki
diriki kita sendiri, bertawakal, berbuat baik kepada orang lain,
dan selalu berpikir positif.
Sesungguhnya ketika kita berbuat kebaikan walau hanya sebiji jarahpun,
maka kita akan mendapat kebaikan setimpal dari Allah, yang terpenting
tidak perlu kita riya kan bahwa kita berbuat baik ke orang lain, pamer
bahwa kita bersedekah kepada banyak orang, bukan untuk di pamerkan bahwa
kita baik, kita tidak kikir atau pelit, karena semuanya kita serahkan
kepada yang diatas. Cukup kita dan Allah yang tahu.
Seperti lagu lawas dari Ahmad Akbar bahwa hidup ini adalah panggung sandiwara,
bahwa benar adanya, banyak orang memiliki topeng untuk menjadi orang lain,
yang terpenting bagi kita adalah jadilah diri sendiri, tidak perlu menjadi
orang lain, karena yang layak menilai baik buruknya kita hanya Allah, karena
kita yakin dan tahu bahwa manusia tidaklah sempurna, karena kesempurnaan itu hanya
milik Allah.
Tulisan ini jauh dari sempurna, banyak yang hanya berasal dari pikiran
pribadi penulis blog ini, namun inti utama dari tulisan saya adalah, bahwa
jadilah pribadi yang baik, bertawakal, santun, qonaah terhadap musibah yang
kita hadapi, dan jadilah diri sendiri. Semoga Allah memberikan
kebarokahan hidup untuk kita dan keluarga kita. Aamiin.