Thursday, September 24, 2020

Berbisnis di Tengah Pendemi Covid 19

 

Terus berwirausaha dan berbisnis di tengah pendemi

Bengkulu, 24 September 2020.

Semangat pagi semua pembaca blog saya, sudah lama sekali saya tidak menulis di blog ini, karena banyak kesibukan di pekerjaan, di usaha, dan rajin ngevlog di YouTube channel saya: Bambang Purnomo, sehingga saya sampai hampir lupa punya blog ini.

Yeah, sudah hampir lebih dari 6 purnama ini sejak 17 Maret 2020 saya selaku karyawan di salah satu perusahaan Telekomunikasi di Indonesia untuk bekerja dari rumah atau istilah kerennya Work From Home (WFH) merasakan sekali dampak dari Pendemi Covid 2019 yang berlangsung ini.

Beberapa bisnis yang saya jalani tentunya sangat terdampak karena pendemi ini, khususnya di bisnis rumah makan atau kuliner di 3 bulan awal pertama Pendemi ini melanda di Indonesia. Saya harus dengan berat hati harus merumahkan hampir lebih dari setengah jumlah karyawan. Namun alhamdulillah sejak diberlakukannya new normal atau tatanan hidup baru, khususnya di habis lebaran Idul Fitri 2020, bisnis mulai mengeliat, dan saya bisa meminta karyawan yang saya rumahkan untuk bisa masuk kembali. Alhamdulillah.

Minggu ini, Menteri Keuangan Republik Indonesia, Ibu Sri Mulyani menstate bahwa di akhir bulan September ini, Indonesia akan mengalami resesi. Tentunya selaku pelaku UKM, sebelum pemerintah menginformasikan ini, saya merasakan dampak bahwa daya beli masyarakat menurun, tingkat pengganguran meningkat, banyak pelaku usaha yang harus menutup bisnisnya karena tidak bisa menjalankan bisnis di tengah pendemi ini.

Namun di luar tantangan yang terjadi diluar sana, saya selalu berprinsip bahwa, saya pernah melewati berbagai rintangan yang lebih sulit dari ini, yang terpenting adalah kita terus memiliki semangat yang tinggi untuk menjalani bisnis dengan baik, menjaga protokol kesehatan dan tentunya terus berdoa kepada Allah SWT, semoga segala bentuk virus ini bisa menghilang di muka bumi.

Buat rekan-rekan sesama pelaku usaha, anggota HIPMI (himpunan pengusaha muda) di seluruh Indonesia, ayo kita terus semangat, terus kerahkan dan curahkan segala yang kita miliki untuk terus bertahan, agar kita bisa terus memberikan gaji untuk karyawan kita, memberikan nafkah kepada istri kita, dan memberikan manfaat bagi keluarga dan orang-orang di sekeliling kita.

Ayo kita terus semangat dan terus berkarya. Selalu ada pelangi setelah hujan.

Semangat pagi dan terus berkarya.

Salam

Bambang Purnomo