Bengkulu,
23 Juli 2014.
Di tulisan kali ini, saya akan mengutip sebuah kisah lama yang sangat menarik untuk dibaca, karena banyak nilai-nilai yang bisa kita ambil dari cerita ini:
Dan yang terpenting, kita selalu bersyukur dan istiqomah dengan apa yang kita hadapi, Semoga Allah selalu memberikan yang terbaik bagi kita. Aamiin.
23 Juli 2014.
Di tulisan kali ini, saya akan mengutip sebuah kisah lama yang sangat menarik untuk dibaca, karena banyak nilai-nilai yang bisa kita ambil dari cerita ini:
Sejumput inspirasi dari Dalai Lama :
Sewaktu beliau ditanya, Apakah yang Paling Membingungkan di dunia ini?
Beliau menjawab : "Manusia",
Sewaktu beliau ditanya, Apakah yang Paling Membingungkan di dunia ini?
Beliau menjawab : "Manusia",
Karena dia "Mengorbankan Kesehatannya" hanya
"Demi uang"; Lalu dia "Mengorbankan Uang" nya demi
Kesehatan".
Lalu dia "Sangat Khawatir" dengan "Masa Depannya", sampai' dia "Tidak Menikmati Masa Kini";
Akhirnya dia "Tidak Hidup di Masa Depan atau pun di Masa Kini"; dia "Hidup Seakan-akan Tidak Akan Mati", lalu dia "Mati" tanpa "Benar-benar Menikmati" apa itu "Hidup".
Bersyukurlah apa yang selama ini kita dapati dan kita nikmati. Karena kita tidak akan tahu, apa yang akan terjadi hari esok.
Ketika lahir dua tangan kita kosong...
ketika meninggal kedua tangan kita juga kosong...
Waktu datang dan waktu pergi kita tidak membawa apa-apa...
Jangan sombong karena kaya dan berkedudukan..
Jangan minder karena miskin dan hina...
Bukankah kita semua hanyalah tamu dan semua milik kita hanyalah pinjaman...
TETAPLAH RENDAH HATI seberapapun tinggi kedudukan kita...
TETAPLAH PERCAYA DIRI seberapapun kekurangan kita...
Karena kita hadir tidak membawa apa-apa dan kembali juga tidak membawa apa-apa...
Hanya pahala kebajikan atau dosa kejahatan yang dapat kita bawa.
Datang ditemani oleh Tangis.....
Pergi juga ditemani oleh Tangis.....
______
Pendapat saya, sebagai manusia, setiap kita pastilah memiliki kekurangan disana-sini, karena pada dasarnya manusia tidak ada yang sempurna. Yang kita bisa kita lakukan adalah lakukan yang terbaik yang bisa kita lakukan, misalnya menjadi pemimpin yang baik, menjadi ayah yang baik, menjadi anak yang berbakti kepada orang tua, dan kepada orang-orang di sekitar kita.Lalu dia "Sangat Khawatir" dengan "Masa Depannya", sampai' dia "Tidak Menikmati Masa Kini";
Akhirnya dia "Tidak Hidup di Masa Depan atau pun di Masa Kini"; dia "Hidup Seakan-akan Tidak Akan Mati", lalu dia "Mati" tanpa "Benar-benar Menikmati" apa itu "Hidup".
Bersyukurlah apa yang selama ini kita dapati dan kita nikmati. Karena kita tidak akan tahu, apa yang akan terjadi hari esok.
Ketika lahir dua tangan kita kosong...
ketika meninggal kedua tangan kita juga kosong...
Waktu datang dan waktu pergi kita tidak membawa apa-apa...
Jangan sombong karena kaya dan berkedudukan..
Jangan minder karena miskin dan hina...
Bukankah kita semua hanyalah tamu dan semua milik kita hanyalah pinjaman...
TETAPLAH RENDAH HATI seberapapun tinggi kedudukan kita...
TETAPLAH PERCAYA DIRI seberapapun kekurangan kita...
Karena kita hadir tidak membawa apa-apa dan kembali juga tidak membawa apa-apa...
Hanya pahala kebajikan atau dosa kejahatan yang dapat kita bawa.
Datang ditemani oleh Tangis.....
Pergi juga ditemani oleh Tangis.....
______
Dan yang terpenting, kita selalu bersyukur dan istiqomah dengan apa yang kita hadapi, Semoga Allah selalu memberikan yang terbaik bagi kita. Aamiin.
No comments:
Post a Comment
hello guys