Thursday, November 25, 2010

Perjuangan Hidup

Palembang,

26 November 2010


Once, didalam hidup kita mesti
melalui lika-liku hidup yang membuat kita merasa bahwa kita berada pada posisi di bawah. Ibaratnya, orang banyak berkata bahwa "Roda itu berputar, terkadang kita berada di posisi atas, dan terkadang posisi di bawah". Namun sebenarnya perjuangan hidup yang paling berat adalah bagaimana kita bisa bersabar, dan selalu bersyukur dengan segala nikmat yang kita terima.

Terkadang kita merasa berat untuk menghadapi permasalahan yang terjadi saat ini, dan banyak dari kita yang frustasi, sehingga kita tidak menikmati hidup, dan merasa jenuh dengan kehidupan ini.

"Namanya Hidup, ya terima saja:... Kita sering mendengar prinsip nerimo di Jawa, namun apakah kita mengerti hakikat dari nrimo tersebut?... Nrimo disini, bukan kita tidak berjuang untuk lebih baik, namun hakikatnya menurut hemat saya sendiri adalah, bagaimana kita bisa mensyukuri apa yang kita terima, dan menjalani kehidupan dengan ikhlas, dari apa yang telah di gariskan oleh Tuhan YME.

Hidup adalah perjuangan, maka berjuanglah untuk kita lebih baik. J

Friday, November 19, 2010

Harapan dan Mimpi






Palembang,
22 November 2010

Disaat asa ini tergerak, di saat harapan ini muncul, banyak dari kita mulai bergeliat untuk menapaki jalan kehidupan ini. Dengan segengam asa, harapan dan mimpi kita mampu berjalan untuk mencapai mimpi yang ingin capai tersebut.

Hidup ini seperti lautan luas, sedangkan asa adalah tujuan luas, dan mimpi adalah kapal yang membawa kita, sehingga dengan mimpi yang baik, dan asa yang kuat, kita akan mencapai mimpi tersebut.

Saya seringkali memimpikan untuk menjadi apa saya nanti, untuk berbuat apa, dan untuk memiliki apa. Namun semua itu, ada kekuatan yang membuat kita selalu sabar yaitu ilmu ikhlas dan bersyukur. Karena dengan Ilmu ini, kita akan merasa cukup dan tawakal, selalu bersyukur dengan apa yang kita terima dan tentunya membuat kita menjadi manusia atau insan yang lebih baik di mata Tuhan.

Bermimpilah selagi kita mampu bermimpi, karena mimpi membuat kita lebih baik dan lebih maju. :)

Thursday, November 18, 2010

Keteduhan Hati....


Palembang,
18 November 2010

Pukul 23.48

Telah larut malam ini, namun jiwa ini terus berusaha untuk menulis, menuangkan isi hati ini, untuk menangisi diri, untuk membuat diri ini lebih baik, untuk menjadikan diri ini hamba yang tidak sia-sia.

GALAU, sering menimpa kita, HAMPA sering menjadi kita kosong, dan sering membuat kita lengah untuk meragu tentang esensi filosofi kehidupan ini.

Aku begitu MUAK untuk berpura-pura menjadi orang lain, AKU Begitu MUAK untuk mengikis hati ini untuk membuang rasa ini. Namun di balik itu semua, ada air mata yang membuat kita merasakan betapa indahnya ketika kita di ingatkan untuk merasakan betapa kuatnya sayang Allah kepada makhluknya ini.

Hati yang teduh, yang tenang, dan memandang sesuatu dengan rasa keimanan merupakan mimpi ku untuk menjalani kehidupan ini, ketika kita selalu bersyukur dan selalu mentadaburi makna hidup ini, kita akan berusaha untuk menjadi orang yang memiliki keteduhan hati ini.

Keteduhan hati membuat kita nyaman, tenang, damai, dan aman.

Ya Allah, berilah rasa ini untuk ku.. Amin

Setitik Kejujuran dalam Hidup kita


Palembang,
November 18, 2010
Pukul 23.27

Jika kita tengok di Televisi saat ini, banyak pewarta yang menayangkan Kasus salah seorang mantan pegawai Pajak di Indonesia, yang dengan leluasa bisa keluar masuk penjara untuk plesiran, dengan menutup mulut para "penjaga jeruji Besi" dengan Uang.

Masyallah, terkadang hanya kata ini yang bisa saya ucapkan untuk ketidakadilan di negeri ini, dimana di negeri ini penuh dengan orang pintar yang licik, picik, dan ingin menguasai dengan materi yaitu uang. Uang membuat seseorang gelap mata, dan karena uang, hidup ini di pertaruhkan.
Apakah Hidup ini hanya untuk mencari Uang??........

Uang, Bukan satu-satunya untuk membuat hidup kita bahagia, apalah arti Uang Banyak, namun kita di hantui rasa bersalah, kecemasan akan di tangkap polisi, atau di datangi auditor dari Pajak.

Masyallah, hidup ini tidak selebar daun kelor, hidup ini sangat indah, Allah menciptakan keindahan yang luar biasa, yang harus membuat kita menjadi orang yang selalu bersyukur, selalu mengasihi dan membantu sesama, bukan rasa serakah yang membuat kita ingin menguasai orang lain demi yang namanya UANG. Naudzubillah minzalik.

Kejujuran saat ini merupakan sesuatu hal yang sangat jarang kita temukan pada diri seseorang, karena kejujuran hanya seseorang yang tidak mempunyai nafsu, kita telah terbiasa untuk hidup dengan kemunafikan, kebohongan, dan jauh panggang dari api, Kejujuran hanyalah mimpi.

Masyallah, Ya Allah ya Tuhan ku, berilah petunjuk kepada kami untuk selalu memegang rasa kejujuran, untuk menjadu manusia yang lebih baik, dan Engkau sayangi. Amin

Coretan Hidup


Palembang,
November 18, 2010 Pukul 22.58

Kertas putih yang bersih, itu lah kehidupan kita, tinggal bagaimana diri kita sendiri menulis sesuatu yang bermakna dengan kertas tersebut, atau hanya membuat coretan tak berarti, atau hanya kita biarkan kertas itu tetap kosong, tanpa ada sesuatu makna apapun.

Seringkali saya menangis terhadap diri saya sendiri, terkadang kita seringkali membuat hati kita kotor dengan rasa iri, dengki, angkuh, dan perasaan lainnya yang merupakan penyakit hati, yang membuat kita menjadi pribadi yang munafik, pembohong, atau menjadi orang yang tidak berguna.

Akankah kita menjadi makhluk seperti itu??. Tentu jawabannya tidak bukan?, karena kita harus menjadi manusia yang lebih baik.

Pribadi yang baik, adalah pribadi yang selalu berpikir positif, rendah hati, jauh dari sifat angkuh, saling mengasihi dengan sesama, dan selalu memberikan senyuman dengan ikhlas.

Belajar untuk memperbaiki diri, untuk melihat dunia ini menjadi lebih indah...

Labirin Kehidupan


Palembang,
18 November 2010, Pukul 22.33

Teramat lelah badan ini karena beratnya materi kuliah malam ini, terlampau banyak beban pikiran yang ada di benak ku, sehingga tiba-tiba menyentakku, untuk memikirkan sesuatu yang sangat jarang kita pikirkan. Yaitu tentang makna kehidupan.

Menurut pendapat saya "Hidup itu seperti labirin, dimana kita harus memilih kemana kita harus melangkah dengan prinsip yang kita pegang, dengan prinsip yang teguh dan baik, labirin akan menuntun kehidupan kita ke arah jalan pencerahan".

Prinsip ini lah yang secara dasar menjadi tuntunan hidup kita mau di bawa kemana arah hidup ini, apakah kita menjadi waste person atau menjadi orang yang memiliki makna.

"Wahai Hidup, AKU Muak dengan HIDUP ini. Aku Murka dengan kehidupan ku". Kata-kata seperti ini sering kali kita keluarkan untuk mengungkapkan rasa ketidak sukaan kita terhadap kehidupan ini. Namun untuk menghindari statement ini, kita harus menjawab terlebih dahulu, makna mengapa kita di ciptakan di dunia ini. Kita di ciptakan untuk menjadi khalifah sekalian alam, untuk mengabdi kepada Allah. dan basic dasar hidup ini lah yang sebenarnya secara sangat sederhana, untuk menjadi pegangan hidup kita, mau di bawa kemana makna kehidupan ini.

Layaknya labirin, banyak sekali jalan yang berliku-liku, lalu banyak jalan yang ternyata adalah jalan hayalan, dan jalan yang salah. Maka pilihlah jalan yang benar, berbuat baiklah, Jujur lah, Ikhlash lah, saling mengasihilah, Rendah hati lah, Bersyukur lah, Beribadah lah, Belajar lah. Dan Cintailah Hidupmu, untuk membuat maka labirin kehidupan mu lebih baik..

Monday, November 1, 2010

Seekor Lalat

Palembang,
November 1, 2010

Seperti seekor lalat, manusia hidup di dunia ini memiliki dunianya sendiri, memiliki lingkungan, memiliki kesempatan hidup. Namun di balik itu semua, ada makna yang bisa kita simpulkan dari sesuatu yang ada di dunia ini.

Sebenarnya apa sih tujuan hidup kita?
terkadang kita masih binggung menjawab, apa yang menjadi tujuan hidup kita, karena kita masih heran dengan apa yang kita kerjakan, dan masih bingung dengan makna hidup kita itu sendiri.

Sebenarnya sangat simple ketika kita menjawab pertanyaan ini, bagi kita kaum muslim kita bisa mengembalikan makna tujuan kita di ciptakan didunia? yaitu menjadi hamba Allah yang mengabdi. Selain itu juga kita di perintahkan untuk menjadi khalifah di muka bumi ini.

Sesimple tujuan hidup kita, semakin mudah kita untuk menjalani kehidupan ini, semakin nyaman dan tenang dalam kehidupan ini.

Seekor lalat, terkadang kita melihat sepele dengan binatang ini. Namun jika kita teliti, kita maknai, ternyata pada lalat, terlihat ciptaan Allah yang maha sempurna. Sehingga membuat kita semakin beriman dengan Allah SWT.