Bengkulu,
13 Agustus 2012
Jika kita berbicara Gaji, memang menjadi topik yang sangat menarik, hal ini berlaku untuk semua sektor industri, para pemburu pekerjaan akan berpindah dari satu perusahaan ke perusahaan lain yang memberikan remuneration package yang menarik, bahkan aksi bajak membajak para professional juga salah satu aspek yang diberikan yaitu sistem renumerasi yang lebih baik.
Perkembangan Industri Telekomunikasi di Indonesia hampir dua dasarwarsa ini diwarnai dengan 11 operator yang tentunya membutuhkan tenaga professional baik enginner maupun di marketing dan sales membuat aksi bajak membajak karyawan menjadi hal yang lumrah, hal ini tentunya didasari desakan perusahaan untuk memiliki karyawan yang siap pakai, berpengalaman, dan bisa meleverage bisnis perusahaan untuk terus tumbuh secara sustainability.
Namun ada beberapa perusahaan yang secara konsisten membangun ekosistem dan pengembangan karyawannya dari bawah, sehingga pengembangan karir untuk pos-pos tertantu perusahaan tidak perlu lagi untuk mencari karyawan diluar perusahaan, sehingga karir karir karyawan diperusahaan Telekomunikasi ini memang benar-benar dari bawah atau staff. Perusahaan yang melakukan hal tersebut adalah Telkomsel dan Telkom (hal ini based on pengamatan penulis dikedua perusahaan tersebut).
Terus sebenarnya Gaji di Telkomsel dan Telkom berapa sih?...
Untuk sekedar sharing untuk para fresh graduate dan yang masih mencari pekerjaan Telkomsel dan Telkom secara Industri Telekomunikasi masih menempati posisi tertinggi dalam memberikan renumeration package kepada karyawannya. Di Telkomsel misalnya biasanya untuk karyawan baru yang telah lulus seleksi akan melalui proses berikut:
1. Probation Phase
Disini pada karyawan baru akan melalui masa uji coba selama satu tahun (masa prajab), dengan range uang saku yang diterimanya sekitar 5 Juta Rupiah (belum termasuk lembur, SPJ).
2. Karyawan.
Pada saat setelah lulus masa probation karyawan baru tersebut akan mendapatkan full salary, dengan range gaji > 5 juta Rupiah dengan secara total setahun mendapatkan 24,75 - 26 kali gaji (Belum termasuk lembur dan SPJ).
Dengan bisnis volume puluhan triliunan Rupiah membuat kedua perusahaan tersebut memberikan renumerasi yang cukup baik dibandingkan perusahaan sejenis di Industri Telekomunikasi. Sehingga di kedua perusahaan tersebut, turnover karyawan tidak terlu tinggi (>3%), karena faktor yang menyebabkan karyawan betah bekerja disuatu perusahaan selain kenyamanan suasana pekerjaan, gaji yang menarik, serta career path yang jelas, menjadi faktor-faktor yang membuat karyawan loyal untuk bekerja diperusahaan tersebut.
Namun yang terpenting bagi saya, gaji yang tinggi tidak menjadi faktor nomor 1 dalam hidup, yang terpenting adalah bagaimana kita bisa mensyukuri apa yang kita miliki dan bisa terus berbagi dengan sesama (orang lain yang tidak seberuntung kita). Semoga di Bulan ya penuh berkah ini kita selalu berbagi kepada orang yang kurang mampu. Amin
Assalamualaikum..? Wuihh, thanks infonya mas Bambang. Jadi semangat pengen ikut barkarir di BUMN telekomunikasi PALING INDONESIA...
ReplyDeleteMas saya ada liat lowongan Trainee Telkomsel, Kalo boleh tau jobdesc di Account Management Trainee itu seperti apa yah..? Thanks mas atas informasinya
Sukses buat karir dan blognya.. v(^___^)v
mANTTABBS Pak Bos
ReplyDeletekalo telkom property sama gak mas gajinya dengan telkom, untuk S1...
ReplyDeletekalo telkom property gajinya buat fresh grad D3/S1 2,3 - 2,6 tergantung lokasi penempatan
ReplyDeleteKalau di Industri telekomunikasi seperti INDOSAT atau XL bagian marketing dengan experience 2 tahun dapat range salary berapa ya Pa kira2..
ReplyDeleteUntuk XL yg saya tahu
ReplyDeletefreshgraduate 4.5 juta blm termasuk pulsa
klo udah pengalaman (posisi analyst) bisa >8.5jt tergantung posisinya
menurut pengalaman saya..yg paling signifikan untuk fresh graduate di telkom tergantung lokasi penempatan,karena masing2 lokasi conjunctive nya beda2
ReplyDelete