Sunday, August 31, 2014

Kebebasan Berekpresi dan Berpendapat Namun Tetap Bertanggung Jawab


Bengkulu,
31 Agustus 2014

Di penghujung akhir bulan Kemerdekaan kita, bulan Agustus ini, dihebohkan oleh berita seorang Mahasiswi dari Strata 2, Universitas Gajah Mada Jogjakarta yang membuat pernyataan kontroversial di Media Sosial Path, Facebook atau Twitter yang menyinggung Masyarakat Jogja.

Betul, bahwa sejak di dengungnya Era Reformasi setelah lengsernya Order Baru (ORBA), masyarakat seolah-olah mengalama era kebabasan yang luar biasa untuk berpendapat, yang dulunya sangat takut untuk berkomentar dan mengkritisi Pemerintah, sekarang masyarakat bisa merstatement apa saja.

Banyak hal yang saya amati dan pelajari dalam hidup ini, hal yang paling sulit untuk dilakukan oleh manusia adalah mendengar, karena semua orang maunya berbicara, tidak peduli orang lain, dan semuanya ingin didengarkan. Ada banyak hal yang bisa kita dapatkan ketika kita belajar untuk lebih mendengarkan orang lain adalah:

1. Kita akan mendapatkan ilmu lebih banyak untuk bersikap, memahami suatu keadaan, dan bisa lebih tenang dalam menghadapi kehidupan ini, karena banyak hal pelajaran dari orang lain yang akan memperkaya khazanah pengalaman kehidupan untuk menjalani kehidupan sementara ini.
2. Mengurangi kata-kata yang tidak patut untuk kita katakan, misalnya mengunjing orang lain, menjelek-jelekkan orang lain, karena kita mengurangi perkataan yang tidak perlu, dan kita ganti dengan lebih banyak mendengar.

Dewasa ini, media sosial menjadi hal yang sangat dibutuhkan bagi para Netizen, dimana mereka membutuhkan media untuk bisa bercengkrama dengan keluarga, teman dan kolega yang mungkin berjauhan untuk bisa berkomunikasi, bisa ngeksis dan berbagi foto, kegiatan mereka. Media Sosial yang sangat digandrungi saat ini adalah Path, Facebook, Twitter dan Instagram yang angka penggunanya bisa melebihi jumlah penduduk Negara kita.

Namun hal yang menjadi penting bagi kita, betul sekali media sosial adalah hak pribadi seseorang untuk memposting content-content tertentu sesuai keinginan hatinya, namun banyak hal yang penting untuk menjadi perhatian bagi kita semua, bahwa dalam menggunakan dan mengakses jejaring sosial kita harus memperhatikan etika dalam bersosial media, seperti menggunakan kata-kata yang baik, tidak memposting foto yang berbau pornografi, atau statement atau status yang berbau sara, ataupun berisi sumpah serapah di jejaring sosial, hal ini karena banyak sekali orang yang bisa mengakses informasi yang kita miliki sehingga kita harus berhati-hati sekali dalam menggunakannya, apalagi kita sebagai Bangsa ketimuran, harus bisa menjaga etika kesopanan, toleransi, dan tenggang rasa kepada orang lain.

Pelajaran yang bisa kita petik dari Kasus Media Sosial Florence Sihombing ini adalah, kita patut dan wajib bisa menjaga etika kesopanan, dalam menggunakan media sosial ini, agar tidak lagi terjadi kejadian serupa. Saya kira, kita tidak perlu untuk berstatement dengan kata-kata kasar untuk hal-hal yang kita suka di jejaring sosial.

Gunakanlah Media Sosial anda dengan bijak, pegang norma-norma Agama dan Kebaikan yang ada di Masyarakat, dan jadilah Netizen yang cerdas. Selamat Berjejaring Sosial Semua.

Tuesday, July 22, 2014

Apakah yang Paling Membingungkan di dunia ini?

Bengkulu,
23 Juli 2014.

Di tulisan kali ini, saya akan mengutip sebuah kisah lama yang sangat menarik untuk dibaca, karena banyak nilai-nilai yang bisa kita ambil dari cerita ini:

Sejumput inspirasi dari Dalai Lama :
Sewaktu beliau ditanya, Apakah yang Paling Membingungkan di dunia ini?
Beliau menjawab : "Manusia",

Karena dia "Mengorbankan Kesehatannya" hanya "Demi uang"; Lalu dia "Mengorbankan Uang" nya demi Kesehatan".

Lalu dia "Sangat Khawatir" dengan "Masa Depannya", sampai' dia "Tidak Menikmati Masa Kini";

Akhirnya dia "Tidak Hidup di Masa Depan atau pun di Masa Kini"; dia "Hidup Seakan-akan Tidak Akan Mati", lalu dia "Mati" tanpa "Benar-benar Menikmati" apa itu "Hidup".

Bersyukurlah apa yang selama ini kita dapati dan kita nikmati. Karena kita tidak akan tahu, apa yang akan terjadi hari esok.

Ketika lahir dua tangan kita kosong...
ketika meninggal kedua tangan kita juga kosong...

Waktu datang dan waktu pergi kita tidak membawa apa-apa...
Jangan sombong karena kaya dan berkedudukan..

Jangan minder karena miskin dan hina...
Bukankah kita semua hanyalah tamu dan semua milik kita hanyalah pinjaman...

TETAPLAH RENDAH HATI seberapapun tinggi kedudukan kita...
TETAPLAH PERCAYA DIRI seberapapun kekurangan kita...


Karena kita hadir tidak membawa apa-apa dan kembali juga tidak membawa apa-apa...
Hanya pahala kebajikan atau dosa kejahatan yang dapat kita bawa.

Datang ditemani oleh Tangis.....
Pergi juga ditemani oleh Tangis.....

______

Pendapat saya, sebagai manusia, setiap kita pastilah memiliki kekurangan disana-sini, karena pada dasarnya manusia tidak ada yang sempurna. Yang kita bisa kita lakukan adalah lakukan yang terbaik yang bisa kita lakukan, misalnya menjadi pemimpin yang baik, menjadi ayah yang baik, menjadi anak yang berbakti kepada orang tua, dan kepada orang-orang di sekitar kita.

Dan yang terpenting, kita selalu bersyukur dan istiqomah dengan apa yang kita hadapi, Semoga Allah selalu memberikan yang terbaik bagi kita. Aamiin.

Presiden Pilihan Kita Tahun 2014 - 2019

Bengkulu,
23 Juli 2014.

Tulisan kali ini, saya sudah lama tergelitik sekali untuk menulis mengenai Pemilihan Presiden di Indonesia untuk periode 2014-2019 ini, karena dari sebelum pemilihan umum presiden berlangsung, saya selalu mengikuti "kabar terbaru" setiap masing-masing calon, profile dan keseharian masing-masing calon. Sampai-sampaisaya membeli buku mengenai sosok Jokowi di Toko Buku.

Sebelumnya saya mengucapkan kepada Pak Jokowi dan Pak JK menjadi Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada 2014-2019, semoga amanah dan mandat yang diberikan oleh Rakyat, bisa dipergunakan sebaik-baiknya untuk membawa kemajuan untuk kemakmuran bagi Rakyat Indonesia, menghilangkan korupsi, serta meningkatkan kemajuan bagi bangsa dan negara. Aamiin.

Setiap pemimpin pasti memiliki kelebihan dan kelemahan, karena kita sebagai manusia pasti memiliki kekurangan, dan pada sosok seorang Jokowi saya melihat Sosok yang Rendah Hati, Merakyat, Jujur serta Ngayomi bagi rakyatnya. Dalam hal ini, saya juga menggagumi sosok Pak Prabowo dan Pak Hatta yang sangat pintar, hal ini terlihat pada saat menyampaikan visi misi, berdebat dalam Debat Capres beberapa waktu lalu yang di selenggarakan KPU, bahwa terlihat sekali bahwa beliau memiliki pola pikir yang cerdas, dengan penyampaian yang rapih, dan sistematis.

Namun, masyarakat Indonesia saat ini, lebih dari 53% pemilih, memilih Pak Jokowi dan Pak JK untuk mendapatkan amanat, semoga kita masyarakat Indonesia bisa bersatu pada untuk bisa mencapai kemajuan dan mendukung program-program terbaik dari Presiden terpilih untuk Indonesia Baru, Indonesia Bebas Korupsi, Bebas dari Kemiskinan, dan bisa sejajar dengan negara-negara Maju di Asia Tenggara, dan bahkan Dunia.
 

Sunday, July 20, 2014

Beristigfar menghapuskan dosa-dosa kita di mata Allah.


Bengkulu,
20 Juli 2014

Mengucapkan Istigfar atau dengan mengucapkan lafaz Astagfirullah, merupakan salah satu bentuk keta’atan kepada Allâh ‘Azza Wa Jalla. Istighfar merupakan sebab untuk diampuninya dosa, sebab turunnya hujan, mendapatkan harta dan anak serta masuknya manusia ke dalam surga. 

Sebagimana firman Allah (artinya): “Maka aku katakan kepada mereka, ‘Mohonlah ampun kepada Rabbmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat. Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (Q.,s. Nûh:10-12).

Pada saat beberapa waktu malam yang lalu, saat menunaikan Ibadah Shalat Taraweh, Pak Ustad malam itu bertausiyah bahwa ada suatu ketika, ada seorang Preman dan Seorang Ustad, dan ketika sebelum tidur Sang Preman mengucapkan Istigfar, mina ampunan kepada Allah hanya mengucapkan Astagfirullah sebanyak 3 kali sebelum tidur, dan keesokan harinya, Sang Preman meninggal, dan seketika setelah meninggal dengan hanya mengucapkan Istigfar, dan beliau di ampuni segala dosa yang selama ini diperbuat. Namun sang Ustad yang merasa dirinya akan masuk surga, ternyata nilai ibadahnya tidak diterima oleh Allah, karena ada rasa kesombongan dalam hatinya, bahwa dengan Status Ustad, beliau akan masuk surga. Ternyata Allah memilih Sang Preman, dengan gelimangan Dosa, beliau mengucapkan Istigfar dengan kesungguhan hati, dan Allah memberikan ampunan kepada Sang Preman ini.

Didalam cerita ini, kita bisa mengambil beberapa kesimpulan bahwa walau sederhana, mengucapkan Istigfar menjadi sangat penting, karena ini adalah salah satu bentuk ketaatan kepada Allah, misalnya pada saat menahan amarah, kaget akan sesuatu, atau beberapa hal lain dalam keseharian kita, sehingga kita terbiasa untuk beristigfar. Astagfirullah. Ampuni segala dosa-dosa kami Ya Allah, Ya Rahman, Ya Rahim.

Tuesday, April 1, 2014

Roda Kehidupan


Roda Kehidupan

Jambi, 31 Mei 2014

Sembari mendengarkan Hits Single terbaik dari
Band Asal Amerika 3 Doors Down - "Here Without
You", saya mencoba menikmati hari libur ini di
rumah yang memang saya merasakan kenyamanan,
ketenangan, dan kebahagiaan lahir dan bathin
yang diberikan oleh keluarga yang kita sayangi.

Semua kita tahu bahwa roda itu bentuknya bulat,
dan ibarat pepatah yang mengatakan bahwa hidup
ini seperti roda yang berputar, terkadang kita
berada di atas dan terkadang kita berada di bawah
terpuruk dan diberikan cobaan.


Yang kita lakukan sebagai umat manusia adalah
kita melakukan yang terbaik untuk apa yang kita
yakini, menjalankan ibadah kita dengan baik,
sehingga kehidupan kita lebih barokah dan diberikan
kebahagiaan lahir dan batin, serta berpasrah
kepada Allah, untuk berharap diberikan yang
terbaik untuk kehidupan kita.


Terkadang cobaan yang menerpa kita adalah sebagai
salah satu kerikil atau sandungan di kehidupan kita,
dimana jika kita bisa dengan baik menghadapinya,
kita akan mendapatkan yang lebih baik. Dan seperti
di kutif di firman Allah, bahwa sesungguhnya Allah
memberikan cobaan yang tidak melebihi batas kemampuan
hambanya.


Maka yang bisa kita simpulkan disini adalah, bahwa
ketika kita bisa bersikap positif dengan apa yang kita
terima saat ini, maka perbaikilah, dan jadilah kita
manusia yang lebih baik lagi, yang mungkin sebelumnya
kita sering berbuat dosa, kita menjadi lebih mendekatkan
diri kepada Allah, dan kita menjadi manusia yang lebih baik
lagi.


Terkadang manusia mudah sekali untuk menjudge bahwa seseorang
itu tidak baik, namun sangat sulit sekali berintrospeksi bahwa
apakah diri kita sudah sangat sempurna untuk menilai orang lain,
berghibah atau membicarakan orang lain. Dan bahwasannya orang
yang suka berghibah sama seperti makan daging tubuh saudaranya sendiri.

Maka dari itu, jauhkan diri kita untuk membicarakan orang lain,
bergosip, karena yang terpenting yang kita lakukan adalah memperbaiki
diriki kita sendiri, bertawakal, berbuat baik kepada orang lain,
dan selalu berpikir positif.


Sesungguhnya ketika kita berbuat kebaikan walau hanya sebiji jarahpun,
maka kita akan mendapat kebaikan setimpal dari Allah, yang terpenting
tidak perlu kita riya kan bahwa kita berbuat baik ke orang lain, pamer
bahwa kita bersedekah kepada banyak orang, bukan untuk di pamerkan bahwa
kita baik, kita tidak kikir atau pelit, karena semuanya kita serahkan
kepada yang diatas. Cukup kita dan Allah yang tahu.


Seperti lagu lawas dari Ahmad Akbar bahwa hidup ini adalah panggung sandiwara,
bahwa benar adanya, banyak orang memiliki topeng untuk menjadi orang lain,
yang terpenting bagi kita adalah jadilah diri sendiri, tidak perlu menjadi
orang lain, karena yang layak menilai baik buruknya kita hanya Allah, karena
kita yakin dan tahu bahwa manusia tidaklah sempurna, karena kesempurnaan itu hanya
milik Allah.


Tulisan ini jauh dari sempurna, banyak yang hanya berasal dari pikiran
pribadi penulis blog ini, namun inti utama dari tulisan saya adalah, bahwa
jadilah pribadi yang baik, bertawakal, santun, qonaah terhadap musibah yang
kita hadapi, dan jadilah diri sendiri. Semoga Allah memberikan
kebarokahan hidup untuk kita dan keluarga kita. Aamiin.

Music Performance Show

Music Performance Show
Jambi, 31 Mei 2014

Dalam hidup, saya memiliki moto yaitu, "Life is
likely the music performance show, what you should
do is just providing the best talent to the
show then".


Banyak makna yang bisa kita tarik disini, bahwa
seperti pada pertunjukan musik, ketika kita menjadi
Penyanyi Solo di depan ribuan orang, yang bisa kita
lakukan adalah memberikan semua kemampuan yang kita miliki
untuk memberikan performance terbaik pada pertunjukan
musik tersebut.

H
idup ini juga di ibaratkan seperti pertunjukan musik tadi,
yang bisa kita lakukan saat ini adalah berikan yang terbaik
yang anda miliki, selalu bersyukur, mau belajar untuk hal-hal
yang baru, selalu rendah hati, santun terhadap orang lain,
dan tidak perlu menjadi orang lain, "we dont need pretending
to be someone else, just be your self".

Sunday, January 26, 2014

Permintaan Maaf



Bengkulu,
Januari 26, 2014

"Maaf", satu kata yang istimewa dan sangat sulit diucapkan oleh kebanyakan orang saat ini. Terkadang kita dengan egoisnya merasa bahwa kata maaf berarti kita merendahkan diri kita sendiri, sehingga kita akan dipandang rendah oleh orang lain.


Namun, tidak menurut saya, kita terkadang tanpa sadar ataupun sadar mengucapkan kata-kata atau bertindah yang tidak berkenan di hati orang lain. Hal yang bisa kita lakukan adalah kita meminta maaf kepada mereka, bahwa jika ada hal yang salah dan kurang berkenan, mohon kiranya untuk memaafkan. Di dalam Islam, saling memaafkan adalah hal yang sangat baik, hal ini ditunjukkan ketika setelah melaksanakan Shalat Idul Fitri, kita berkunjung dan bersilahturahmi untuk saling maaf-memaafkan.

Dengan kerendahan hati, semoga kita bisa saling memaafkan orang lain, semoga kita mendapatkan ketenangan hidup. Sehingga mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Aamiin
 

Nasehat Hidup Bahagia Dunia dan Akhirat



Bengkulu,
26 Januari 2014.

Nasehat ini sebenarnya nasehat dari seorang ayah kepada anaknya, yang saya copy dari rekan saya, semoga kita bisa menarik banyak makna dari nasehat ini.

Kunci dalam kehidupan ini untuk mendapatkan kebahagiaan dunia akhirat, yaitu:

1. Nasehat yang paling baik adalah perbanyak mengingat kematian.
2. Selalu berpegangan teguh dengan Alquran, Hadis, Rukun Iman dan Islam.
3. Jika masih ada sering tersimpan kebencian dalam hati kita, hal ini
    pertanda bahwa hati kita masih belum bersih, yang bisa kita lakukan adalah
    perbanyak istiqfar.
4. Hindarkan perdebatkan meskipun itu benar.
5. Selalu istiqomah dalam memperbaiki diri.


Di dalam hati saya, saya tersentuh dan bertanya dalam hati, apakah di dalam diri ini sudah dengan sepenuh hati dan sempurna untuk melaksanakan ibadah kepada Allah, menjauhi segala larangannya. Namun saya yakin, setiap kita pasti ingin mendapat petunjuk dan kebarokahan dalam hidup ini. Karena kita harus sadar, bahwa dunia ini fana, kita tidak selamanya untuk hidup di alam dunia ini.

Hal ini karena:
1. Kita akan meninggalkan orang-orang yang kita sayangi.
2. Kita akan meninggalkan harta dan jabatan yang ada pada diri kita.
3. Dan semua hal yang ada di bumi nan fana ini tidak akan dibawa ke alam kematian kita
kecuali: amal perbuatan yang kita lakukan didunia ini.


Di Liang kubur kita hanya membawa kain kafan, dan siksaan ataupun nikmat yang kita dapatkan tergantung dari amal ibadah dan perbuatan kita saat di dunia ini. Yang bisa kita lakukan saat ini adalah, melakukan amalan ibadah dengan baik, bertaubat untuk menjadi lebih baik, berpegang teguh pada Alqur-an dan Hadis sebagai tuntunan Muslim sehati, serta menghilangkan rasa kebencian, dan selalu istiqomah dalam memperbaiki diri.

Ya Allah, hamba sadar bahwa hamba jauh dari sempurna, Ampuni dosa hamba dan keluarga hamba ya Allah, Jadikan lah kami hamba-Mu yang selalu diberikan petunjuk-Mu ke Jalan yang Benar. 

Aamiin

Saturday, January 25, 2014

Ketika Ajal Tiba, Tempat kita semua sama, yaitu 2 x 1 m.




 

Bengkulu,
Januari 25, 2014.

Siang ini saya sempatkan untuk berkunjung ke Gramedia di Mega Mall Bengkulu untuk sekedar mencari buku baru yang menarik untuk di baca. Di sudut rak buku, ada buku yang menarik dari judulnya untuk dibaca, dengan judulnya siksaan di alam barzah. Tiba-tiba badan ini menggigil ketakutan, bahwa kematian itu muncul kapan saja, tidak untuk orang yang sudah tua, namun anak muda pun sudah banyak yang menemui ajalnya. Seperti beberapa hari lalu, di BBM Group Alumni Smunda, Suami dari Istri rekan Alumni SMUNDA Jambi telah tiba ajalnya karena penyakit malaria. Innalilahi wainalilahi rojiun.

Setiap kita pasti tidak luput dari kesalahan, dan dosa, maka yang perlu kita persiapkan untuk kembali kepada Allah, sebagai hamba yang baik yaitu kita bertaubat, menunaikan kewajiban ibadah dengan baik, berbuat baik kepada sesama, menghormati dan menyayangi orang tua, dan menjauhi segala larangan Allah dan Rasul-Nya.

Ya Allah, hamba-Mu ini tidak lepas dari dosa dan kesalahan, maafkan hamba Ya Allah Ya Tuhanku, berilah hamba petunjuk dan jalan yang lurus, berikan hamba dan keluarga hamba selalu kesehatan, dan jadikan aku selalu menjadi anak yang berbakti kepada orang tua Ya Allah. Ampuni dosaku dan kedua orang tua ku, berilah kami keselamatan di dunia dan di akhirat. Aamiin.

Tuesday, January 14, 2014

"Smile Is a Simple Way of Enjoying Life"

Bengkulu,
Januari 14, 2014.

Hei, this time already in the middle of the night, it show 12:14 am right now. Fiuh, even tomorrow I will go to work, but i dont why, is hard to go to bed. Yeah, might be I can use my time by writing in this blog.

Yeah, I am gladly trying to tell you about smile, you can change the world. Really?.. For sure you can change the world by smile. Let's Say, When President of Iran and President of United States meet in the conference, and they see each other, and both of them smile, and give the forgiveness each other, and you know what, the peacefull will come to the world. That's what i mean, guys.

Yeah, in Islam as I told you in my previous article, it told you that Smile is one of the easy way for Shadaqqah. Why, because in Islam said that when you give your smile to people, it can be called as value thing. Just only smile.

So, what you can do right now are:
  • Give your sincerely Smile to the People.
  • Smile will help you to burry your boringness.
  • Smile will make you youngest than your age.
So Guys, Let's Smile to the World.

Perkembangan Industri Telekomunikasi 2014

Bengkulu,
14 Januari 2014.

Sudah seringkali saya coba menulis mengenai landscape Perkembangan Industri Telekomunikasi di tahun-tahun sebelumnya. Hal ini terjadi karena Pertumbuhan Industri ini sangat tinggi, dengan Growth Industri di tahun 2013 mencapai 7-12%, menandakan bahwa pasar ini terus tumbuh baik dalam hal jumlah pelanggan dan juga Revenue yang didapat dari Operator Telekomunikasi.

Alex J Sinaga, Direktur Utama PT Telkomsel, menyatakan bahwa pada tahun 2014 persaingan industri ini  sudah mencapai posisi saturasi, dimana terjadi Zero Sum Game, yang artinya ketika satu operator tumbuh, maka akan memakan pangsa pasar operator lainnya. Hal ini ditunjukkan dengan jumplah penetrasi pasar telekomunikasi di Indonesia sudah lebih dari 200 Juta Pelanggan, telah mencapai jumlah total penduduk di Indonesia.

Konsolidasi antar operator tidak dapat dielakkan di industri ini, di tahun 2013, XL Axiata melakukan aksi korporasi dengan berkonsolidasi dengan Axis Telekom Indonesia, yang menandakan bahwa seperti tulisan saya di blog ini, bahwa kedepannya akan terjadi konsolidasi antar operator, karena ketika di suatu negara jumlah operator lebih dari 10 seperti di Indonesia, maka persaingan tidak sehatpun akan muncul, maka perlu konsolidasi ini selain bisa memaksimalkan Frekuensi yang ada sebagai sumberdaya yang terbatas, juga bisa meminimalisasi persaingan bisnis yang tentunya akan merugikan operator itu sendiri, yang bisa menyebabkan colapsnya operator yang tidak kuat secara capital, serta coverage infrastruktur. Seperti di Negara maju lainnya, jumlah operator yang baik disuatu negara yaitu 2-3 operator, sehingga operator bisa melayani dengan lebih maksimal, mendapatkan frekuensi yang banyak, untuk bisa menggelar coverage dengan teknologi terkini misalnya LTE (4G), yang sudah di uji coba oleh beberapa operator di Indonesia beberapa waktu lalu.

Di tahun 2014, menurut analisa saya sebagai seorang pemasar dan terlibat dalam industri ini, konsolidasi tetap akan berjalan, artinya beberapa operator yang memiliki unit bisnis yang "tidak layak" dijalankan, seperti Flexi ataupun Starone, bisa saja melebur dengan Operator Telekomunikasi CDMA lainnya. Selain itu, di tahun ini pertumbuhan market size broadband akan meningkat, sumbangsih pasar internet akan menyumbang lebih dari 20% dari total pendapatan operator selain Pendapatan legacy yaitu Voice dan Sms.

Pada tahun ini, Operator akan berlomba-lomba mengeluarkan produk Paket Internet ke pasar, untuk menarik sebanyak mungkin pelanggan. Hal ini dikarenakan 3 tahun terakhir Demam Smartphone, Tablet sangat tinggi sekali, hal ini ditunjukkan dengan dimana-mana orang internet tidak lagi membutuhkan modem, namun dengan Tablet dan Smartphone mereka bisa terkoneksi Internet dimana-mana. Maka Operator yang memenangkan pasar ini, adalah operator yang bisa membuat produk yang simple dan semenarik mungkin ke pasar, selain terus meningkatkan coverage serta kapasitas Node-B atau 3G existing sehingga pelanggan lama akan puas untuk menggunakan layanan internet operator tersebut.

When you are connected, so you can hold the World.

This is Life, and i must face this.


Bengkulu,
14 Januari 2014.


Sembari mendengarkan lagu terbaik dari BOB yang berjudul "Don't Let Me Fall", yang artinya jangan biarkan aku terjatuh. Yeah, hidup ini seperti roda yang berputar, seperti yang ditulis oleh Muhammad Assad, pengarang Buku Notes from Qatar 1 dan 2, dimana ia berkata This is Life,
and I must Face this. Artinya ketika kita mau maju untuk lebih baik, kita harus bekerja keras untuk mencapai segala impian kita, Winner never quit, and quitters never win, thats the clue.


Terkadang kita merasa pada titik terendah dalam hidup kita, misalnya pada saat kita mendapat masalah yang berat dalam hidup kita, kita merasa terpuruk bahwa kitalah manusia yang paling tidak beruntung didunia ini, kita lupa bersyukur bahwa seburuk-buruknya masalah yang kita hadapi, masih banyak orang yang tidak seberuntung kita. Maka berpikir positiflah, dan selalu bersyukur dan terus berjuang untuk menjalani kehidupan ini.

Setiap kita pasti memiliki impian dan cita-cita, dimana setiap diri kita diberikan tools atau
peralatan, perahu dan bahkan amunisi untuk mengejar mimpi-mimpi kita tersebut. Dan kita harus sadar bahwa "Seorang pelaut yang tangguh bukan dibangun dari pelaut yang mengarungi air yang tenang, namun dibangun dari pelaut yang sering mengarungi samudra yang mengerihkan dan penuh ombak yang ganas, sehingga menempa sang pelaut untuk menjadi tangguh".


Begitu juga dengan kehidupan kita, kita harus tuff dengan segala masalah yang kita hadapi, kita harus berpikir positif dan selalu istiqomah untuk menghadapi ini semua.

Life is beautiful, when you always grateful with your life. Keep Cheers Everybody.
 

JODOH



Bengkulu,
14 Januari 2014.


Yup, akhir-akhir ini yang menjadi kegalauan saya adalah masalah jodoh, karena orang tua saya di Jambi terus meminta saya untuk segera menikah. Tahun ini saya memasuki umur 29 Tahun, umur yang
cukup matang bagi seorang pria untuk menikah. Dengan kondisi saat ini, saya menyadari bahwa secara material saya siap, dan hukumnya wajib bagi seorang pria muslim yang sudah siap menikah baik materil dan mental.


Setelah beberapa kali gagal menjalani hubungan dengan wanita, saya menyadari bahwa Allah memberikan jodoh kita ada yang cepat ataupun lambat. Dan hal yang bisa kita lakukan saat ini adalah selalu berusaha yang terbaik untuk menjemput jodoh yang terbaik untuk kita yang diberikan oleh Allah.

Sebenarnya saya tidak muluk-muluk untuk memiliki kriteria yang tinggi untuk memiliki pasangan, saya berharap bahwa pasangan saya adalah wanita muslimah yang baik yang bisa menghormati suaminya dengan baik, menghormati keluarga saya, dan menjadi ibu yang baik untuk anak-anak saya. Dan, karena tugas saya yang bisa dikatakan bisa pindah tugas di seluruh Indonesia, saya berharap pasangan saya bisa hidup dan terus bersama dengan saya. Aamiin.

Di Tahun 2014 ini, banyak PR yang harus saya selesaikan, selain Deadline Tesis yang harus saya selesaikan, saya juga berharap menemukan pasangan hidup yang clik di hati saya untuk menemani perjalananan hidup saya ini. Bukan ukuran cantik, namun kebaikan hati yang utama. Bukan ukuran harta, namun soal kenyamanan hati.

Semoga tahun ini, Allah memudahkan saya untuk memberikan jodoh yang terbaik.
 

Introspeksi Diri



 

Bengkulu,
14 Januari 2014


Hari ini tanggal 14 Januari 2014, adalah hari pertama saya untuk mencoba aktif kembali untuk menulis di blog sederhana ini. Kebetulan hari ini adalah libur memperingati hari lahirnya Baginda Rasulullah Muhammad SAW. Semoga kita sebagai pengikutnya terus bisa menteladani apa yang Beliau titipkan kepada umatnya yaitu Alqur'an dan Hadis. Aamiin.

Malam ini, hujan rintik-rintik menguyur kota Bengkulu. Sehingga banyak orang lebih tertarik untuk tinggal dirumah, dan menghabiskan bercengkrama dengan keluarga di rumah. Fiuhh, yah bagi mereka yang sudah memiliki keluarga. Namun karena saya belum memiliki keluarga, saya gunakan waktu libur ini dengan sebaik-baiknya untuk beristirahat, membuat tesis,membaca,  ngeblog, serta membersihkan seisi rumah, halaman serta kendaraan.

Karena klo kata pepatah, "kebersihan adalah sebagian dari iman", selain itu juga kebetulan karena saya mudah alergi engan debu, maka hampir setiap hari saya harus membersihkan semua sudut rumah baik tempat tidur, lantai rumah, kamar mandi, mobil dan kendaraan saya.

Selain bersih, juga membuat nyaman dan edap dipandang mata jika semua sudut rumah dan kendaraan dalam keadaan bersih. ari ini, ada perasaan yang luar biasa dalam diri saya, sehingga keliatannya saya harus mencoba untuk terus meluangkan waktu untuk terus menulis. Karena dengan menulis saya bisa berkata-kata" atau menceritakan semua permasalahan yang saya hadapi, sehingga bisa sedikit enang dan lebih bersemangat dalam menjalani kehidupan ini.

Menulis menjadi salah satu tumpahan hati saya untuk bisa sharing, karena terkadang ketika kita sharing dengan orang lain, aksud yang mereka tangkap belum tentu sama dengan yang ada dalam persepsi kita.

Perjalanan hidup saya dimulai ketika saat saya kuliah di Padang, salah satu perguruan tinggi negeri ternama di Nagari Minangkabau tersebut. Saya menyadari bahwa saya kurang telalu suka bergaul kebanyak orang, dalam artian bukan berarti saya menutup diri untuk berteman dan bergaul.

Terkadang saya lebih nyaman untuk menghabiskan waktu saya dengan keluarga, dengan orang-orang yang kita sayangi, membaca, nonton dan kegiatan lainnya. Saya berpikir bahwa setiap kita memiliki kekurangan, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam kehidupan sosial lainnya.

Yang terpenting dalam hidup kita, adalah kita memiliki atittude yang baik, santun dalam berperilaku, tidak merugikan kehidupan orang lain, dan selalu menghargai, dan toleransi kepada orang lain, selain kita menjadi anak yang baik kepada orang tua kita, serta menjadi hamba yang baik kepada Allah SWT.

Ketika di kampus, saya mulai berubah untuk mengenal banyak karakter orang, dari berbagai suku, agama dan sebagainya, saya mengikut berbagai kegiatan organisasi dikampus, mulai dari kegiatan organisasi keagamaan, international exchange org, BEM, ikatan kedaerahan, dan jadi ketua organisasi pasar modal di kampus saya, yang membuat saya belajar untuk terus bergaul dengan banyak karakter orang, bagaimana menghormati orang lain, dan tulus untuk membantu orang lain di perantauan.

Didalam hidup ini, menurut pendapat sederhana saya, ketika kita bisa menjaga sikap kita, berperilaku sesantun mungkin, menghormati dan toleransi kepada orang lain. Dimana segala sesuatu dimulai dari diri pribadi kita sendiri, bukan orang lain. Setiap kita memiliki perbedaan, satu sama lainnya tidak mungkin sama, karena Allah menciptakan umatnya yang berbeda-beda, baik suku, agama, ras, kebudayaan, dan sebagainya yang bukan untuk memecah belah, namun untuk saling menghormati satu sama lain.

Karena kebudayaan itu membuat kita semakin kaya rasa, semakin kaya jiwa, dan semakin mengerti akan keindahan dari berbagai perbedaan yang ada. Treat the people as you want treated, yang artinya ketika kita bisa menghargai orang lain, tentunya orang lain akan menghargai kita.

Sehingga dalam hidup ini, baik dalam pekerjaan, dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, kita tidak perlu harus mengeluarkan energi untuk mengeluarkan kata-kata yang tidak baik, keinginan untuk menindas orang lain, ataupun untuk menyakiti orang lain. Karena segala yang hidup ini, ujungnya akan kembali ketanah, artinya segala yang kita miliki tidak akan memiliki arti apapun pada saat kita meninggalkan alam yang fana ini.

Harta, Jabatan, Status Sosial, Istri dan anak-anak kita akan kita tinggalkan, yang terus
mengikuti kita dan membantu kita nanti adalah amal perbuatan kita selama hidup didunia ini. Maka hal yang harus kita lakukan adalah berbuat baik kepada sebanyak orang, menghargai orang lain, santun, dan tentunya menjalankan Ibadah yang baik kepada sang Khalik. Semoga kita termasuk kedalam hambanya yang diberikan jalan yang lurus oleh Allah SWT. Aamiin.