Wednesday, June 20, 2007

hmm my full days

well today
i have so many works guys
how ever
i have so many works
i enjoy it
heeeeee

Friday, June 15, 2007


Tuesday, June 5, 2007

Kupu-kupu

Seseorang menemukan kepompong seekor kupu-kupu. Suatu

hari lubang kecil muncul. Orang itu duduk dan

mengamati dalam beberapa jam ketika kupu-kupu itu

berjuang memaksa dirinya melewati lubang kecil

itu.Kemudian kupu-kupu itu berhenti membuat kemajuan.

Kelihatannya kupu-kupu itu telah berusaha semampunya

dan dia tidak bisa lebih jauh lagi.

Akhirnya orang tersebut memutuskan untuk membantunya,

dia ambil sebuah gunting dan memotong sisa kekangan

dari kepompong itu. Kupu-kupu itu keluar dengan

mudahnya. Namun, kupu-kupu itu mempunyai tubuh gembung

dan kecil serta sayap-sayapnya mengkerut.

Orang tersebut terus mengamatinya karena dia berharap

bahwa, pada suatu saat, sayap-sayap

itu akan mekar dan melebar sehingga mampu menopang

tubuh kupu-kupu itu, yang mungkin akan berkembang.

Namun semuanya tidak akan pernah terjadi.

Kenyataannya, kupu-kupu itu menghabiskan

sisa hidupnya merangkak dengan tubuh gembung dan

sayap-sayap mengkerut. Kupu-kupu itu tidak pernah bisa

terbang.

Yang tidak dimengerti dari kebaikan orang tersebut

adalah bahwa kepompong yang menghambat

dan perjuangan yang dibutuhkan kupu-kupu untuk

melewati lubang kecil adalah jalan

Tuhan untuk memaksa cairan dari kupu-kupu itu masuk ke

dalam sayap-sayapnya sedemikian

rupa sehingga dia akan siap terbang begitu dia

memperoleh kebebasan dari kepompong

tersebut.

Kadang-kadang perjuangan adalah yang kita perlukan

dalam hidup kita. Jika Tuhan membiarkan

kita hidup tanpa hambatan, itu mungkin

melumpuhkan kita. Kita mungkin tidak sekuat yang

semestinya kita mampu. Kita mungkin

tidak pernah dapat terbang.

Saya mohon Kekuatan ... Dan Tuhan memberi saya

kesulitan-kesulitan untuk membuat

saya kuat.

Saya memohon Kebijakan ... Dan Tuhan memberi saya

persoalan untuk diselesaikan.

Saya memohon Kemakmuran ... Dan Tuhan memberi saya

Otak dan Tenaga untuk bekerja.

Saya memohon Keteguhan hati ...Dan Tuhan memberi saya

Bahaya untuk diatasi.

Saya memohon Cinta ... Dan Tuhan memberi saya

orang-orang bermasalah untuk ditolong.

Saya memohon Kemurahan/Kebaikan hati ... Dan Tuhan

memberi saya kesempatan-kesempatan.

Saya tidak memperoleh yang saya inginkan, saya

mendapatkan segala yang saya butuhkan.

Kebahagiaan

Kebahagiaan


Apa yang dicari manusia dimuka bumi?
Bukankah sejumput kebahagiaan dan ketenangan??
Dimana kita bisa temukan harta yang pailing berharga itu??
Hanya hati yang tahu tentang kebahagiaan hidup…
 
Kekayaan tidak menjamin kebahagiaan seseorang, tapi miskinnya hati membuat kita tidak bisa merasakan kebahagian yang merupakan harta yang tak ternilai harganya. Bisakah kita membeli kebahagiaan dengan emas berlian? Tidak, tentunya… karena kebahagiaan sesungguhnya ada di hati.
 
Lalu, apa arti kebahagiaan sesungguhnya?? Adakah perasaan itu kita miliki sakarang?? Pernah kah engkau bertanya kepada hati..wahai hati, sesungguhnya kebahagiaan seperti apa yang engkau inginkan?? Dan hati pun menjawab dengan senyuman, tanyakan pada Jiwa ku yang suci, Jiwa yang dimiliki Penggenggam Kehidupan.
 
Lalu jiwa akan menjawab, “sesungguhnya aku ingin kembali kepada Pemilikku dengan keadaan tenang..Aku ingin bersama Pemilik ku Nan Abadi, melangkah ke kehidupan tanpa jeda, tanpa dibatasi ruang dan waktu… dan selamanya agar aku bisa bersama-Nya.”
 
Raga pun tersenyum mendengarkan pinta sang jiwa nan suci akan kebersamaan nan tiada batas dengan Pemiliknya.. Raga pun berkata, “engkau masih di alam dunia wahai jiwa. Bersabarlah untuk menanti, dan saat perjumpaan itu pun akan datang.Ajaklah aku untuk melakukan kabaikan yang diperintahkan Pemilik kita dan jauhkan aku dari semua yang bisa membuat-Nya murka..Ajari sang hati agar selalu mengingat Pemilik kita disetiap denyutannya..Biasakan mulut untuk menceritakan kebahagiaan yang engkau rasakan bila bertemu dengan-Nya…

Biarkan telinga nyaman ketika mendengarkan lantunan surat Cinta Sang Pemilik kita, Biarkan mata memandang luas keagungan Ilahi seraya menitikkan air di bola beningnya sebagai pertanda pengakuan akan KebesaranNya, Biarkan kaki melangkah mencari hikmah kehidupan. Biarkan tangan memberi kehangantan cinta karena Nya..Sibukkan pikiran untuk berbuat mencari Ridho dan mencari cara untuk mendekatkan diri pada Nya…leburkan diri dengan rencana sang Pemilik kita dan menunggu dengan penuh kerinduan jawaban atas sebuah penantian…cepat atau lambat kita bertemu dengan Nya.
Lalu bagaimana melalui penantian yang tidak pernah kita ketahui kapan akan berakhir??

Sabar, dan ikhlas akan semua ketetapan Nya atas diri tengah menanti sebuah pertemuan.

Monday, June 4, 2007