"Untuk berhasil mencapai sesuatu, jangan mempersoalkan kemampuan yang Anda miliki, melainkan periksalah seberapa besar kemauan Anda!"
Seorang ayah sedang duduk beristirahat setelah beberapa saat membimbing anak keduanya yang berusia 14 bulan berlatih berjalan. Di sampingnya duduk kakak perempuan si Kecil yang tak kenal lelah menjadi cheers-leader, agar si Kecil bersemangat. "Adik payah!" katanya. "Bukan Adik yang payah ... tapi kita." "Lho!" sang Kakak protes, "Kan Adik yang nggak bisa-bisa!" "Iya, kita tidak bisa memberikan semangat bukan?" "Yah, gimana sih! kan Kakak sudah teriak-teriak?" "Yang dibutuhkan Adik bukan teriak-teriaknya, sayang." "Terus, gimana dong. Minum?" "Kakak harus ingat, kemampuan Adik untuk berjalan memang belum terlatih. Yang harus dibangkitkan terus adalah kemauan Adik, semangatnya agar terus belajar dan mencoba jalan selangkah demi selangkah." "Kalau begitu kakak di ujung sana sambil pegang mainan Adik ya!" "Good idea! Yuk kita coba lagi." "Ha ha ha ... go go go!" teriak si Kakak terus menyemangati si Adik sambil mengacung-acungkan mainan sang Adik. Ada kemauan maka ada jalan, begitu kata orang bijak. Dan itu benar karena sesungguhnya 'kemauan', 'niat' dan 'tekad' adalah modal dasar dari sebuah keberhasilan. Kemauan dan niat menimbulkan ketekunan, ketekunan menjadikan kita tahan uji, dan apabila kita tahan uji maka dengan demikian kita sudah memiliki mental sebagai seorang pemenang. Maka mulailah segala sesuatu dengan tekad yang kuat, jangan merasa bahwa kekuatan atau kelebihan atau segala pengetahuan yang Anda miliki akan membuat Anda berhasil dengan sendirinya. Tidak ada sesuatu yang otomatis dalam diri Anda tanpa kemauan yang kuat. Selamat pagi dan selamat bekerja
(Dikutip dari Pak Didik Blog (http://lightbreakfast.blogspot.com/search/label/Motivasi))
No comments:
Post a Comment
hello guys