Thursday, September 20, 2007

Ruwet????


"Tidak ada persoalan yang tidak bisa dipecahkan. Keruwetan masalah lebih banyak diakibatkan oleh kerumitan pikiran kita sendiri."

Ada sebuah cerita --barangkali lebih tepat anekdot-- yang singgah ke mailbox saya beberapa tahun lalu. Cerita ini menjadi salah satu cerita kesukaan saya. Tentang bagaimana sekelompok ahli sebuah lembaga internasional terkecoh dengan kerumitan pemikiran mereka sendiri. Alkisah, dalam rangka program pengiriman pesawat berawak ke antariksa, NASA melakukan berbagai macam persiapan. Salah satu problem yang segera harus dipecahkan adalah alat tulis yang akan digunakan para astronaut di luar angkasa. Ballpoint biasa yang ada sekarang ini tidak akan bisa digunakan dalam kondisi gravitasi nol. Proyek besar untuk menciptakan dilakukan dan NASA bekerja sama dengan Andersen Consulting untuk melakukan riset. Mereka menghabiskan dana sebesar 12 juta dollar untuk menciptakan sebuah pen yang akan bekerja dengan baik dalam kondisi gravitasi nol, dalam kondisi terbalik, bisa tetap menulis dalam air dan tahan terhadap suhu yang ekstrem, baik dalam suhu beku maupun panas 300 derajat celsius! Akan halnya dengan Rusia yang juga mempunyai program serupa, mereka tidak "seheboh" NASA. Mereka cukup membekali para astronaut mereka dengan pencil! Karena pencil akan tetap berfungsi sebagai alat tulis yang baik dalam berbagai kondisi yang diprediksikan di luar angkasa. Termasuk dalam keadaan gravitasi nol dan suhu yang ekstrem! Betapa murahnya dibandingkan riset seharga 12 juta dollar yang dilakukan NASA! Kita bisa belajar dari cerita di atas. Pertama, ada kecenderungan manusia modern berpikir terlalu kompleks sehingga melupakan hal-hal sederhana yang sebenarnya bisa dilakukan; kedua, cerita juga di atas menunjukkan bagaimana bahayanya kalau orang terjebak ke pola pikir "problem oriented" bukan "solution oriented". Pola pikir "problem oriented" akan menyeret kita ke dalam permasalahan secara detil dan melupakan fokus kepada bagaimana memecahkan persoalan itu sendiri. Jangan pernah mau terseret dan hanyut ke dalam persoalan, tetapi hadapi persoalan yang ada dengan tetap fokus kepada bagaimana menyelesaikannya.
(Setya Rahadi, quoted. maaf pak, soalnya bagus, hehehe)

2 comments:

  1. selamat melaksanakan ibadah puaso yo bang pur, iko situs kami ikhwan salafi unand: forum-unand.blogspot.com

    ReplyDelete
  2. gambarnya gede yah :) banyak yang kejepitnya. btw salam kenal. thx dah mampir ke blog ku

    ReplyDelete

hello guys