Choose the Best for our passion

Jakarta,
Maret 24, 2010

Di tengah perjalanan dinas saya ke Jakarta, saya sempatkan untuk tetap untuk menulis, at-least sambil mengendurkan penat di Manhattan Hotel dimana saya menginap, dengan sesuatu yang positif. Biasanya setiap kunjungan kerja, atau dinas keluar kota, saya selalu mengabari rekan, atau kolega saya yang berada pada daerah tersebut, hal ini bisa membuat kita reuni kembali, karena sudah waktu yang lama kita tidak berjumpa.

Pertemuan rekan saya di salah satu Mall di bilangan Mega Kuningan Jakarta, kita ngobrol mengenai kisah dan kehidupan sepanjang perjalanan masing-masing sampai saat ini, setelah hampir 4 tahun tidak bertemu, saya menemukan sesuatu yang lain pada dirinya, saat ini dia bekerja di salah satu instansi pemerintan di Jakarta. Dan kelihatannya dia sangat bangga dan nyaman dengan pekerjaannya saat ini. Alhamdulillah.

Dia menanyakan kepada saya, kenapa tidak ikut tes pns, untuk masuk menjadi birokrat?, saya menjawab bahwa saya menemukan sesuatu yang berarti bagi saya ketika saya menjalani professionalitas dalam pekerjaan saya di dunia Telekomunikasi saat ini.

Jadi dalam menentukan arah hidup kita, at least dalam menentukan pekerjaan, kita memiliki cara tersendiri untuk bisa nyaman, passion yang tinggi untuk bekerja dengan baik, professional dan memiliki etos yang tinggi pula tentunya.

Ketika kita menyatukan visi kita dengn passion kita, kita akan tekun, terus mau belajar, etos kerja yang tinggi, dimana kita nyaman untuk mengerjakan pekerjaan tersebut. Dengan semangat keprofessionalitasan kita.

Hidup adalah pilihan, search opportunity behind the challange, and passionate on it.

Renumeration Package dalam Perencanaan SDM di suatu Organisasi

Palembang,
Maret 14, 2010

Klo ngomongin gaji, pasti orang sangat antusias ya, karena berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan dasar manusia.
Renumeration Package adalah total jumlah yang di terima oleh pegawai baik itu dalam bentuk gaji pokok, tunjangan, insentive, dsb. Tentunya kita sangat berharap mendapatkan gaji yang sebesar-besarnya bukan?

Namun dalam berbagai industri berikut beberapa hasil pengamatan pribadi, bahwa untuk renumeration package tertinggi diurutkan pada industri:
- Oil & Gas, and Mining Industry
- Telecomunication Industry
- IT Industry
- Banking Industry
- FMCG Industry

Disini kita melihat bahwa banyak dari industri ini terjadi pembajakan karyawan dari perusahaan yang satu ke perusahaan yang lain, dengan imbalan renumeration package yang lebih tinggi. Karena sifat dasar manusia yang tidak puas, maka banyak yang tertarik dengan tawaran ini.

Namun dalam bekerja ada beberapa pertimbangan untuk masalah ini:
- Kenyamanan bekerja
- Lingkungan Kerja
- Jenjang Karir yang Jelas.
- Sistem pembelajaran yang baik untuk karyawan melalui training.

Dengan sistem HR yang baik, mulai dari perencanaan sdm, program maintaining karyawan, pemberian reward yang baik, tentunya sangat meningkatkan loyalitas karyawan dalam bekerja, dan hal ini tentunya berimpact pada produktivitas dan efektivitas karyawan.

Alhamdulillah, di Telkomsel, dengan renumeration package yang cukup baik, program maintaining yang berkualitas, kenyamanan dan lingkungan kerja yang baik, membuat saya terus berproduktivitas di perusahaan ini.

Telkomsel dengan Jaringan Terluas dan Berkualitas.

Prambanan sebagai salah satu Site Budaya (peradaban Masa Lalu Nenek Moyang Bangsa Indonesia)

Palembang,
Maret 07, 2010

Akhir bulan Februari 2010 ini, saya diberi kesempatan waktu dan rejeki untuk traveling ke Jogja, dan dengan tidak melewatkan waktu yang tersisa selama 5 hari di Jogja, saya mengunjungi salah satu situs bersejarah Candi Prambanan.

Dengan halaman candi yang sangat luas, dan banyak pepohonan, membuat saya terkagum akan budaya nenek moyang kita yang dahulunya tingkat peradabannya cukup tinggi, hal ini dengan bukti candi Prambanan yang saya nyatakan sebagai candi yang luar biasa cantiknya.

Ada sesuatu di balik semua ini, bahwa ada sesuatu yang bisa kita pelajari yaitu diatas langit masih ada langit, bahwa kita masih banyak kekurangan, karena manusia tidak ada yang sempurna, dan kita tidak mempunyai hak untuk menjadi orang yang sombong, hal ini bisa kita lihat bahwa mampu kah kita untuk membangun candi layaknya Candi prambanan, dimana semen belum ada, teknologi pengecoran belum ada, baja juga belum ada.

Dengan kerendahan hati, kita bisa belajar banyak dari lingkungan hidup kita, untuk kita mensyukuri nikmat yang di beri Allah, dan menjadikan kita selalu menginggat bahwa kita adalah kecil dimata Sang Pencipta.

Semoga kita menjadi hamba yang selalu di beri petunjukNya. Amin ya Rabb.