Monday, February 25, 2013

Wanita Impian



Bengkulu,
26 Februari 2012.

Tiba-tiba saya terbangun di pagi ini, waktu menunjukan pukul 04:00 pagi hari, mungkin karena kelelahan atau terlalu mengantuk, saya berangkat kepaduan lebih cepat malam ini, dan senandung murotal tetap menemani tidur saya, sehingga saya terlelap.

Saya coba bangkit dari tidur, dan mengambil wudhu, dan menghadap Sang Khalik, menunaikan Ibadah Shalat Tahajud, memanjatkan puji dan bermunajat kepada Allah, semoga Allah memberikan yang terbaik untuk hidup saya, keluarga, dan masa depan saya. 

Saya selalu memanjatkan Syukur atas nikmat dan rejeki yang terus diberikan kepada saya dan keluarga saya, dengan rejeki yang alhamdulillah bisa dikatakan berlimpah, bisa hidup dengan sangat layak, dan memiliki cukup tabungan dan bisa membuat orang tua saya bangga, dan bahagia dengan hasil jerih payah, serta kerja keras saya saat ini.

Setelah Menunaikan Shalat Tahajud, tiba-tiba saya mencoba menulis, ingin menuangkan apa yang ada di hati saat ini, sungguh tulisan ini saya tulis dengan mengalir apa adanya, langsung mengalir saja tanpa harus saya susun dengan baik. Yap, saya akan membahas wanita impian untuk pendamping hidup kita. Pasti setiap kita, berharap dan selalu berdoa mendapatkan wanita yang terbaik untuk menjadi pendamping kita, untuk menjadi pendamping hidup untuk bisa memberikan kabahagian dunia akhirat.

Tidak banyak kriteria seseorang wanita menjadi impian saya, saya hanya berharap wanita tersebut memiliki:
  • Seorang muslim sejati untuk bisa menunaikan ibadah kepada Sang Khalik.
  • Kepribadian yang santun, rendah hati, selalu menghargai pasangannya, orang tua, dan keluarga pasangannya.
  • Mau bersama-sama membangun keluarga yang dibarokahi oleh Allah, dan selalu mengerti kondisi suami.
Ada banyak wanita yang hadir dan pergi, namun mungkin saat ini belum ada yang "click". Karena, saya tidak menginginkan salah memilih pasangan, hal ini karena ketika kita salah, kita akan menyesal, dan akan berdampak buruk bagi hubungan itu. Dan hal ini banyak terlihat sekeliling kita, orang dengan mudah kawin cerai, karena ketidakcocokan, Nauzubillahminzalik. Jauhkan kami dari hal tersebut Ya Allah.

Ya Allah, di penghujung pagi ini, saya bermunajat kepada-Mu, saya tidak berharap wanita yang sempurna untuk menjadi pendamping hidupku, saya hanya menginginkan seorang wanita pendamping hidup yang bisa menutup kekurangan saya untuk menjadi sempurna.
Ya Allah, Terima kasih segala Rahmat-Mu, saya yakin Engkau akan memberikan yang terbaik untuk hamba, Ya Rabb. 

Amin Ya Rabbal Alamin.

No comments:

Post a Comment

hello guys