Experiences is the Best Teacher of all things.

Setiap kita pasti pernah mengalami kegagalan, tinggal memilih mau bangkit atau tidak !

Bengkulu,
02 September 2017.

Ada quote menarik dari Julius Caesar yang menyatakan bahwa "Experiences is the Best Teacher of all things". Di sini kita bisa menyimpulkan bahwa sebaik-baiknya guru dari segala sesuatu adalah pengalaman kita. Dari kutipan lain dari sosok E-Commerce sukses dari China yaitu pendiri Ali Baba - Jack Ma mengatakan bahwa "Instead of Learning from other people's success, learn from their mistakes. Most of the people who fair share common reasons (to fail) whereas success can be attributed to various different kinds of reasons". Disini Jack Ma ingin menyadarkan kita, belajar dari kegagalan orang lain menjadi sangat penting, karena kita bisa mengetahui jalan yang kita lalui untuk tidak masuk kedalam lubang yang sama.

Jack Ma's Quote

Setiap kita pastilah memiliki masa lalu, kegagalan demi kegagalan kita alami, bahkan hingga kini terkadang kita merasakan bahwa banyak sekali rintangan untuk kita bisa bangkit dan meraih segala impian dan cita-cita kita. Yang menjadi penyemangat kita adalah konsistensi dan motivasi dalam diri kita yang kuat untuk bisa bangkit dan terus berjuang untuk memberikan yang terbaik dari setiap profesi yang kita lakukan saat ini.

Ingat bahwa roda itu berputar, dan tidak selamanya kita dibawah, dan ingat tidak selamanya kita diatas, maka persiapkan dengan baik ketika kita berada diatas untuk sewaktu-waktu kita jatuh, bahkan ketika kita merintis karir, usaha, bisnis dan lainnya juga kita harus mempersiapkan mental yang kuat, menabung, investasi dan portofolio bisnis lainnya untuk membangun kaki yang kuat sehingga kita tetap bisa berlari untuk meraih segala impian kita.

Jangan sekali-kali untuk kita merasa putus asa ketika kegagalan itu tiba, namun belajarlah untuk optimis, mega thinking, dan belajar banyak dari pengalaman orang-orang sukses untuk kita bisa menjadikan bahan dan pecut kita untuk terus semangat membangun mimpi-mimpi kita.

Hidup itu sementara, saya setuju sekali. Namun ketika kita hidup bisa meraih impian dan cita kita, dan dengan apa yang kita miliki bisa banyak berbagi kepada sesama, memberikan manfaat kepada orang lain, bisa sedekah lebih banyak, bisa ibadah ke tanah suci kapanpun kita mau, maka itu lebih berarti, walaupun orang bilang harta tidak dibawa mati. Namun dengan kebaikan yang kita berikan, amal jariyah yang kita miliki bisa kita bawa mati.

Sehingga konteks berpikir lebih luas dalam melihat sesuatu menjadi sangat penting, tidak terdoktrin dan mengotak-ngotakan pola pikir kita terhadap sesuatu hal, mau belajar, mau bekerja keras walaupun harus mengorbankan air mata, keringat bahkan darah, menjadi buah dan pemanis dari perjuangan & perjalanan hidup kita.

Hari masih panjang kawan, jalani hidup ini dengan optimis, terus memiliki rasa syukur, dan terus berkarya.

Semangat Pagi,

Bambang Purnomo