Sukses itu didapat karena Persiapan, Kerja Keras, dan Mau Belajar dari Kegagalan.

Bengkulu,
16 Desember 2015.

Pagi ini, sekitar pukul 11:08 WIB, saya menerima Email dari Human Capital Management (HCM) Telkomsel, yang menurut saya sangat menggugah hati, dan sangat inspiring untuk kita semua. Berikut Quote yang sangat luar biasa maknanya tersebut:

"Tak ada rahasia untuk menggapai sukses, Sukses itu dapat terjadi karena Persiapan, Kerja keras, dan mau belajar dari Kegagalan".

Kata-kata ini sangat menginspirasi buat kita semua bahwa ketika kita ingin sukses baik di dunia dan akhirat kita harus tawakal dan terus bekerja keras dan sebaik-baiknya menjalankan amanah dari semua profesi dan usaha yang kita miliki untuk menggapai semua impian kita. 

Dan setiap kita pasti pernah mengalami dan berada pada titik terendah dalam hidup kita, dan dengan segala kegagalan yang kita miliki membuat kita untuk banyak belajar, dan terus bergerak maju dengan apa yang kita miliki untuk memperbaiki masa depan kita.

"Tuhan menaruhmu ditempatmu yang sekarang, bukan karena kebetulan. Orang yang hebat tidak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan dan kenyamanan. Mereka dibentuk melalui kesukaran, tantangan dan air mata.” Dahlan Iskan (Mantan Menneg BUMN).

Sosok Pak Dahlan Iskan, adalah salah satu sosok yang saya kagumi di negeri ini. Saya telah membaca buku mengenai beliau yang berjudul "Sepatu Dahlan" yang sangat menginspirasi kita semua, bahwa walaupun pada saat kecil keluarganya serba kekurangan, menjadikannya pecut penyemangat beliau untuk belajar, bekerja keras, dan sukses hingga saat ini. Kata-kata beliu yang selalu saya pegang adalah "Orang yang hebat tidak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan dan kenyamanan, namun melalui kesukaran, tantangan dan air mata".

Semoga kita bisa terus belajar, bekerja cerdas, jujur, dan amanah dengan apa yang kita miliki, dan berusaha untuk meraih segala asa dan impian yang kita miliki. 

Berikut puisi yang saya buat mengenai Asa dan Cita.

Manatap Asa, Menggapai Cita.

Oleh Bambang Purnomo.
 

Perjalanan hidup ini panjang, kawan !!!

Mengapa Hidup !

Mengapa Tertawa !

Mengapa Menangis !

Mengapa Bercinta !

Mengapa Berduka !

Tatkala air mata jatuh membasahi bumi,

Tatkala waktu mengikis umur kami,

Tatkala Sang Mentari mengingkari bumi,

Tatkala Manusia saling menghakimi,

Asa !!!

Dengan Senyuman kita menjadi Asa,

Dengan Cinta kita menjadi Asa,

Dengan Harapan kita menjadi Asa,

Dengan Impian kita menjadi Asa,

Dengan Doa kita menjadi Asa,

Ketika Asa ada di dada,

Ketika Cita ada di Sanubari,

Maka,

Arahkan kaki untuk terus berlari,

Menapaki setiap jalan terjal yang dilalui,

Untuk menggapai setiap mimpi di hati.

Semangat Pagi, dan Semangat Berkarya.