Success is likely an iceberg |
Bengkulu,
31 Januari 2017.
Apa arti sukses buat anda?.
Kebanyakan dari kita berpikir bahwa definisi sukses
itu adalah jika kita sudah punya banyak uang, mobil mewah, rumah mewah, atau
liburan ke luar negeri dll. Namun menurut hemat saya sukses itu tidak hanya
terbatas dari kepemilikan materi, namun contexts-nya
lebih dari itu. Sukses itu ketika kita bisa memberikan manfaat kepada orang
lain, karena sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bisa berkontribusi
terhadap kesuksesan kehidupan orang lain. Pada tulisan kali ini, saya akan
membahas mengenai bagaimana kita berjuang untuk menuju kata sukses yang ingin
kita capai, apa yang harus kita lakukan, dan apa saja yang akan kita hadapi
untuk menuju jalan tersebut.
Success is an
iceberg, yes bener sekali bahwa sukses itu seperti sebuah gunung es,
artinya sukses itu adalah buah hasil apa yang kita lakukan, namun dibalik itu semua
banyak sekali yang harus kita lakukan untuk menuju ke life objective kita tersebut. Berikut beberapa hal yang menurut
saya, seorang pemula dan pembelajar ini yang perlu kita lakukan untuk menuju
tujuan hidup kita:
1.
Persistence.
Persistence di context ini didefinisikan sebagai kegigihan dan konsistensi kita
untuk melakukan sesuatu dengan kesungguhan hati. Artinya ketika kita memiliki passion terhadap sesuatu, lakukan dengan
sepenuh hati dan ikhlas. Hal ini dianalogikan seperti seorang Micheal Jordan,
Pebasket terkenal di Laga NBA yang melakukan latihan lebih dari 10 ribu kali untuk
lemparan 3 angka, maka atlet tersebut akan menjadi expert dibidangnya. Dari penjelasan
ini kuncinya adalah konsistensi kita untuk sepenuh hati melakukan apa yang kita
cintai.
2. Dedication.
Dedication disini saya simpulkan sebagai
komitmen bagi kita dalam memberikan yang terbaik untuk apa yang kita lakukan.
Misalnya dalam bisnis, kita melakukan karya terbaik untuk hasil sempurna untuk
kita berikan kepada pelanggan. Walaupun banyak kekurangan, dengan dedikasi yang
tinggi kita akan berupaya memberikan komitmen dan pelayanan terbaik.
3. Smart
work.
Saya lebih menyukai kata “kerja cerdas”
dibandingkan “kerja keras”, karena yang diperlukan saat ini dimana pesaingan
yang sangat ketat, adalah kita yang harus bisa menggunakan resources semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Dengan smart work kita bisa membuat prioritas mana yang menjadi penting untuk
kita lakukan, sehingga waktu kita akan optimal untuk berkontribusi lebih
terhadap apa yang kita lakukan baik dalam bisnis, pekerjaan dan lainnya.
4. Good
habits.
Good habits disini saya definisikan
sebagai kedisiplinan diri kita untuk terus memiliki jiwa eagerness to growth yang tinggi, pantang menyerah, bisa mengontrol &
manajemen diri yang baik, bisa berkomunikasi dengan baik, selalu berpikir
positif dan yang terpenting self-emotion
control yang baik, karena ketika dalam me-manage tim, ketika kita tidak bisa mengontrol emosi dengan baik,
maka tim kita akan desperate (putus
asa), dan bisa-bisa organisasi yang kita pimpin akan menjadi kacau karena
perilaku kita sendiri. Manajemen dalam sebuah organisasi itu tidak hanya POAC (Planning, Organizing, Actuating &
Controlling), namun lebih spesifik bisa me-manage diri dengan baik, lebih dewasa, menghargai setiap perbedaan,
dan menghargai dan mengapresiasi orang lain.
Dalam
suatu organisasi, tujuan organisasi akan dicapai ketika kita bisa memberikan
contoh, dorongan serta motivasi yang kuat kepada tim untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Ketika seorang leader
yang memiliki kedisiplinan yang tinggi, semangat serta konsistensi, maka mau
tidak mau tim dibawahnya akan follow the
direction of their’s leader.
5.
Sacrifice.
Sacrifice disini saya definisikan
sebagai pengorbanan yang kita lakukan untuk mencapai tujuan organisasi. Jika bicara
sebagai seorang pebisnis, 1x24 jam, dan 1x7 seminggu kita harus standby mencurahkan waktu, tenaga serta pikiran
kita untuk keberlangsungan usaha. Kita tidak hanya berpikir return dari investasi yang kita dapat,
nemun lebih dari itu, bagaimana bisnis ini terus berjalan, bagaimana klo usaha
ini collapse, bagaimana usaha ini
terus tumbuh dan karyawan bisa makan, yang tentunya menyita waktu kita, dan mau
tidak mau, siap tidak siap kita harus lakukan itu.
6.
Failure.
Failure atau kegagalan yang harus siap
dihadapi oleh setiap kita, baik dalam pekerjaan atau perjalanan bisnis yang
kita lalui. Setiap perjalanan hidup kita tidak serta mulus seperti di sirkuit
Moto GP, namun seperti roda kehidupan, kita terkadang berada di posisi bawah
dan terjatuh, namun bagaimana semangat kita untuk terus belajar dari kegagalan
dan terus memperbaiki diri untuk menjadikan kegagalan tersebut sebagai guru
kita untuk rebound menjadi titik
balik kesuksesan kita.
Saya
pribadi pernah mengalami yang namanya kegagalan, rasanya luar biasa pahit,
sedih, dan merasa yang paling susah. Namun saya pikir ketika saya tidak
melakukan perubahan, saya akan terus berada di titik nadir saya. Yang saya
harus lakukan adalah saya berubah, terus berpikir positif, terus semangat untuk
bangkit, dan terus bekerja kerja keras untuk bangkit dan meraih setiap mimpi
yang ingin saya capai.
Jangan
pernah takut gagal, karena kegagalan adalah pelajaran yang kita dapatkan untuk
terus bergerak dan melangkah. Hadapi setiap kerikil bahkan badai yang
menghadang, terus semangat dan terus melakukan yang terbaik. Ingat, Thomas Alva
Edison harus melakukan penelitian ribuan kali hingga akhirnya bisa menemukan
lampu pijar yang hasil penemuannya bermanfaat bagi manusia hingga saat ini. Dan
jangan pernah putus asa ketika kegagalan menghampiri kita, semangat pantang
mundur, dan jiwa kesatria yang harus kita miliki untuk menghadapi itu semua.
Semangattt dan Gas Terus…
7.
Disappointment.
Antara kegagalan dan kekecewaan adalah
dua hal yang inline muncul ketika
sesuatu diluar ekspektasi kita terjadi. Rasa kecewa yang luar biasa, sedih,
menangis, dan merasa rendah diri menjadi hal yang akan kita alami. Dan ini
menjadi tantangan terbesar dalam setiap perjalanan hidup kita. Dan ini menjadi
warna yang membuat hidup kita lebih indah ketika kita ceritakan kepada anak
cucu kita. Selalu kita pegang teguh bahwa perjalanan hidup tidak selalu mulus,
maka perkuat semangat hidup, semangat berpikir positif dan terus untuk berkarya
dan memberikan manfaat bagi orang lain.
Apa yang saya alami dan lakukan saat ini masih jauh
dari kata sempurna, dan saya terus berpegang prinsip, selagi kita hidup, kita
harus tumbuh “Growth is the sign of
living”, terus semangat untuk menjadi pribadi yang baik, terus berpikir
positif, terus berkontribusi untuk memberikan manfaat kepada orang lain, dan
jangan pernah berputus asa. Terus Belajar dan Gass Terus.
Tulisan ini saya tujukan sebagai penyemangat dan
pemecut bagi diri saya dalam perjalanan hidup. Semoga tetap istiqomah.
Semangat Pagi dan Terus Berkarya.
Salam
Bambang Purnomo.