Lesson Life dari Sesosok Pengusaha Muda Bengkulu.

Bengkulu,

16 September 2015.

Sore ini saya berkesempatan bertemu dengan Owner Kalibre (Baca: Kaliber) yang merupakan salah satu merchant TelkomselPOIN kami di Bengkulu. Nama beliau adalah Deddy Riswandi, yang merupakan salah satu sosok pengusaha muda yang saya kagumi. Beliau memulai karirnya sebagai seorang karyawan di Majalah PC Media di Jakarta, yang merupakan salah satu majalah komputer kesukaan saya sewaktu kuliah.

Pada tahun 2006, beliau memutuskan untuk kembali ke Bengkulu, dan banting setir untuk memulai sebuah Start-Up Business di bilangan Jalan Jend. Sudirman Pintu Batu Bengkulu. Pria yang biasa dipanggil Uda Deddy ini memulai usahanya dengan membuka Toko yang menjual Wearable products, seperti tas, kaos, topi dsb dari merek-merek Consina, The North Face, dan Eiger. Dengan modal keberanian, dan tanpa karyawan sama sekali, beliau terus berjibaku dengan bisnisnya, dimana dia menjadi bos, karyawan, kasirnya, yang dilakukan sendiri.

Dan seiringnya waktu, dengan dukungan tempat yang strategis di Pusat Kota Bengkulu, dan di depan kampus Swasta ternama di Bengkulu. Usahanya mulai tampak berkembang pesat, beliau terus mengembangkan usahanya dengan bekerjasama oleh pabrikan terkenal, sehingga beliau membuat Toko Khusus Eiger, Toko Atlas di Prapto, Kalibre Store, Planet Distro yang hingga kini mencapai 8 buah toko di Bengkulu, dengan jumlah karyawan sebanyak 23 orang.

Pria yang berumur 30 tahunan ini, 2 bulan lalu, baru saja membuka cabang Eiger Store di Batam. Bapak 3 anak ini mengakui bahwa, usaha yang dirintisnya dari bawah ini merupakan buah wujud kerja kerasnya selama ini, dengan kemauan keras, ketekunan, dan keuletan, beliau menjadi Sosok Pengusaha Muda yang sukses. Dengan menjadi Main Dealer merek-merek kenamaan seperti EIGER dan KALIBRE, beliau memegang penuh distribusi produk-produk dari brand tersebut di Bengkulu. Sehingga bisnisnya terus tumbuh didukung dari mitra-mitra dibawahnya yang bekerjasama untuk mendistribusikan produknya ke Pasar di Bengkulu.

Dengan jiwa muda, berani mengambil resiko, berkomitmen, bertanggungjawab, jujur dan amanah, sosok muda ini menginspirasi saya, bahwa ada beberapa hal yang harus kita pegang teguh ketika belajar untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain, dengan membuka lapangan pekerjaan bagi orang banyak dengan berwirausaha, diantaranya:

• Modal Utama Berwirausaha itu adalah Kemauan (Willingness to Grow)

Bapak mertua saya bilang klo salah satu kunci sukses suatu bisnis adalah Kemauan, karena walaupun kita memiliki kemampuan, namun tidak disertai kemauan, maka kita tidak akan mampu berbuat banyak untuk melakukan segala hal. Sehingga elemen terpenting adalah bagaimana dalam diri kita memiliki dorongan yang kuat untuk tumbuh, kemauan untuk berusaha.

• Persistent dengan apa yang kita lakukan.

Salah satu kunci yang harus kita pegang terus adalah, Konsistensi dan Ketekunan yang terus kita lakukan untuk menghasilkan sesuatu yang kita impikan. Apapun yang terjadi, setiap kerikil dan badai yang datang, harus kita hadapi dengan keteguhan hati, konsistensi dan keuletan.

• Jujur dan Amanah.

Memegang teguh kejujuran dan amanah menjadi hal yang penting dalam melakukan berbagai hal, baik dipekerjaan kita saat ini, ataupun menjadi seorang entrepreneur, karena akan menjadi orang yang percayai oleh mitra bisnis kita, pelanggan kita bahkan, karena kita bisa amanah dan jujur dengan apa yang kita berikan kepada mereka. Hal ini dicontohkan oleh Baginda Rasulullah yang menjadi sosok Pengusaha yang selalu memegang kejujuran, amanah dengan timbangan ketika berjualan, dsb. Dan kita bisa terus belajar untuk menjadi sosok yang amanah dan jujur seperti Beliau. Aamiin.

• Being Rich is not about how much you have, but how much you give.

Quote ini saya ambil dari status Adik saya Endang Lestari di Facebook, dan saya sangat setuju sekali bahwa menjadi sosok kaya itu bukan berapa banyak yang kita miliki, namun berapa banyak yang kamu berikan. Ketika kita bisa memberikan lapangan pekerjaan, kita bisa banyak memberikan manfaat bagi orang-orang disekitar kita dengan memberikan rejeki, berbagi dengan orang-orang yang membutuhkan, dsb. Dan yang terpenting, berbagi itu tidak hanya dalam konteks materi saja, namun inmaterial juga termasuk berbagi, seperti berbagi ide & pikiran, ilmu, dan lainnya dalam bentuk cerita di Blog, media sosial, dan bahkan bercerita langsung merupakan salah satu bentuk berbagi, “Sharing is Caring”. I love this quote, so much.

Semoga Lesson Life dari sosok Uda Deddy diatas, menjadi pemecut semangat kita untuk menjadi sosok yang bermanfaat bagi orang lain, menjadi pengusaha muda dan sukses. Apapun profesi kita saat ini, lakukan dengan kesungguhan hati, semoga bisa memberikan kontribusi maksimal, dan memberikan kebahagiaan dan warna bagi orang-orang disekeliling kita. Selalu berpikir positif, mencintai dengan tulus orang yang kita sayangi, dan selalu jaga kesehatan.

Selamat malam dan selamat beristirahat.

#KeepPositive&BeingHealthy.