Thursday, January 8, 2009

Pengaruh BTS terhadap Kesehatan Manusia





Medan
January 8, 2009

Beberapa waktu yang lalu Temen saya bertanya kepada saya, apakah ada pengaruh Tower telekomunikasi (BTS) terhadap kesehatan masyarakat yang ada di bawah atau di sekitar BTS itu berada?, hal ini di karenakan tetangga beliau, atap rukonya akan di bangun BTS, namun warga disana menolak karena mereka berpikiran bahwa BTS itu berdampak buruk ke kesehatan manusia seperti halnya SUTET tegangan tinggi.

Dari literature yang saya baca, dan sering kali discuss dengan teman-teman yang pekerjaannya bersentuhan dengan BTS ini seperti devisi NO dan orang-orang SITAC (Site Acquisition) kalau BTS itu radiasinya sangat kecil sekali mempengaruhi kesehatan tubuh manusia, dan radiasi yang ada masih jauh di bawah ambang normal, jadi sebenarnya ketika dari pihak SITAC dan vendor bisa menjelaskan ke Penduduk dimana BTS itu akan di bangun bahwa pengaruhnya tidak ada ke tubuh manusia dan kesehatan.

Kita tidak dapat menyalahkan masyarakat yang salah kaprah dalam menyikapi tower telekomunikasi, karena memang mereka tidak mengetahui dan tidak mendapatkan informasi yang benar tentang apa dan bagaimana tower serta akibat yang dapat ditimbulkan oleh tower tersebut.

Tower telekomunikasi baik untuk pemancar Gelombang Micro Digital ( GMD ) maupun untuk BTS ( Base Transceiver System) pemancar HP, Untuk GMD biasanya memancarkan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 4 sampai 7 Ghz , dimana antara antenna pemancar dengan antenna penerima berjarak sekitar maksimum 60 Km dan harus LOS ( Line Of Side ) tidak ada obstackle ( penghalang ) yang menghalangi antara keduanya., biasanya dengan ketinggian diatas 40 meter dari permukaan tanah. 


Gelombang yang dipancarkan adalah gelombang ruang, merambat lurus diudara.
Sementara untuk BTS adalah memancarkan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi rendah berkisar antara 900 s/d 1800 Mhz., yang dipancarkan oleh antenna sektoral yang nantinya akan ditangkap oleh antenna HP pada masing-masing pelanggan HP.Secara teknologi gelombang radio dapat dinyatakan aman untuk kesehatan manusia dan peralatan listrik di rumah tangga. Sudah lama sekali gelombang radio dipergunakan manusia untuk komunikasi mulai dari Abraham Bell menemukan Telegraph, sampai kepada teknologi cellular saat ini, yang dapat memudahkan manusia untuk berkomunikasi satu dengan lainnya.

Tower Telekomunikasi dapat dibedakan dari bentuk dan konstruksinya, mulai dari yang sederhana berbentuk segi tiga, yang ditopang dengan tali agar tidak meliuk-liuk terkena hembusan angin, ini jenisnya adalah Tower Gaymas, yang mempunyai temberang sebagai suportingnya, keamanan dari tower ini paling bawah secara konstruksi, kalau bebannya berat maka dikhawatirkan patah dan menimpa sekitarnya.Jenis yang kedua adalah SST ( Self Suporting Tower ), dimana tower ini mempunyai konstruksi baja mempunyai kaki empat buah dengan fondasi tertanam kebawah tanah dengan kedalaman tertentu, besi rangka tower ini dilapisi dengan galvanis yang tahan samapai puluhan tahun tidak berkarat, lagi pula tower ini pemeliharaannya dengan mencat dengan cat khusus, anti karat, sehingga kemungkinan tower ini roboh sangat kecil, tinggi tower berfariasi tergantung kontur bumi, kalau kontur bumi datar maka diperlukan tower yang lebih tinggi, sementara kalau didaerah perbukitan, tower dibangun diatas puncak bukit dengan ketinggian yang relative rendah.
Tower Telekomunikasi berbeda dengan tower Listrik , yang ditopangnya adalah kabel yang dialiri oleh Saluran Umum Tegangan Extra Tinggi ( SUTET ), dimana arus listrik yang dilewatkannya adalah diatas 20.000 KV, sehingga menimbulkan radiasi listrik yang cukup besar.

Sementara tower Telekomunikasi yang ditopangnya adalah antenna yang memancarkan gelombang elektromagnetik atau kita sebut dengan gelombang radio, yang radiasinya berkisar berordo watt, sehingga belum sampai ketanah sudah hilang radiasinya itu.jadi boleh dikatakan aman untuk kesehatan manusia dan peralatan elektrik umah tangga.Sinyal BTS, tidak akan mengganggu frekuensi radio dan TV karena peralatan BTS bekerja pada gelombang 900 mhz dan 1.800 mhz. Sementara radio dan TV bekerja pada 100-600 mhz. Kekuatan tower pun tidak perlu diragukan, karena telah dirancang mampu menahan angin berkecepatan hingga 120 km/jam dan pondasi yang sangat kokoh di mana setiap cm2 mampu menahan beban hingga 225 kg.



"Berdasar penelitian WHO dan Fakultas Teknik UGM, BTS tidak terdapat radiasi yang membahayakan kesehatan manusia.level batas radiasi yang diperbolehkan menurut standar yang dikeluarkan WHO masing-masing 4,5 watt/m2 untuk perangkat yang menggunakan frekuensi 900 MHz dan 9 watt/m2 untuk 1.800 MHz. Sementara itu, standar yang dikeluarkan IEEE C95.1-1991 malah lebih tinggi lagi, yakni 6 watt/m2 untuk frekuensi 900 MHz dan 12 watt/m2 untuk perangkat berfrekuensi 1.800 MHz.“Umumnya, radiasi yang dihasilkan perangkat-perangkat yang digunakan operator seluler tidak saja di Indonesia, tapi juga seluruh dunia, masih jauh di bawah ambang batas standar sehingga relatif aman..Sejauh ini protes dan kekhawatir masyarakat terhadap dampak radiasi gelombang elektromagnetik yang dihasilkan perangkat telekomunikasi seluler lebih banyak datang dari mereka yang tinggal di sekitar tower BTS (base transceiver station).

Sejauh ini belum ada satu pun keluhan atau kekhawatiran akan dampak radiasi itu yang datang dari para pengguna telefon seluler. Padahal, jika dihitung-hitung, besarnya daya radiasi yang dihasilkan pesawat telepon seluler jauh lebih besar daripada radiasi tower BTS. Memang betul, daya dari frekuensi pesawat handphone sangat kecil, tapi karena jaraknya demikian dekat dengan tubuh kita, dampaknya juga lebih besar..Pernyataan tersebut didasarkan atas hasil perhitungan menggunakan rumus yang berlaku dalam menghitung besaran radiasi. Misalnya saja, pada tower BTS dengan frekuensi 1800 MHz daya yang digunakan rata-rata 20 watt dan pada frekuensi 900 MHz 40 watt, sedangkan pesawat handphone dengan frekuensi 1.800 MHz menggunakan daya sebesar 1 watt dan yang 900 MHz dayanya 2 watt.

Berdasarkan hasil perhitungan, pada jarak 1 meter (jalur pita pancar utama), tower BTS dengan frekuensi 1.800 MHz mengasilkan total daya radiasi sebesar 9,5 w/m2 dan pada jarak 12 meter akan menghasilkan total radiasi sebesar 0,55 w/m2. Untuk kasus tower yang memiliki tinggi 52 meter, berdasarkan hasil perhitungan, akan menghasilkan total radiasi sebesar 0,029 w/m2. “Jadi, kalau melihat hasil perhitungan demikian, sebenarnya angkanya sangat kecil sehingga orang yang tinggal di sekitar tower BTS cukup aman. Lagipula kalau tidak aman, bisnis sektor telekomunikasi pasti akan ditinggalkan konsumen.


Pada Tower juga dilengkapi dengan grounding atau system pentanahan, yang gunanya adalah penangkap petir, dimana kalau terjadi petir maka yang duluan disambar adalah kutub negative yang terdekat dengan awan atau ion positive , dimana pada puncak tower dipasang finial dari tembaga dan dialirkan ketanah dengan kabel BCC, sehingga aliran petir cepat mencapai tanah dan mengamankan daerah sekitarnya dari sambaran petir, karena sifat dari arus listrik adalah mencari jalan tependek mencapai tanah, dan hilang di netralisir oleh bumi.

Sehingga anggapan orang selama ini yang berpikir bahwa BTS atau Tower itu bermasalah bagi Kesehatan dan tubuh manusia sebenarnya perlu di luruskan, sehingga dengan adanya pembangunan BTS ini, komunikasi semakin lancar, dan tentunya masyarakat untung, Operator pun untung.

(Diolah dari berbagai sumber)

119 comments:

  1. saya setuju apabila ini diadakan sosialisasinya terhadap masyarakat.
    kebetulan rumah saya berada di samping pas tower salah satu telekomunikasi, yang jaraknya kira" 20 meteran-lah dan rumah saya tingkat,dan sebelum membaca tulisan ini saya juga berpikiran ini akan mengagnggu keshatan saya dan saya rasa ini sangat perlu untuk disosialisasikan

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul mas, tetapi sebelum tower dibangun bukanya sudah ada sosialisasi??

      Delete
  2. Mas Anonim,

    Terima kasih telah mengunjungi blog saya,
    Kita belajar bersama-sama bahwa teknologi yang ada itu tidak selamanya membawa efek buruk bagi kesehatan manusia.

    Sukses selalu.

    ReplyDelete
  3. Terim's infonya, kebetulan lagi perlu artikel tentang bts.

    ReplyDelete
  4. Halo pak Bambang..
    Bagaimana dengan tower yg berdiri diatas ruko lantai 4, apakah tidak berpengaruh terhadap kesehatan orang yg berada dilantai 3 (tepat dibawah tower) juga barang elektronik yg ada, apakah berpengaruh?
    brgds
    Indah

    ReplyDelete
  5. @Pak Doni,
    Terima kasih kembali pak doni.
    semoga membantu.

    @Mba Indah,
    Terima kasih telah berkunjung, dan memberikan komen. Untuk dampak dari btw thdp kesehatan manusia sangat kecil, incase radiasinya di bawah ambang normal, sehingga walau di bawah bts pun (di lantai 3 dari lantai 4 yang merupakan bts), dan bisa di katakan tidak ada dampak yang sangat menganggu dalam jangka panjang seperti radang otak, atau pun sbgainya.

    Jadi jangan takut ya bu.

    ReplyDelete
  6. terima kasih pak,kebetulan rmh sy terdapat dak yang belum difungsikan,tadi pagi ada orang dariXL mau menyewa untuk dipasang pemancar,katanya hanya berbentuk parabola.tapi saya takut tentang dampaknya pada kes ,karena saya masih punya anak balita,bagaimana menurut bapak?

    ReplyDelete
  7. makasih pak bambang infonya .saya butuh banget ,soalnya deket rumah mau dibangun bts,saya kemarin kawatir ekarang jadi enggak.

    ReplyDelete
  8. Maaf, Pak Bambang ini khan kerjanya di area telekomunikasi. Jadi wajar dong kalau anda berpendapat kalau radiasi BTS itu rendah. Coba, kalau seandainya anda dari LIPI. Baru saya akan percaya. Masuk akal kan? Ini kan demi kelangsungan hidup sampeyan juga. Saya pernah mewawancarai orang-orang yang tempat tinggalnya sangat dekat dengan BTS. Apa jawabnya? Mereka sangat ketakutan sekali karena setiap hujan selalu disertai petir yang tak pernah henti. Dan adakalanya petir itu sampai menyambar pada halaman rumah, karena ternyata peralatan penangkal petirnya bocor.

    ReplyDelete
    Replies
    1. memang benar pak, tower itu bila musim hujan pasti akan selalu "disambar petir" karena petir itu menyambar benda yang lebih tinggi. akan tetapi, di dalam tower sendiri sudah dipasang anti petir (grounding), dan bila petir itu menyambar tower, maka akan langsung dialirkan ke bawah tanah. Tetapi yang sering terjadi, kabel grounding untuk tower sering dicuri, karena harganya bila dijual juga lumayan mahal juga. bila grounding tidak berfungsi maksimal, maka yg terjadi petir akan merembet ke rumah tetangga sebelah. Dan untuk kasus radiasi, sudah ada penelitian dari UGM (yang saya tahu), bahwa radiasi tower tidak berbahaya bagi kesehatan manusia. Malahan, lebih berbahaya radiasi HP yang kita gunakan sehari-hari dibanding oleh radiasi tower.

      Delete
  9. lah, yang dibahas diatas kan masalah radiasi yang dipancarkan menara bts. Kalau ngomongin masalah penangkal petir yang bocor, menara apapun itu asal tinggi pasti berbahaya lah. :)

    ReplyDelete
  10. bung, saya selalu membaca tulisan2 seperti ini. tp saya malah jadi bingung, soalnya terus terang 3o meter dr rumah saya telah di bangun bts sebuah operatos telekomunikasi juga yang menjulang tinggi. semenjak BTS itu beroperasi, hape, pesawat televisi, dan radio kok jadi suka sekali rewel... rewelnya berbarengan terus lagi!! beberapa waktu yang lalu 3 hape nokia baru Nseries dan 1 sony ericson punya adik mendadak blank secara bersamaan, 2 di antaranya rusak total. trus pesawat TV masa belum ada setahun udah harus ganti sampai 3x juga. stiap kali ada petir, pasti selalu makan korban pesawat TV. padahal sebelumnya kejadian seperti ini nggak pernah terjadi sekalipun. dan sekarangpun, adik saya sudah sms lagi klo pesawat TV dirumah abis kena petir lagi, makanya saya google BTS "sialan" itu dan nyampe ke blog anda ini. mohon di beri pencerahan tentang kemungkinan masalah ini. saya tidak mau menuruti emosi hati sebelum ada penjelasan yang logis.

    ReplyDelete
    Replies
    1. jawaba bapak ini sepertinya mengada ngada saja..

      Delete
  11. bapak, kalo boleh tw bagaimana sih langkah perhitungan tinggi antena pemancar pada BTS dan parameter apa saja yang berpengaruh???

    ReplyDelete
  12. Untuk bapak yang bertanya masalah kerusakan di Handsetnya,

    Saya jarang sekali mendengar baik itu dari rekan-rekan NO untuk masalah ini, mohon informasinya, apakah BTS nya tepat diatas rumah Bapak?, incase biasanya dari BTS nya sendiri biasanya punya peredam petir, yang tentunya biasanya untuk menghindari kerusakan pada perabotan sekitar, hal ini karena petir hanya menyerang pada titik tertentu.

    Kemudian untuk HP yang tiba-tiba Hang, bisa saja terjadi, mungkin kesalahan cacat barang.
    Mungkin juga bisa di komplain kepada operator yang menyewa rumahnya untuk di jadikan BTS nya Pak.

    Untuk Bapak/Ibu yang bertanya untuk langkah perhitungan tinggi BTS, parameternya :
    - coverage yg akan di berikan sinyal (Coverage networknya)
    - topografi daerahnya (pegunungan kah?, lembah kah? atau pantai kah?)
    - Jumlah populasi yang akan di cover.

    Biasanya digunakan satuan TA, 7 TA, 6 TA, semakin tinggi perangkat yang di tempel pada towernya, semakin jauh daya pancarnya, dan coveragenya.

    COntoh mudahnya adalah seperti senter, lampu sorot senter mengarah pada arah ke satu titik coverage tertentu.

    Untuk ukuran tinggi Towernya bisa 60an m, 70an m, 90an m. Tergantung kebutuhannya saja.

    CMIIW.

    ReplyDelete
  13. terima kasih pak Bambang.

    informasi ini sangat membantu saya untuk bs menyakinkan tetangga yang di area dekatkan akan dibangun BTS.

    ReplyDelete
  14. yg jelas bts di pemukiman, membuat tidak nyaman dan tidak indah. merusak suasana. kenapa ya dikota kota besar di luar negeri bts nya ngk serame ini (baca ngk keliatan).

    saya jadi bertanya tanya, apakah bts diruko karena biaya investasi bts jauh lebih hemat.

    ReplyDelete
  15. pak sy mau ty brp sih kisaran uang pertggungan alias sogokan yg dibrkan oleh bts u/ warga diskitar, krn di daerah sdr sy itu rp. 200rb bearti hny sgt harga nyawa & kslmatan pddk dihargai olh bts dan pmilik tanah

    ReplyDelete
    Replies
    1. untuk Ibu Ana. Sebaiknya ibu nga' usah pake HPlah...ngimana cari signalx kolo BTSx nga' Ada...

      Delete
    2. untuk ibu Ana, maaf bu bukan uang sogokan itu namanya dana kompensasi.. karena saya mendengarnya terlalu berlebihan, mungkin sudah dijelaskan diatas kalau radiasi yg ditimbulkan oleh perangkat antena itu sangat kecil.. masih bisa diterima oleh daya tahan tubuh makhluk hidup. saya rasa malah bermanfaat bu bagi anak cucu kita ke depan.. karena semakin pesatnya teknologi. sekarang aja anak kecil ke mana mana sudah bawa HP, LAPTOP yg biasanya di gunakan para anak didik untuk browsing tugas dengan cara pakai modem dan sedangkan HP dan Modem butuh sinyal.. klo ibu beranggapan antena BTS itu berbahaya berarti ibu juga meghambat anak ibu untuk belajar teknologi dong???
      cuma pengen menambahkan saja saya ya bu.....semoga bermanfaat.

      Delete
    3. bung anonim, ibu ANA itu benar harga segitu untuk sebuah nyawa. Kalau sdr pulung bilang itu kompensasi bukan SOGOKAN....artinya kompensasi sebuah nyawa MURAH SEKALI. kalau memang sudah terbukti, anda mau alasan apa lagi? Jangankan pancara signal BTS untuk jutaan hp, internet dll, sebuah HP aja mengandung signal negatif, hingga alat perlatan di jual yg ditempel dekat speaker hp untuk menetralisir signal berbahaya tsb. Apalagi BTS bung. Ini sebenarnya ulah para pemilik uang untuk pundi2 mereka dengan mengorbankan masyarakat dengan iming iming UANG KOMPENSASI.....anda parah juga ya....

      Delete
  16. Terima kasih pertanyaanya mba ana...
    tergantung dari kesepakatan, dan sub-kon dari vendor yang di gunakan dalam negosiasinya memberi berapa...

    Begitu mba ana... Terima kasih

    ReplyDelete
  17. gimana kalo towernya itu ada di samping rumah aku
    trus di sana itu banyak peralatan"a kaya diesel... kabel yang besar - besar kayak ylar piton... dan banyak bola- bola besar di atas tiang.. apa ada dampak buruk bagi kesehatannya ya ???

    ReplyDelete
  18. kalau bts2 itu memang berbahaya bagi kesehatan ga mungkinlah di dunia ini ada banyak tower BTS,,semua sudah di uji,justru yang berpengaruh terhadap kesehatan itu HP yang anda pegang,,,itu menurut saya lho saya bukan pegawai telekomunikasi,,,

    ReplyDelete
  19. Mas Bambang saya mau bertanya, apakah ada kemungkinan ibu hamil yg tinggal di sekitar BTS dapat mengalami keguguran? Ini karena saudara saya ada mengalami kejadian seperti itu sebanyak 3kali berturut2. Tapi setelah diungsikan pada kehamilan ke-4 kerumah nenek saya, barulah dapat melahirkan dengan normal. Mohon penjelasannya mas. Ditunggu!

    ReplyDelete
  20. Terima kasih informasinya mba...
    klo di telisik lagi, mungkin ada beberapa yang menyebabkan keguguran pada ibu hamil tersebut, bukan semata-mata karena kuatnya frekuensi menyebabkan keguguran bahkan sampe 3 kali..

    Perlu adanya penelitian secara medis dan ilmiah terhadap hal tersebut ibu.

    Terima kasih sharingnya

    ReplyDelete
  21. terimakasih atas infonya..lebih tenang setelah membaca blok ini,,
    terus terang selama ini saya khawatir dengan tower telkomsel yang bersebelahan dg rumah saya,,,,

    ReplyDelete
  22. saya baru baca posting ini, coz dalam waktu dekat akan ada BTS di samping rumah, 5m-an lah. kalo ternyata aman ya ga apa2.
    makasih ya

    ReplyDelete
  23. Mas bambang,

    Sekedar berbagi info, untuk bts saya setuju dengan anda tidak ada radiasi yg membahayakan masyarakat, Sebelumnya pak mohon maaf untuk masalah teori petir,memang sifatnya akan menyambar ke posisi yang lebih tinggi dimana akan menyambar kabel muatan negatif yang terpasang ke grounding. Akan tetapi petir itu kan "spark" seperi korslet listrik,yang satu memang menyambar ke kabel negatif sebagai penangkal petir,sedangkan yang kilatan lainnya kan menyambar ke area pemukiman yang tidak ad penangkal petirnya misalnya rumah warga. Solusinya ? ya warga jd harus menambah biaya untuk memasang penangkal petir,Over Budget. Dalam hal ini ya pendiri bts nya ga mau tau juga / ga mau rugi juga......Padahal terjadi banyak petir karena bts," bts sih selamat dari petir tp kasian warga yang ga pnya penangkal petir tvnya pada rusak.....

    ReplyDelete
    Replies
    1. saya spendapat dgn yudhi...
      gimana tanggapannya mas BAMBANG....HELOOOOO...

      Delete
    2. berarti anda tidak / bisa membaca artikel ini dengan baik.

      Delete
    3. berarti anda tidak membaca artikel ini dengan baik.

      Delete
  24. saya baru baca blog ini.tp saya setuju dgn pak bambang.Di blkg rmh org tua saya,bhkn ada 2BTS berdiri tegak.Bhkn jarak k'2nya hny 80m.1BTS mlh b'diri tegak d'blkg rumah.Tp sampai detik ini,alhmd4jjl blm ada kejadian yg tdk d'inginkan.Bhkn kami & tetangga merasa aman krn ada penangkal petir d'puncak menara.Perlu d'ketahui,,1 dr BTS tsb d'dirikan dr tahun 2000.

    ReplyDelete
  25. Rumah KOST2an kami ditawari dijadikan lokasi TOWER BTS MULTI OPERATOR (GSM/3G), tepatnya lantai5 dg ketinggian 15Meter dan kira2 akan ditambah menara setinggi 20Meter. Apa saja kerugian/Efek yg akan kami alami selama kontrak (11Tahun). misal Kebisingan Alat terutama malam hari ,Radiasi,dll. Mohon Bantuannya terutama untuk anda yang RUKO/RUMAH TINGGAL sudah berdiri Menara diatas gedungnya..TERIMA KASIH.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Boleh tau gak mas, di tawarin brp rumahnya untuk pasang bts nya? Krn sy juga saat ini ditawarin oleh salah satu providernya. Trimakasih. 081383505844

      Delete
    2. sepengetahuan saya ya mas,.. klo menara BTS di atas gedung/pertokoan/tempat tingga yg biasanya di sebut "RoofTop" itu sama dengan menara yg di bangun di tanah/greenfield, klo untuk efek saya rasa tidak ada, tetapi biasanya yg di khawatirkan itu kekuatan gedung itu sendiri klo di atas gedung harus ada yg namanya hammer test atau pengecekan kekuatan gedung,. klo sudah hasil test aman ya bisa langsung di bangun, klo tidak aman biasanya ada perkuatan struktur gedung.

      salam

      Delete
  26. info inisangat membantu saya makasih mas bmbang

    ReplyDelete
  27. Kalo Rumus Jarak aman dari akibat sambaran petir termasuk radiasinya antara menara BTS dengan rumah penduduk berapa pak...?

    ReplyDelete
  28. Tergantung jumlah antena yg dipasang ny.. asumsi ada 6 buah... maka sdh tercapai level maks yg membahayakan. bgitu kan..

    ReplyDelete
  29. semua resiko negatif,harus ada penelitian lebih lanjut.......
    saya lebih suka menolak pembangunan BTS di lingkungan saya,dari pada jadi KELINCI PERCOBAAN..........

    ReplyDelete
  30. kurang lebih 50 meter dari sekitar rumah saya akan di bangun BTS sebuah operator selular setinggi 30m, kekhawatiran bermunculan dari masyarakat terhadap pengaruh yang di timbulkan BTS ini, namun tidak ada santunan yang di berikan kepada warga sekitar. apakah menurut prosedurnya memang ada pemberian ganti rugi/ santunan tersebut? mhon pencerahannya by: orang awam

    ReplyDelete
  31. triakis sekali pak Bambang, sya jadi lega melihat blog ini, karena rumah saya sangat dekt sekali dengan tower BTS kira-kira 5 meter, apalagi saya baru saja punya bayi baru umur 1 bulan saya sangat khawatir sekali kalau sinyal BTS bisa mengganggu kesehatan anak saya.

    ReplyDelete
  32. Yang nolak pembangunan BTS mau nggak janji utk tidak menggunakan HP,Modem atau hal lain nya yg sarana tsb bisa terjadi karena ada nya BTS??? Kalo tekhnologi ini di anggap banyak buruk nya,ayooo kita sama2 minta pemerintah beku kan perusahaan2 telekomunikasi yg ada di Indonesia....tapi kalo mmg dianggap banyak manfaat nya,ayooo juga kita sama2 cari tau apa solusi dan jaminan dari perusahaan telekomunikasi jika terjadi hal yg diluar perkiraan yg terjadi. Gimana fair gak???

    ReplyDelete
  33. @panggil namaku 3x & all
    kalo dari segi nilai jual properti rumah dan tanah, harga rumah dan tanah di sekitar tower/bts harganya bisa anjlok pak.. ato jd pertimbangan orang utk beli. karena sdh terciptanya persepsi di masyarakat yg mana tower bts dpt mengganggu kesehatan dan keselamatan

    ReplyDelete
  34. http://www.scribd.com/doc/85434955/Sepuluh-Dampak-Negatif-Handphone-Dan-BTS-Terhadap-Kesehatan#comments, ne bos web yg artikelnya kebalikannya pndapat agan.
    Sebenernya yg btul yg mna ya?? aku jd warga awam malah jd bingung...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yang jelas kalo yang nulis orang telekomunikasi pasti bilang aman kalo scientist bilang BaHaya ada radiasi ,cancer,leukemia,yang mestinya ngak boleh ada BTS dipemukiman ato paling tidak 400meter dari pemukiman jaraknya agar daya radiasinya minimal ke warga

      Delete
    2. mas ULumuchi : BTS ada jg lho mas yg dibangun di atas Rumah sakit.. saya pernah lihat lho di rumah sakit di daerah Solo , padahal di dalam rumah sakit terdapat pasien2 yg sakit, dannnn ada dokter2 kesehatan, padahal penempatan perangkat BTS itu harus ada rekomendasi dari pihak yg menyewakan tempat tersebut. mungkin bisa saya simpulkan kalau efek dari BTS ini tidak berbahaya.

      salam

      Delete
  35. saran : kalau bikin bts coba di halaman agan agan yang kerjanya sebagai vendor bts atau di perusahaan@ telekomunikasi, jgn hanya melihat dari sisi komersialnya belaka.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya tiap hari kerja naik tower sehat walafiat...anak2 saya lucu2 sehat...aman itu...kantor saya atasnya ada tower biasa aja...ngga ada itu karyawannya pada sakit krna radiasi...saran bapak kl suruh bangun tower di halaman rumah saya jg saya mau saja kl ada yg minat...lumayan kok ratusan juta sewanya...

      Delete
    2. Saya tiap hari kerja naik tower sehat walafiat...anak2 saya lucu2 sehat...aman itu...kantor saya atasnya ada tower biasa aja...ngga ada itu karyawannya pada sakit krna radiasi...saran bapak kl suruh bangun tower di halaman rumah saya jg saya mau saja kl ada yg minat...lumayan kok ratusan juta sewanya...

      Delete
  36. yg untuk pemilik lahan,pihak operator,pihat tower.........jd kalo gak da radiasinya itu bohong bgt....apa lg ant Mcrowive(modelnya seperti gendang)yg di atas tower itu....orang instalasi

    ReplyDelete
    Replies
    1. ada radiasi tp msih bisa diterima oleh tubuh makhluk hidup mas,...di baca ya mas.. hihihii

      Delete
  37. Dear pak yayan : saya hanya mencoba membantu menjawab dari persepsi anda. seandainya tidak ada BTS dan peralatan telekomunikasi lainnya apakah bapak dapat berkomunikasi dengan saudara anda bila jauh dari jangkauan anda semisal pak yayan di jombang dan saudara anda di papua. bila bapak sewaktu2 ada keperluan mendesak harus mendapat koneksi dengan saudara anda tersebut apakah anda akan mengirim surat yang notabene memakan waktu berhari2 untuk mengirimkan pesan tersebut.

    misalkan kita hanya memasang di area para pekerja telekomunikasi apakah dapat meng-cover seluruh indonesia? ini semua juga untuk kepentingan bersama.

    untuk permasalahan komersial:seandainya saya hanya memasang HANYA di tempat bertrafik tinggi apakah anda yg berada jauh semisal terhalang oleh gunung atau topografi yg ada bisa menikmati layanan telekomunikasi?

    Dear AMRY AYO:
    untuk agan ARYO untuk masalah radiasi ada radiasi yang mampu meng-IONISASI dan ada pula yang NON IONISASI.
    berikut penjelasannya:
    RADIASI IONISASI
    Beberapa jenis radiasi memiliki energi yang cukup untuk mengionisasi partikel. Secara uumu, hal ini melibatkan sebuah elektron yang 'terlempar' dari cangkang atom elektron, yang akan memberikan muatan positif. Hal ini sering mengganggu dalam sistem biologi, dan dapat menyebabkan mutasi dan kanker. Jenis radiasi umumnya terjadi di limbah radioaktif , peluruhan radioaktif dan sampah.
    RADIASI NON-IONISASI
    Radiasi non ionisasi mengacu pada jenis radiasi yang tidak membawa energi yang cukup per foton untuk mengionisasi atom atau molekul. Ini terutama mengacu pada bentuk energi yang lebih rendah dari radiasi elektromagnetik (yaitu, gelombang radio, gelombang mikro, radiasi teraherzt, cahaya infra merah, dan cahaya tampak). Membentuk ion berenergi ketika melewati materi, radiasi elektromagnetik memiliki energi yang cukup hanya untuk mengubah rotasi, getaran atau elektronik konfigurasi valensi molekul dan atom.

    Namun demikian terdapat efek biologis yang berbeda untuk jenis radiasi non-ionisasi.
    1. Radiasi Neutron
    2. Radiasi elektromagnetik
    3. Radiasi cahaya
    4. Radiasi termal

    Penggunaan radiasi :
    1. Dalam Kedokteran
    Radiasi dan zat radioaktif digunakan untuk diagnosa, pengobatan dan penelitian.
    2. Dalam Komunikasi
    Semua sitem komunikasi modern menggunakan bentuk radiasi elektromagnetik
    3. Dalam Iptek
    Para peneliti menggunakan atom radioaktif untuk menentukan umur suatu benda berusia lama.

    Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/physics/2016489-radiasi-pengertian-jenis-jenis-dan/#ixzz2QuPURZcg

    ReplyDelete
  38. bisa di shard gk ??? di sekolah saya juga ada masalah ini

    ReplyDelete
  39. orang kok sukanya menghalal segala cara tanpa memperhitungkan dampak negatifnya. coba mulai sekarang rame-2 pasang BTS di rumahnya orang-orang yg berbisnis demi uang itu yg bilang tidak berbahaya dan keluarganya jangan boleh pergi atau pindah dari rumah yg di pasangi BTS itu... coba mau gak? pasti pada gak mau. karena dia tahu persis dampak negatif dari BTS. hanya karena uang saja dia bilang BTS itu tidak berbahaya... padahal sangat amat berbahaya. perlu bukti..? coba yang ngomong radiasi BTS itu suruh naik kepalanya suruh dekat dg BTS yg terpasang diatas... aku jamin orang itu pasti KO pusing sampe bisa mual muntah. dampak utk orang-2 yg berada dibawah BTS pasti tidak langsung seketika dirasakan tetapi beberapa tahun bahkan beberapa puluh tahun lagi akan terima resikonya. dan orang2 yg berbinis pasang BTS itu enak-2 menikmati rupiah dan beli rumah yg jauh dari BTS.

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul om,....
      Ngak ada bedanya dengan kita nonton TV yg ada dirumah,...
      tapi ditontonnya dengan mata Mlotot dari jarak 1 Cm dalam waktu yang lama,..
      dijamin mata kita pasti runyam....

      Delete
  40. Yg jelas bangunan tower BTS seluller, jaraknya harus 300 meter dari pemukiman supaya penduduk terbebas dari radiasi, atau tower yang tibba2 robohh, terbebas dari imbas petir, Sekarang banyak pembangunan tower BTS yg seenak dewek, bahkan dipinggir rumah warga bnyk bnyk bangunan tower selular, dengan dalih radiasinya kecil tdk merusak lingkungan dll, padahal alasan itu hanya iklan semata supaya pengusaha2 seluler bisa membangun tower BTS dimana saja

    ReplyDelete
  41. Yg jelas bangunan tower BTS seluller, jaraknya harus 300 meter dari pemukiman supaya penduduk terbebas dari radiasi, atau tower yang tibba2 robohh, terbebas dari imbas petir, Sekarang banyak pembangunan tower BTS yg seenak dewek, bahkan dipinggir rumah warga bnyk bnyk bangunan tower selular, dengan dalih radiasinya kecil tdk merusak lingkungan dll, padahal alasan itu hanya iklan semata supaya pengusaha2 seluler bisa membangun tower BTS dimana saja

    ReplyDelete
  42. mohon maaf kepada bapak Bambang Yth. terimakasih atas penjelasannya, tapi saya mau tanya sama Bapak, Rumah Bapak Jauh ga dari Tower, atau ada tower yang berjarak dengan rumah bapak???? itu aja terimakasih
    kalau ada ok, tolong di share ke fhoto bahwa rumah anda dekat dengan tower. tapi kalau rumah bapak jauh dari bangunan tower jangan banyak omong, karena anda pastinya belum merasakan ke khawatiran saat musim hujan dan guntur atau sambaran petir

    ReplyDelete
  43. untuk mendirikan sebuah tower telekomunikasi tidak semudah atau sebebas yg di ingginkan, segala sesuatu melalui proses dan prosedur yang dtelah ditetapkan oleh pemerintah dengan berbagai pertimbangan.
    salah satu alasan kenapa didaerah padat penduduk banyak sekali dibangun Tower BTS, karena memang didaerah tersebut banyak sekali yang membutuhkan layanan sinyal untuk kelancaran berkomunikasi via HP, karena HP pada saat ini sudah bukan barang mewah tapi sudah menjadi kebutuhan hampir setiap org.
    namun sayapun sangat tidak setuju sekali apabila tower BTS tersebut dibangun tanpa melalui proses/prosedur yang telah ditetapkan oleh pemerintah atau dengan kata lain yang menyalahi aturan.
    apabila kita berfikir dengan logika, apapun yg kita gunakan atau lakukan secara berlebihan akan berdampak kurang baik bagi diri kita sendiri,..sebagai contoh apabila kita menonton acara televisi, tidak akan jadi masalah apabila menontonnya dari jarak normal namun jika kita menontonnya dengan mata melotot dari jarak 1 cm pasti akan berakibat buruk pada mata kita apalagi dilakukan dalam waktu yg lama,..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul mas rahmat,....
      Permasalahannya sekarang di sekitar banyak di bangun pemancar di atas tempat tinggal yang dimana ketinggian tidak layak, segala izin banyak yg tidak prosedural cont : izin warga sekitar yg selalu di buat jalan pintas.

      tower itu aman ? kalau pembangunannya di buat perhitungan yg tepat, tp apakah kita yakin terhadap pembangunan di sekitar kita ? apakah sudah sesuai peraturannya ? saya kira tidak...!!! kenapa "uang" yg berbicara.

      Delete
  44. bisa gak ya,...? klo smua orang mulai dari skarang jangan ada yg pake HP sampe 10 tahun kedepan,..kyanya banyak tower BTS Yg akan dibongkar kembali,..
    tapi aku gak bisa,...masalahnya butuh....!!!

    ReplyDelete
  45. permisi mas bambang
    setau sya menara BTS yang terbanyak di dunia adalah negara india yang skg di kawatirkan bahaya radiasi yang di timbulkan oleh menara BTS nya yaitu 200-400 watt itu cukup besar sementara yang setandar di keluarkan oleh WHO yaitu 50-100 watt
    yang saya mau tanyakan kususnya di indonesia di provinsi mana yang paling banyak menara BTS nya pas kebetulan kan mas bambang ni kerjanya di bagian bts passti tau dong
    trima kasih
    tolong di balas ya

    ReplyDelete
  46. Boos..mau nanya ne ada gak anten sectoral n microwafe yg jarak tembaknya jauh n daya tampungnya banyak...? Kalau ada kenapa tidak digunakan..? Biar negara kita gak jadi ladang tower, atau ne semua permainan para pemegang saham untuk dapat keuntungan tanpa memperdulikan keindahan lingkungan dan penderitaan rakyat kecil akan sepuluhribu tower..?

    ReplyDelete
  47. Pak Bambang .
    rumah saya akan dikontrak oleh Telkomsel utk pemasangan Mini Tower BTS yg tingginya hanya 4 meter. karena dipasang dilantai 2 maka tinggi dari permukaan tanah hanya sekitar 6 meter ! ada bahaya Radiasinya nggak buat keluarga atau tetangga saya ?
    terima kasih.
    Benny Subagio
    Email : bensub53@gmail.com

    ReplyDelete
  48. ibu/bapak jangan pernah MUNAFIK...!!! kita mau kemajuan jaman namun kita tidak mau resiko nya,,,sama aja orang munafik,ngaca dong,,,sutet yg jelas ada akan radiasi yg ditimbulkan kenapa tidak di gubris atau dipermasalahkan...!! karena kalian butuh kan !!!
    mau kembali ke jaman batu...yg hanya mengandalkan teriakkan,,susah memang klu ngomong dgn org munafik yg hanya mementingkan diri sendiri

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya mungkin karena anda tinggal menikmatinya saja tapi bagai mana dengan kami yang lokasi dekat dengan BTS ...bagai mna kalau BTSnya bersampingan dengan rumah anda justru anda jangan egois, seharusnya kalau kita mau sama sama Ya BTSnya jangan di bangun di atas pemukiman warga dong

      Delete
    2. Ya klo bgtu sama saja anda mementingkan kepentingan anda sendiri klo krna hanya segelintir org yg "kurang" membutuhkan jangkauan komunikasi yg vital sedangkan anda tidak. Blog ini direpresentasikan untuk merubah jalapikir "KOLOT" soal teknologi. Bner anda sekalian ingin kan menikmati layanan komunikasi yg sangat mudah? Tapi kenapa kalian tidak mau menerima konsekuensinya ? Apakah itu fair? Dimana anda semua menuntut pelayanan yang sangat maksimal tetapi tidak menginginkan konsekuensinya. Ya itu lah pemikiran anda sekalian, klo memang anda yg kurang setuju dg BTS ya silahkan saja dikurangi aktifitas anda dengan perangkat yg memang membutuhkan basis BTS utk kelancarannya, apabila memang bnar tidak menginginkan BTS diexpand ya berarti ga berkebratan dong sekiranya anda sekalian meninggalkan perangkat komunikasi.

      Delete
    3. bahasa yg kasar,kami mencemaskan keselamatan dan kesehatan kami,kalian menjawab dg kasar,tak ada kalimat yg lebih sopan,arogan bener nih orang pekerja telekomunikasi.

      Delete
  49. Apapun alasanx tdk benar ada tower BTS didalam perkampungan yg padat,lebih banyak rugix dari pada mampaatx, untungx operator rugix penduduk sekitarx.......
    Sasaran empuk petir...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya itu karena memang kalian notabene nya memang ga terlalu butuh dg sarana komunikasi yg lancar, jd ga masalah klo ga dbangun juga, pun utk hp paling hanya skedar smsan ato telp saja

      Delete
    2. Kalo gtu towernya dipasang diatap rumahmu/belakang rumahmu aja.

      Delete
  50. Kita harus berpikir lebih jernih dalam menerima TEKNOLOGI, bahkan larangan pemerintah di dalam bungkus rokok yang menyatakan MEROKOK DAPAT MENGAKIBATKAN KANKER pun masih tetap saja masyarakat kita menghisap rokok. Oleh karena itu saudara saudara, bila manfaat nya lebih besar dari ruginya ya kita harus pilih manfaarnya, seperti kita berjualan bila sudah untung akan kita lepas, tapi bila masih rugi ya mungkin kita tahan. Kalau yang saya alami setelah ada teknologi komunikasi semakin banyak hasil baik yang saya terima, usaha saya meningkat karena ada komunikasi, bahkan sehari saya tidak bisa lepas dari komunikasi (HAPE). Mudah2an kita semua bisa melihat dari sisi positifnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya setuju dengan pendapat agan, klo kita hanya trperangkap dengan pemikiran dangkal seputar bts ya sperti itu lah mitos salah yg berkembang dimasyarakat kian mengakar, jd kita memang musti baik" liat teknologi dari berbagai sudut pandang dan persepsi, apakah banyak manfaatnya drpda negatifnya

      Salam

      Delete
  51. pusing saya baca dari atas smpe bawah , tpi saya pribadi tetep mndukung yg kmpln, krna smua dmi kesehatan dan kenyamanan masyarakat di skitar bangunan tower.

    ReplyDelete
  52. dari pendapat bapak ibu saya simpulkan bahwa banyak yang kontra terhadap pemasangan BTS di daerah pada penduduk makanya sekarang agak sulit untuk mendirikan BTS..... saat ini yang lagi trend adalah pemasangan BTS di tempat ibadah.... karena biayanya lebih murah dan izinnya pun pastinya sudah disetujui oleh para pengurus yang termasuk dalam anggota masyarakat sekitar jadi tinggal minta persetujuan dari beberapa warga dan izin dari RT setempat.....
    bagaimana dengan permasalahan tersebut... ? minta pendapatnya dari bapak/ ibu sekalian.... terima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul bapak suryo supeno....dan anonim 11 januari 2014. d depan rumah saya pas adalah masjid. Dan punya tower Tel****el sudah berdiri2 tahun. Skr di bikin lg tower Th**e. Dan jarak kesua tower tersebut dekat sekali dng rumah saya krn memang berhadapan rumah saya dng masjid dan halamannya. Dan dari pihak tower sama sekali tidak melakukan sosialisasi dan memberikan penjelasan tentang rencana pendirian dan dampak2nya utamanya pada keluarga kami.
      Dan membaca coment serta penjelasan sebelumnya kami jd kawatir thd dampak petir dan radiasinya... mungkin kpd mereka yg tidak kawatir, krn d sekitar rumahnya tidak ada tower. Mungkin pak bambang purnowo dpt memberikan pencerahan..

      Delete
    2. Betul mas sutyo supeno dan anonim 11 januari 2014. Bahwa kalau disekitar rumah kita ada bts pasti kita kawatir dan tidak setuju didirikannya bts tersebut. Dan kebetulan depan rumah saya masjid dan sejak 2 tahun lalu ada tower te*****el dan saat ini akan di bangun tower th**e... kedua tower tsb ada d halaman masjid dan pas d depan rumah saya. Pihak bts sama sekqli tidak memberikan penjelasan dan sosialisasi thd rencana dan dampak pendirian bts tersebut. Pihak masjid pun sptnya jg tidak peduli. Sepertinya mereka hanya berharap dng sewa lahan masjid dananya akan di gunakan utk renovasi masjid. Mohon pencerahan thd hal tsb pak bambang purnomo

      Delete
    3. Betul mas sutyo supeno dan anonim 11 januari 2014. Bahwa kalau disekitar rumah kita ada bts pasti kita kawatir dan tidak setuju didirikannya bts tersebut. Dan kebetulan depan rumah saya masjid dan sejak 2 tahun lalu ada tower te*****el dan saat ini akan di bangun tower th**e... kedua tower tsb ada d halaman masjid dan pas d depan rumah saya. Pihak bts sama sekqli tidak memberikan penjelasan dan sosialisasi thd rencana dan dampak pendirian bts tersebut. Pihak masjid pun sptnya jg tidak peduli. Sepertinya mereka hanya berharap dng sewa lahan masjid dananya akan di gunakan utk renovasi masjid. Mohon pencerahan thd hal tsb pak bambang purnomo

      Delete
  53. mas, bagaimana harga jual tanah atau nilai anggunan bank jika rumah dekat dengan tower BTS.

    ReplyDelete
  54. BTS sahabat kita! Ada dimana-mana di dalam lingkungan perumahan kita...karena memang harus dibangun disea-sela kita...supaya kita semua kebagian sinyal HP...untuk membangunnya perlu perhitungan kok nggak sembarangan...ayo kita hapus stigma negatif ttg BTS...tanpa dia nggak bisa nelpon dan internet dong...klo dipasang di hutan...percuma! (Monyet -2 nggak ada yg punya HP!)

    ReplyDelete
  55. BTS sahabat kita! Ada dimana-mana di dalam lingkungan perumahan kita...karena memang harus dibangun disea-sela kita...supaya kita semua kebagian sinyal HP...untuk membangunnya perlu perhitungan kok nggak sembarangan...ayo kita hapus stigma negatif ttg BTS...tanpa dia nggak bisa nelpon dan internet dong...klo dipasang di hutan...percuma! (Monyet -2 nggak ada yg punya HP!)

    ReplyDelete
  56. saya masih bingung terhadap dampak bts untuk kesehatan kalau saya baca komentar diatas, krn yang saya tau dampak itu muncul jangka panjang, bukan jangka pendek (bhkan bukan secara langsung). perkembangan teknologi penting, tetapi untuk mensikapi secara bijak akan teknologi akan lebih penting untuk kemashatan manusia.....jadi perlu pemikiran lagi peletakan menara bts secara aman dan baik...... yang saya hadapi sekarang adalah sekolah anak saya diatas kelas/gedungnya ada mushola dan diatas tepat mushola akan didirikan bts?????!!! coba bagaimana hayoooooooo......sekolah paud+TK+SD lho itu......pusing nggak. Saya pikir dunia pendidikan secara etika jangan dicampur adukkan dengan bisnis bts..... berabe pastinya.....mending cabuuuuuuut dari sekolah trsbt heheheh..... mbok yao bts didirikan agak jauh dari pemukiman, jangan ditempat padat..... nanti syaraf anak anak kasihan gampang putus......katanya mau mencerdaskan generasi bangsa........heedddeeehhhh demi dapat uang sewa kali ya..... biar cepat kaya juga kali........

    ReplyDelete
  57. saya sudah membaca semua pertanyaan2 dari atas sampai bawah....
    perlu di ketahui bahwa pak bambang adalah seorang Sales and Outlet Operation Head PT Telkomsel Branch Bengkulu dan wajar saja jika apa yang di sampaikan selalu baik.
    Memang jika membangun sebuah menara BTS di tempat yang padat penduduk , mesjid....memerlukan biaya yang murah , ini yang menjadi acuan bambang bahwa bts tidak berbahaya bagaimana jika BTS di pasang di lahan kosong dan berpenduduk padat ???biaya mahal....ujung-ujung D U I T!!!..akan tetapi semua yang di utarakan hanya teori fakta kurang valid karena , mungkin seharusnya bambang memasang bts di atap rumahnya sendiri....la wong dia toh kan butuh koneksi yang cepat untuk membantu pekerjaannya. Dari situ pak bambang bisa bebagi pengalamanya karena merasakan sendiri....bagaimana pak..dari pertanyaan2 yang di ajukan ada beberapa pertanyaan yg belum di jawab bambang...salah satunya masalah petir ...
    Masalah rasa khawatir wajar2 saja apalagi jika hujan dan angin kencang, saya sendiri senang sekali akan teknologi hampir setiap haari saya berinternet karena saya sendir ketua KIM kelompok Informasi Masyarakat yang bertugas memberikan info yang valid kepada warga sekitar agar tidak gaptek dan segala info tentang layanan publik dari Pemkot Surabaya yang selalu update akan cepat kami sampaikan memlalui websitte yang kami buat , www.jojoranbersemi.blogspot.com atau KIM MOJO SURABAYA.

    Saran saya perlu sosialisasi kepeda warga sekitar tetntang bts,
    - Apa itu bts??
    - Bagaimana jika di letakan di pemukiman padat penduduk?
    - Apa dampak positif dn negatif untuk warga terutama warga sekitar?
    - Berapa lama perjanjian kontraknya?? apakah ada efek setelah di pasang dan sebelum dipasang.
    - Jika ada siapa yang bertanggung jawab??perlu ada hitam di atas putih supaya ada kejelasan dan pertanggung jawaban.
    - Transfaransi dan saling terbuka berapa uang konpensasi yang didapat oleh warga yang ditempati menara tersebut dan juga dengan warga yang terkena efek dari radius yg di tetapkan. Mungkin inilah salah satu hal yang paling sensisitif. Uang...

    Mungkin jika sesuai prosedur Insya Alloh akan terwujud.
    Bagaimana...?pak bambang.....

    ReplyDelete
  58. satu lagi kenapa komentar harus perstujuan bapak???

    ReplyDelete
  59. Sebenarnya sederhana menyikapi permasalhan BTS yang sekarng menjdi folemik disebagian masyrakat kita, terutama yg tempat tinggalnya berdekatan sekali dengan berdirinya BTS. Sy sendiri pernah bekerja menjadi team Sitac sehingga sy bisa menyimpulkan bahwa berbicara efek negatif (radiasi) terhadap kesehatan manusia memang masih d ambang batas, bebrpa penelitian yang sudah dilakukan oleh beberapa pihak/instusi perguruan tinggi hasilnya masih aman terhadap kesehatan manusia. Fakta obyektif sudah banyak BTS berdiri dan sampai saat ini belum ada isu nasional terkait bahaya/korban akibat radiasi dari BTS tersebut. Yang memang menjadi kekhawatiran pada masyrakat terutama yg berdekatan adalah karena secara fisik BTS tersbut menjulang tinggi dengan kontruksi rangka baja, manusiawi ad kehawtran d masyrakat. Hemat saya prlu adanya desain yg lebih ramping dri bentuk BTS, misalnya BTS kamuflase pohon, secara estetik jg lebih bagus dan sdh bnyk berdirI kliatan indah kok. Dan harapannya pemerintah scepatnya buat regulasi yg mengtur mslah BTS tersbut shingga masyrkat bisa lebih mnerima kemajuan teknologi dan manfaatnya, caranya lakukan usulan mulai dari/kepada pemerintah daerah sampai pusat, sehingga akn ad kajian yg akn dilakukan........

    ReplyDelete
  60. bang BTS bisa dipanjat gak ? adakah arus listrik yang besar di BTS..
    mo lihat sunrise..
    mohon balasannya

    ReplyDelete
  61. setelah membaca uraian tanggapan dari atas sampai bawah, saya hanya memberikan sekecil tanggapan saja, bahwa :
    mengenai Radiasi :
    1. sudah dijelaskan bahwa setiap perangkat elektro pastinya memiliki radiasi, dan radiasi itu tergantung dari jenis perangkatnya.
    2. perangkat yang dikeluarkan/diciptakan dari sebuah perusahaan/institusi itu jika perusahaan tersebut benar benar menjalankan aturan dan hukum pastinya akan keluar hasil uji / tes perangkat, apakah perangkat itu memiliki dampak untuk mahluk hidup atau perangkat lainnya.
    3. dalam uji coba ini tidak sembarangan mereka keluarkan hasil tes tersebut, karena pastinya dari badan badan dunia sudah memikirkan jangka panjang. yang akan dialami terhadap perangkat itu dan lingkungan yang terdekat.
    4. jika memang yang anda kawatirkan mengenai radiasi telekomunikasi (tepatnya BTS dan perangkat pendukungnya) itu ada, silahkan anda carikan bukti bukti nyata manusia/hewan/tumbuhan yang terkena akibat radiasi tersebut, dimana telekomunikasi ini sudah berjalan sejak dahulu kala,(lebih dari 20 tahun) dan bukti tersebut di ajukan ke perusahaan perusahaan telekomunikasi, atau tidak di publikasikan. karena sampai sekarang setahu saya belum ada yang dapat membuktikan tentang hal ini.
    5. coba sekarang kalau memang anda peka dengan radiasi, perhatikan perangat perangkat rumah tangga anda apakah sudah membeli perangkat yang sudah di uji kelayakannya ? anda yakin akan perangkat yang anda gunakan. kita kasih contoh lampu yang anda pakai, itu hal kecil tetapi ada radiasi yang dikeluarkannya juga. kita kan gak sadar kita rasakan setiap saat dan berada sangat dekat dengan kita, singkatnya liat harga murah nyala lebih terang kita beli dan pakai, gak liat sisi kelayakannya. dan anda pasang di ruang tamu dan ruang teras bahkan di lampu jalan anda yang digunakan oleh anak anak berkumpul dan orang banyak.
    6. setahu yang saya baca dari beberapa literatur untuk radiasi BTS dan perangkat pendukungnya, sudah di buktikan berbagai macam lab dan institusi hasil sama semua memang ada radiasi tetapi tidak membahayakan / ambang aman bagi mahkluk hidup yang ada disekitarnya.

    Stuktur,
    1. dari segi pondasi sebelum mereka membangun tower, perusahaan yang ditunjuk untuk itu wajib menguji tanah dan kedalaman tanah yang layak untuk beban yang akan di topang, dan hasil uji tanah ini akan di serahkan ke Konsultan struktur untuk dihitung dan hasil itungannya akan menghasilkan bentuk pondasi yang disesuikan dengan kondisi tanah tersebut, dari ukuran, bentuk, besaran besi, panjang bahkan sampai jenis betonnya, jadi untuk pondasinya sudah diperhitungakan dengan beban apa yang dibutuhkan.
    2. dari segi towernya,design panjang lebar besi yg digunakan juga sudah ada perhitungan yang ditentukan oleh hasi perhitungan orang ahli dibidangnya yang notabendnya perusahaan itu tidak mau asal buat.
    3. pertanyaannya, kenapa ada tower yang rubuh,
    coba dilihat kenapa itu bisa rubuh, rata rata adalah pemasangan yang belum sempurna dan berada pada kelalaian saat pemasangan.
    jika sudah solid pastinya insya Allah tidak terjadi yang diinginkan, contoh saat ada sunami di aceh, terdapat tower yang terkena gempa dan ombak yang cukup kuat, tetapi tower tersebut masih utuh.

    ReplyDelete
  62. mengenai sosial,
    1. memang untuk seseorang yang tidak mencoba berfikir secara global pastinya akan tetap pada pendiriaanya dengan alasan apapun (tetap tidak setuju ada menara) memang kolot dengan prisifnya. untuk orang ini kalo memang ada ... tolong jangan menggunakan teknologi apapun yang berhubungan dengan tower ini. ikut prisifnya sendiri gak setuju berarti gak setuju juga menggunakan HP, internet, atau apapun karena 1 tower di gunakan bukan untuk orang seperti ini, tetapi orang banyak. dan kepentingan perusahaan perusahaan yang berhubungan dengan teknologi.
    2. saya setuju kalau posisi/wilayah dibangun menara atau tower mohon untuk perusahaan penyedia jaringan juga memikirkan nya jangan di letakan di lahan pendidikan / sekolah walau tidak ada dampaknya tetapi kekawatiran orang tua akan anaknya juga pasti akan ada.
    dan pihak sekolah/pendidikan jangan memikirkan biaya sewa yang didapat. tetapi coba juga untuk dicarikan solusinya,
    3. untuk lokasi di masjid atau tempat tempat ibadah, tempat ini adalah tempat yang sangat ideal, kenapa karena disamping bangunan nya terletak sangat tinggi dan adalah tempat netral tidak ada cemburu sosial. dan yang seharusnya belum ada menara dapat dibuatkan menara dengan design yang saat ini sudah banyak kamuflase nya. untuk tetap menjaga menara masjid yang indah.
    4. orang yang sok pintar ini itu yang sebenarnya tidak tahu apa apa.... hanya cemburu karena titik tower tersebut tidak jatuh di areah miliknya, atau tidak suka akan pemilik tanah yang disewa. sehingga banyak alasan untuk menjadi yang kontra.
    kalau memang orang ini tahu mengerti jelas tolong disertakan dengan bukti dan analisa yang jelas dan bukti nyatanya. (misal mengenai radiasi atau struktur) jadi jelas alasan kenapa beliau menolak adanya tower.

    ReplyDelete
  63. mengenai petir
    1. kita harus tahu asal adanya petir, maaf saya kurang tahu persis akan proses petir, tetapi saya bisa menggambarkan petir itu terjadi biasanya pada saat mau atau turun hujan karena saat bersatunya awan awan terjadi kekurangan elektron, berasal dari mana elektron itu, yang memiliki elektron adalah bumi, dalam fisika elektron itu belambang (-) dan dalam dunia elektronik elektron itu adalah ground. jadi dari pertemuan awan tersebut muatan alektron(ground) di tarik ke awan tersebut, oleh angin, dan pada saat pertemuan si elektron itu akan menimbulkan bunga api sama seperti baterai atau aki kutub (+) ditemukan oleh kutub (-)
    jadi jelas jika memang grounding tower itu baik pastinya pengahntar petir di ujung tower akan bekerja dengan sebenarnya, jika tidak mungkin ketakutan itulah yang terjadi. Maaf kalau ada yang kurang pas akan hal ini.
    2. yang bilang menara itu adalah sumber petir siapa, bisa membuktikannya. biasanya terjadi adalah pemilik tower yang tidak menjaga kondisi grounding tower. ini juga kebanyakan rusak grounding akibat manusia yang mencuri kabel grounding tersebut. bisa dibuktikan jika pemasangan grounding sudah hilang petir akan menyambar,
    bagaimana solusinya agar tahu, minta saja ke setiap pemilik tower untuk memberikan pengecekan berkala akan grounding yang ada, dan dibuktikan dengan hasilnya. jadi kekawatiran ini tidak terlalu cemas.
    demikian gambaran yang bisa saya berikan mengenai tower telekomunikasi.
    tinggal kita ambil sendiri untuk yang bener bener menerima keberadaan tower orang ini adalah orang yang mau maju teknologi untuk masa depan dan untuk orang yang menolak keberadaan tower tolong jangan gunakan fasilitas yang ada pakai sekarang, hidup di hutan tanpa ada teknologi beres kan.
    ya menurut saya lucu saja dah menolak menjelekan tanpa ada dasar dan pengetahuan yang dimiliki eh... malah pakai teknologi tersebut.tidak membayangkan daerah yang sudah menerima adanya tower yang berpikirkan untuk orang banyak.

    ReplyDelete
  64. terimakasih mas infonya, sangat bermanfaat.
    dari yg tidak tau, menjadi tau dan mengerti.
    ijin saya buat sosialisasi di daerah saya ya mas.

    ReplyDelete
  65. Mas bambang dan team sitac, sedikit mau bertanya ni...
    Kebetulan ruko tetangga di samping ruko saya di dirikan bts atau sejenisnya milik telkomsel di atap lantai 3, tinggi bts 7 meter dgn antena sektor lebih kurang sekitar 2 meter. Kenapa jika kami berada di lantai 3 ruko sy lebih dari 15 menit, kepala terasa pusing dan mual. Sekitar belasan org teman sy kesitu dlm waktu yg berbeda, juga merasakan hal yg sama. Jika kami turun ke lantai 1 atau lantai 2 pusing dan mual kami hilang. Awalnya pembangunan bts tersebut, sy di datangi bagian sitac dari vendor terkomsel minta tanda tangan persetujuan ke saya dgn kesan agak ngotot dan tergesa2. Untuk nama vendornya sy lupa, sy tidak mau tanda tangan, akan tetapi bts tersebut tetap di dirikan. Sekitar 1 setengah bln ini sdh on air yg instalasinya dipasang oleh vendor NSN.
    Yg mau sy tanyakan, apakah yg kami alami ini adalah pengaruh dari radiasi bts tersebut?
    Mohon bantuan penjelasannya ya mas... Terima kasih...

    ReplyDelete
  66. Dear Pa Bambang,

    terkait masalah BTS dan radiasinya, sebagai orang awam dan tidak berkecimpung dalam bidang radiasi maupun petir ada beberapa hal yang ingin saya share;
    1. dikarenakan saya tidak tahu tentang radiasi, saya akan mempercayai orang lain yang mempelajari bidang tersebut. bukankah Prof Soenarno dari UGM pernah meneliti BTS Telkomsel yang di Solo yah.
    2. saya memakai handphone/smartphone, karena itu saya tidak akan menolak keberadaan BTS di manapun. asal proses pembangunannya sesuai prosedur mulai dari sosialisasi, konstruksi, hingga warranty pasca on air.
    3. untuk rekan2 semua, marilah menjadi cerdas, cari fakta dari tempat yang benar, dan tidak menjadi hipokrit karena "mau sinyalnya tidak mau perangkat pemancar sinyalnya"..
    terima kasih

    ReplyDelete
  67. Dear P'Bambang,
    Mari kita bersama menambah wawasan mengenai bahaya atau tidak radiasi dari BTS tower dengan beberapa ahlinya:
    1. 11 Mei 2011, berdasarkan rekomendasi dari International Agency for Reserach and Cancer (IARC) WHO secara resmi menyatakan bahwa radiasi gelombang bersifat Karsinogenik bagi tubuh manusia dapat dilihat di http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs193/en/
    Link Video : https://www.youtube.com/watch?v=s4E2i5XFX9M
    2. 11 Mei 2015, 190 Ilmuwan dari 39 Negara telah mendesak PBB dan WHO untuk merevisi standart ingkat radiasi gelombang Elektromagmatik yang berlaku saat ini https://www.emfscientist.org/index.php/emf-scientist-appeal
    Link Video : https://www.youtube.com/watch?v=hfJJf9-zp0I
    FYI: Prof Dr Martin Blank, 30 Thn Penelitian dalam bidang radiasi gelombang elektromagnetik.
    Thks

    ReplyDelete
  68. Hidup adalah pilihan ada sebab dan akibat nya , teknologi Harus tetap jalan , dan Tower harus jauh dari pemukiman penduduk biar aman ,Ber negosiasi dengan benar secara Prosedur dan pastilah akan selamat dan sejahtera selalu

    ReplyDelete
  69. Heeem...ikut kasih suara...kalau semua orang punya Opini BTS atau tower gak boleh didirikan kapan indonesia bisa maju..mungkin akan banyak Orang sakti karena pakai ilmu telepati atau pakai kentongan aja hahaha...orang2 yg punya pendapat BTS gak boleh didirikan Otaknya pada kemana tuuu...padahal dia Upload jg pakai Hp..kalau BTS gak boleh didirikan terus para penguna ponsel dpt jaringan dari mana...hahaha salam jos untuk warga indonesia yg berfikiran maju..

    ReplyDelete
  70. Permisi ikut kasih suara...kalau pemikiran semua warga indonesia primitif semua BTS atau tower tidak boleh didirikan kapan indonesia bisa maju mungkin akan banyak orang sakti..semua komunikasi lewat telepati atau pakai kentongan aj..bagi orang2 yg berpendapat tdk setuju dng adanya BTS Otaknya dikemanain tuu..padahal mereka uploud komentaring komunikasi jg pakai Hp trus kalau gak ada BTS yg didirikan kita semua dpt jaringan dr mana...salam joss untuk semua warga negara indonesia yg berfikiran majuu..

    ReplyDelete
  71. Mantab Infonya Pak

    orang-orang modern seperti sekarang ini memang sudah melek teknologi.
    apakah mau orang yang sudah melek teknologi punya smartphone tetapi tidak ada sinya yg bersumber dari BTS?

    jika ada yang tidak setuju dengan BTS ga usah pakai HP, atau gak di blacklist saja areanya tanpa sinyal BTS.


    INDONESIA harus maju dan Sejahtera

    ReplyDelete
  72. Ralat sedikti P Bambang, untuk SUTET sepertinya bukan 20.000 kV tapi 20.000 V. Ini pun masuk kategori SUTEM (Saluran Udara Tegangan Menengah). SUTET dengan tegangan tertinggi setau saya adalah 500 kV atau 500.000 V yang dipakai dalam transmisi Jawa Bali.
    Tentang radiasi sendiri, sebetulnya di sekitar kita pun sudah penuh radiasi gelombang elektromagnetik, meski jauh dari sinyal seluler. Radio, TV juga dipancarkan lewat gelombang EM. Listrik yang menerangi rumah kita pun ada radiasinya, dll. Saat instalasi tower sudah ada standarnya masing, misalnya berapa kuat sinyal yang diperbolehkan, dll. Insya Allah standarisasi ini sama ketatnya dengan di dunia industri lainnya.

    Tentang tower seluler dan petir. Sering orang berpendapat petir itu 'dipantulkan' oleh tower. Jika benar, alangkah kuatnya tower yang bisa memantulkan petir dengan tegangan raturan ribu volt??? Dampak petir ada dua, sambaran langsung dan pengaruh medan elektromagnetik sesaat setelah petir. Yang terakhir ini yang sering merusak perangkat elektronika kita. Instalasi listrik di rumah seringnya hanya menggunakan MCB yang kelasnya pun tidak terlalu peka dengan gelombang kejut sesaat akibat medan EM dari petir. Sementara di tower, mereka menggunakan MCB dengan kelas lebih sensitif yang langsung nge-trip atau down saat ada petir dengan gelombang EM yang kuat, ini pun masih dilengkapi dengan arrester yang juga peka terhadap perubahan sesaat tegangan listrik ini.

    MCB yang kurang peka di rumah ini memang menguntungkan karena MCB tidak gampang down, tetapi sebetulnya merugikan jika terjadi tegangan sesaat karena petir atau induksi yg lain. Belum lagi kebanyakan di rumah kita tidak tertanam grounding yang baik yang bisa mengalirkan tegangan sesaat ini ke tanah dan tidak menghantam perangkat elektronika kita.

    ReplyDelete
  73. Penjelasan mengenai kerusakan yang terjadi di sekitar area BTS oleh sambaran Petir sebenarnya sederhana sekali.
    Saya berani meng-klaim bahwa 99% kerusakan yang terjadi di rumah warga memang diakibatkan oleh sambaran petir yang menghantam TOwer BTS.
    Analisa teknisnya begini :
    -Tinggi Tower minimal 42 m, seblum ada tower ketinggial max dari area tersebut paling 8 m ( rumah 2 tingkat ). Sehingga ketika ada Petir pada area tersebut, katakanlah 10 KA. Berdasarkan rumus Golde
    dan Rolling Spare Theory, jarak sambaran petir kurang lebih 50 m. Jadi besar kemungkinan yang tersambar petir pada area tersebut adalah Tower
    -Material Tower pasti Metal.
    Ketika terjadi badai petir, semua material yang ada di bumi mengalami suatu proses yang disebut ionisasi ( berkumpulnya ion2 positif bumi pada bagian ujung sebuah material/melingkupi material). Dan material dengan bahan metal dengan konduktifitas tinggi serta bentuk tower yang mendukung high ionization, menyebabakan probabilitas tersambarnya tower akan semakin tinggi

    Ketikan petir menyambar Tower, effek2 petir yang akan terjadi adalah :
    – Sambaran langsung ( direct Striking ). Mengingat kontruksi dan kekuatan materila Tower, bisa dipastikan secara fisik tidak akan berpengruh apa2 terhadap Tower
    -Sambaran tidak langsung
    1. Galvanic Coupling ( Sambungan oleh Tanah )
    Pada saat petir menyambar, arus petir akan masuk ke bumi dan akan menyebabkan yang namanya GPR ( Ground Potential Rising ) atau kita kenal sebagai Kenaikan Tegangan Tanah. Luasnya cakupan GPR mencapai i km dari titik sambaran. Semakin dekat dengan titik sambaran GPR akan semakin besar
    Perangakat di dalam Shelter tidak mengalami keruskan karena telah memiliki Sistem Proteksi Petir ( Integrasi Grounding, Arrester, dll). Bagaimana dengan rumah/bangunan disekitar Tower ???
    2. Inductive Coupling
    Pada saat sambaran petir mengenai tower makan akan timbul medan elektromagnetic dengan kerapatan yang cukup tinggi. Dan akan menginduksi semua material dalam radius 1 km persegi. Lagi2 shelter tidak mengalami kerusakan karean susdah ada Arrester Pemotong tegangan. Bagaimana dengan kabel PLN, antena TV dan kabel telpon disekitar BTS?
    3. kapasitif Coupling
    Besrnya muatan petir yang mengenai tower menyebabkan terjadinya potentian diference anatara Tower dengan material disekelilingnya. Yang akan menyebabkan terjadinya loncatan energi ( discharge ). Kenapa material yang berada didlam BTS tidak apa2? Karean semua material yang ada didalam BTS telah ter-bonding (terikat)/terintegrasi satu sama lain. Mulai dari pagar,shelter,pintu shelter,rangka shelter, tower, tiang lampu. tiang listrik. Jadi jelas tidak ada beda potensial didalam BTS. Tapi bgaimana dengan material/orang diluar area BTS.

    ReplyDelete
  74. Maaf sebelumnya agak melenceng, menurut para ahli ternyata bukan hanya BTS yang 'rumor'nya menyebabkan kanker .. tapi beras juga.

    Berikut Link-nya:
    http://www.dream.co.id/fresh/ini-bahaya-fatal-terlalu-sering-konsumsi-nasi-141124y.html

    Kaitannya dengan tower yang konon menimbulkan kanker, apa saya musti tinggalkan nasi? .. **jadi bingung**

    ReplyDelete
  75. memang banyak orang awam yang takut dekat dengan tower di saat hujan dan petir, akan tetapi lambat laun dia percaya bawah dia aman di karenakan akan penangkal petir ( grounding ). jadi tower BTS itu aman, saya juga pernah di larang untuk pembuatan tower akan tetapi dengan dukungan kami maka orang2 percaya.

    ReplyDelete
  76. Mhn penjelasan berkaitan dng pemasangan menara telcomsel berkaitan dengan dana kompensasi ring 1 (radius 100m) apa selain itu siapa saja yg dapat kompensasi....?
    Misalkan RT, Kadus, kepala desa serta lembaga BPD yg saya tanyakan apakah yg saya tulis di atas dapat dana kompensasi sebagai tokoh masyarakat..?
    Trimakash.

    ReplyDelete
  77. Kok, masalah pengaruh ke harga tanah dan nilai agunan bank ha di bahas, soalnya saya punya pengalaman tanah saya ga laku di agunkan ke bank, ada yg mau cuma BRI, itupun dgn plafon yg di berikan sangat kecil, jadi mengecek dampak yg paling gampang adalah bawa sertifikat anda ke bank dan bilang tanahnya di bawah BTS..
    Dan tunggu jawaban orang bank itu apa...dan kalau ada jawaban ok cek juga sesuai ga dgn plafon yg kita harapkan yg wajar biasa di kasih bank...

    ReplyDelete
  78. Di depan rumah saya mau di bangun bts dengan jarak 5 meter, menyimak dari percakapan, saya ambil kesimpulan bahwa bts memang perlu akan tetapi, untuk pendirian bts itu sendiri harus melihat dari kondisi lingkungannya, dalam arti ( perumahan atau perkampungan padat penduduk ) mengingat resiko yg ditimbulkan cukup tinggi dan tak terduga, di samping itu nilai jual rumah akan jatuh, saran saya cobalah cari lokasi yg jauh dari padat penduduk bukan berarti di hutan yg hanya ada monyet dan kawan2, carilah yg aman yg sekiranya tidak menimbulkan keresahan.sekian dan terimakasih

    ReplyDelete
  79. Saya mempunyai kekuatiran & masalah yang sama. menara BTS didirikan diseberang jalan depan rumah saya ( lebar jalan 7 meter )menjulang setinggi 18 meter. Saya pernah membaca di peraturan bersama 3 menteri dan kepala BKPM No.18 / 2009 pasal 11 ayat 2 huruf g yang menyatakan "Persetujuan dari warga sekitar dalam radius sesuai ketinggian menara ", tapi saya merasa tidak pernah diberi tau, diajak sosialisasi apalagi memberikan persetujuan untuk itu. Ketika saya konfirmasi ke Ketua RT dan RW mereka hanya bilang bahwa pada saat pemberitahuan saya sedang tidak dirumah ( bekerja )....lucu memang kedengarannya sesuatu yang sangat penting hanya disampaikan secara verbal, sedangkan permintaan THR lebaran saja dikeluarkan edaran resmi yang ditandatangani ketua RW.Lagipula pada saat pembangunan dan pemancangan terkesan " tertutup " dilakukan malam hingga dinihari. Sebagai warganegara saya tidak pernah "anti" dengan program pemerintah Jakarta Smart City, tapi mohon hak hak saya juga diperhatikan. saya bingung mau lapor kemana lagi. memang keinginan saya menara itu dipindahkan, jika itu tidak bisa paling tidak saya mendapatkan surat jaminan pertanggung jawaban dari Pemilik dan Penyewa Tower jika terjadi hal hal yang tidak diinginkan serta penguat tambahan terhadap tower seperti kawat sling baja dsb.Mohon bantuan pembaca jika ada yang bisa memberikan masukan ataupun solusi untuk itu.

    ReplyDelete
  80. Agan..saya mau tanya..apakah ada aturan baku jarak bts dg rumah? Apalagi ada bts persis di tengah pemukiman warga dg jarak sekitarnya adalah hanya 4 meter?..apakah itu di perbolehkan?

    ReplyDelete
  81. tower emang gk pantas bediri depan rmh warga.. diatas rmh warga..mengganggu.. itu intinya

    ReplyDelete
  82. harusnya tower itu jauh dr pemukiman warga.. sejak ada tower itu ni kpla ku sering bngd sakit

    ReplyDelete
  83. Terima kasih atas segala penjelasan yang diberikan diatas, ada beberapa pertanyaan yang mungkin bisa dibantu : 1. lokasi Bts lebih kurang 150 meter dr rumah saya 3 bulan mungkin lebih saya perhatikan lampu halangan penerbangan sudah tidak terlihat alias tidak menyala, sedangkan itu salah satu syarat keamanan untuk peneabangan. 2. Kondisi tower bts keliatan kusam alias cat yang biasa warna merah putih sudah tidak keliatan lagi, sedangkan pengetahuan saya itu merupakan cat lapisan anti karat dari tower, kekhawatiran saya besi akan mengalami karat yang mengakibatkan kekuatan bts berkurang, apa lagi jarak pemukiman dari radius tower cukup banyak rumah penduduk, apa lagi sekarang lagi musim penghujan dan angin, untuk hal ini kemana sebenarnya untuk saya melaporkan hal tersebut, kalau bisa tolong emailkan kesaya langkah2 yang harus sy ambil untuk kepentingan masyarakat banyak, terima kasih (email zahar2015tbk@gmail.com)

    ReplyDelete
  84. Kalau saya menyimak khususnya di kota besar termasuk dilingkungan kami bekerja, jarak bts satu dengan lainya kurang dari 100 meter. Lokasi saya dengan bts yg di pasang di atas roftop berjarak 30 meteran, jadi menurut argumen pribadi ini sudah over signal.
    Tetapi kenapa di daerah asal saya sinyal seluler masih sangat sulit, jangankan sinyal 4G yang saat ini sedang berkembang,, bisa menmanfaatkan sinyal 2G yg setabil saja untuk komunikasi rasanya sudah senang.

    Jika masih ada yg keberatan di lokasi yg akan pergunakan untuk didirikan BTS, alokasikan saja ke daerah yg Masih kesulitan sinyal seluler kan fair, saya bukan pegawai salah satu operator, saya hanya ingin komunikasi dengan keluarga tanpa terputus-putus.

    ReplyDelete
  85. ..sejak tower telkomsel&Xl didirikan..hasil panen pisang saya hancur hancuran...kabanyakan busuk,,dan ada bintik2 itam di dlm buah pisang nya...
    Sy pikir itu,alah,hanya faktor alam saja....setelah saya coba taman pisang dngan jarak yg jauh&samapai sinyal hp tuk tak terjangkau,,,ehhh pisang nya sll sehat buah nya bagus2...tp syg nya jauh...di cerita ini sp sih yg di salah,,sy yg mengumpulkan wag dari nilai seribu,,,apa mereka yg sll dpt miliyarn dri cerita didak ada dampak apapun bgai manusia?...

    ReplyDelete

hello guys